Rumor Beredar: Tanggal Rilis State of Decay 3 Bisa Ditunda hingga 2026

Setelah pengumuman resmi pada 2020, State of Decay 3 yang dikembangkan oleh Undead Labs kini menjadi salah satu game yang paling dinantikan oleh para penggemar. Game ini dijadwalkan rilis pada tahun 2025 untuk platform PC dan Xbox Series X|S. Namun, baru-baru ini beredar rumor yang mengindikasikan bahwa tanggal rilisnya mungkin akan diundur hingga tahun 2026. Apa yang sebenarnya terjadi?

Menurut laporan terbaru dari XB2 Podcast, Jez Corden, seorang pembocor informasi yang dikenal dengan akurasi prediksinya tentang industri game, mengungkapkan bahwa game State of Decay 3 kemungkinan besar akan dirilis pada tahun 2026. Corden menambahkan bahwa meskipun game ini sudah hampir selesai, Microsoft sepertinya memilih untuk menunda rilisnya. Keputusan ini tentunya mengundang banyak spekulasi di kalangan gamer yang sudah menantikan kelanjutan dari seri State of Decay.

State of Decay 3 sendiri merupakan proyek besar yang melibatkan beberapa pengembang ternama. The Coalition, yang dikenal sebagai pengembang Gears of War, dan Obsidian Entertainment, yang terkenal dengan The Outer Worlds, turut berperan dalam pengembangan game ini. The Coalition dipilih untuk membawa keahlian mereka dalam penggunaan Unreal Engine 5, yang akan menjadi dasar grafis dari game ini, sementara Obsidian akan membantu mengembangkan fitur shared world yang diharapkan akan memperkaya pengalaman bermain.

Namun, dengan belum adanya pembaruan signifikan terkait progres pengembangan dan keheningan dari pihak pengembang, banyak yang mulai bertanya-tanya tentang jadwal rilis game ini. Meskipun beberapa aspek dari pengembangan game ini sudah hampir selesai, seperti yang dikatakan oleh Corden, tampaknya Microsoft memilih untuk lebih berhati-hati dengan jadwal rilisnya.

Selain itu, Corden juga membahas beberapa game besar lainnya yang diperkirakan akan dirilis Microsoft pada 2025, termasuk Avowed, Doom: The Dark Ages, The Outer Worlds 2, dan South of Midnight. Dengan begitu banyaknya judul besar yang dipersiapkan, Microsoft mungkin memilih untuk menunda State of Decay 3 agar tidak bertabrakan dengan game-game besar lainnya.

Rumor ini semakin menguatkan klaim bahwa Microsoft akan memiliki dua acara besar pada tahun 2025, yakni Xbox Developer Direct di awal tahun dan Xbox Games Showcase di pertengahan tahun. Fans State of Decay 3 tentunya berharap dapat melihat lebih banyak detail mengenai game ini pada acara-acara tersebut.

Walaupun tanggal rilis State of Decay 3 masih belum pasti, dengan adanya rumor ini, sepertinya kita harus lebih sabar menunggu konfirmasi resmi dari Microsoft. Hingga saat itu, penggemar bisa terus menantikan perkembangan selanjutnya dan berharap bahwa penantian panjang ini akan sepadan dengan hasil akhir yang memuaskan.

Lagi, Bocoran Dua Hero Baru di Marvel Rivals Terungkap!

Game Marvel Rivals tengah mencuri perhatian banyak gamer berkat konsep team-based shooter 5v5 yang menghadirkan berbagai hero ikonik Marvel sebagai karakter yang bisa dimainkan. Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, sejumlah bocoran mengenai konten terbaru dari game ini mulai bermunculan. Baru-baru ini, seorang leaker mengungkapkan bahwa dua hero baru akan segera bergabung dalam roster Marvel Rivals. Siapa saja mereka?

The Hood Akan Menjadi Villain Terbaru di Marvel Rivals

Bocoran pertama datang dari akun X/Twitter yang mengungkapkan bahwa villain ikonik Marvel, Parker Robbins alias The Hood, akan hadir dalam game Marvel Rivals. Dikenal dengan kemampuannya berubah menjadi iblis berkerudung merah, The Hood akan membawa kekuatan baru berupa Dual Gun dan sejumlah kemampuan unik lainnya.

Beberapa kemampuan yang akan dimiliki The Hood antara lain Dual Gun Overheat Cooling, Clone Projection, Clone Range Control, Clone Detonation, dan Shield Health Management. Namun, hingga saat ini, detail lebih lanjut mengenai peran dan cara bermain The Hood dalam game ini masih belum dijelaskan secara mendalam.

Falcon Juga Dipastikan Masuk dalam Roster Marvel Rivals

Selain The Hood, kabar menarik lainnya datang dari akun X/Twitter yang mengungkapkan bahwa Sam Wilson, alias Falcon, juga akan menjadi karakter utama dalam game ini. Berbeda dengan versi sebelumnya yang berstatus sebagai skin dari Captain America, Falcon akan hadir sebagai karakter yang sepenuhnya terpisah dan unik dalam Marvel Rivals.

Bocoran ini menegaskan bahwa meskipun Falcon dan Captain America sama-sama memiliki hubungan dengan perisai ikonik, mereka tetap merupakan karakter yang berbeda dalam dunia Marvel. Informasi ini menambah ekspektasi para penggemar, terutama karena Falcon juga merupakan salah satu superhero yang populer di kalangan penggemar Marvel.

Hero Lainnya yang Diprediksi Akan Hadir

Bocoran sebelumnya juga sempat mengungkapkan bahwa karakter-karakter seperti Deadpool dan Valkyrie sedang dipertimbangkan untuk masuk dalam game ini. Dengan semakin banyaknya karakter yang diperkenalkan, Marvel Rivals tampaknya siap menjadi salah satu game hero shooter paling seru di kalangan para gamer.

Meskipun bocoran ini sangat menarik, penting untuk diingat bahwa informasi ini masih berupa dugaan dan bisa berubah kapan saja. Para penggemar harus bersabar menunggu kabar resmi dari NetEase Games mengenai update terbaru dan penambahan hero lainnya.

Dengan semakin banyaknya hero yang akan hadir, Marvel Rivals semakin menarik untuk dinantikan, dan siap memberi pengalaman seru bagi para pemain yang ingin beraksi sebagai superhero Marvel dalam pertarungan 5v5.

Tim E-Sports UAD Divine Raih Kesuksesan Di Kejuaraan Nasional PTMA 2024

Pada tanggal 31 Desember 2024, Tim E-Sports UAD Divine berhasil mencuri perhatian di Kejuaraan Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) 2024. Dalam kompetisi yang berlangsung dari 18 hingga 23 Desember 2024, tim ini menunjukkan performa luar biasa dan berhasil meraih posisi teratas di ajang bergengsi tersebut.

Kejuaraan Nasional PTMA 2024 diselenggarakan secara daring oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan diikuti oleh 84 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan format pertandingan yang ketat, para peserta harus berjuang keras untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Keberhasilan UAD Divine dalam meraih gelar juara menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional.

Tim E-Sports UAD Divine diperkuat oleh lima pemain berbakat, yaitu Ahmad Zulfadar sebagai jungler, Dimas Setiawan sebagai midlaner, M. Ardya Noor Azmi sebagai goldlaner, serta dua pemain lainnya. Kolaborasi dan keterampilan individu yang tinggi dari para pemain ini menjadi kunci sukses tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. Penampilan mereka yang solid dan strategi permainan yang matang membuat mereka sulit dikalahkan.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan dukungan penuh kepada tim E-Sports mereka, baik dalam hal pelatihan maupun fasilitas. Rektor UAD, Prof. Dr. Kasiyarno, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Tim E-Sports UAD Divine. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan akan terus mendukung pengembangan e-sports di kampus,” ujarnya. Dukungan ini menunjukkan komitmen universitas dalam mengembangkan bakat mahasiswa di bidang teknologi dan olahraga.

Keberhasilan Tim E-Sports UAD Divine tidak hanya membawa kebanggaan bagi universitas tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengejar minat mereka di bidang e-sports. Dengan semakin berkembangnya industri e-sports, prestasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkarir di dunia profesional. Hal ini juga menunjukkan bahwa e-sports dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan seperti kerja tim dan strategi.

Dengan pencapaian gemilang di Kejuaraan Nasional PTMA 2024, Tim E-Sports UAD Divine telah membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan di kancah e-sports Indonesia. Semua pihak kini menantikan langkah selanjutnya dari tim ini dalam kompetisi mendatang dan berharap agar prestasi ini dapat berlanjut ke ajang yang lebih besar di masa depan.

Director Astro Bot Tak Sangka Menang Game of the Year, Awalnya Hanya Harapkan Best Family Award

Game “Astro Bot”, yang dikembangkan oleh Team Asobi, telah mencuri perhatian banyak pemain di tahun 2024 berkat pengalaman bermain yang menyenangkan dan inovatif. Kejutan besar terjadi ketika game ini berhasil meraih penghargaan bergengsi Game of the Year (GOTY) di ajang The Game Awards 2024, sebuah pencapaian yang tidak diduga oleh banyak pihak, termasuk oleh sang direktur kreatif, Nicolas Doucet.

Harapan Awal Hanya untuk Kategori Best Family Game

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Famitsu, Doucet mengungkapkan bahwa dirinya dan timnya tidak pernah membayangkan game “Astro Bot” akan berhasil memenangkan Game of the Year. Pada awalnya, mereka hanya berharap bisa meraih penghargaan di kategori Best Family Game, sebuah kategori yang memang sesuai dengan tujuan awal pengembangan game ini.

Doucet menjelaskan bahwa ketika pertama kali membentuk Team Asobi, mereka memiliki visi untuk menciptakan game yang bisa dimainkan oleh seluruh anggota keluarga, khususnya untuk platform PlayStation. Dengan tujuan tersebut, mereka berharap “Astro Bot” bisa membawa pengalaman yang ramah keluarga tanpa mengorbankan kualitas permainan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia.

“Saya benar-benar khawatir apakah game ini bisa diterima sebagai game keluarga,” ujar Doucet dalam wawancara tersebut. “Ketika saya memulai Team Asobi, tujuan utama saya adalah membuat game baru yang dapat dinikmati oleh semua keluarga di PlayStation. Jadi ketika game ini dinominasikan untuk kategori Best Family Game, itu sudah menjadi pencapaian yang sangat berarti.”

Penghargaan yang Tak Terduga

Meski awalnya hanya berharap meraih kategori Best Family Game, Doucet mengaku sangat terkejut ketika “Astro Bot” berhasil meraih penghargaan Game of the Year. Menurutnya, nominasi di kategori tersebut adalah sebuah kehormatan tersendiri, tetapi memenangkan penghargaan tersebut sangat melampaui harapannya.

“Saya sangat senang bahwa banyak aspek dari Astro Bot dapat dihargai oleh banyak orang. Tentunya, mendapatkan nominasi sebagai Game of the Year dan penghargaan lainnya adalah kehormatan, tetapi saya merasa sangat bahagia bisa memenangkan Best Family Game,” tambah Doucet.

Kesuksesan Luar Biasa dari Team Asobi

Kemenangan game ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Team Asobi, tetapi juga bagi industri game secara keseluruhan. “Astro Bot” berhasil membuktikan bahwa game yang dirancang untuk seluruh keluarga bisa menjadi karya yang juga dinilai tinggi oleh para juri The Game Awards, yang biasanya lebih cenderung memilih game dengan genre yang lebih berat atau kompleks.

Doucet dan timnya merasa bahwa penghargaan ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi mereka untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menyenangkan bagi semua orang. “Astro Bot” telah menjadi contoh sukses bagaimana sebuah game dapat menggabungkan elemen gameplay yang menyenangkan dengan aksesibilitas untuk berbagai kalangan pemain.

Dengan keberhasilan ini, masa depan bagi Team Asobi terlihat cerah. Doucet berharap bahwa penghargaan ini akan memberi inspirasi kepada pengembang game lain untuk terus menciptakan karya-karya inovatif yang dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.

Kesimpulan

Keberhasilan “Astro Bot” meraih penghargaan Game of the Year di The Game Awards 2024 adalah sebuah kejutan besar, terutama bagi Nicolas Doucet dan timnya, yang awalnya hanya berharap meraih Best Family Game. Pencapaian ini menegaskan bahwa game yang ramah keluarga juga dapat meraih pengakuan besar di industri game global.

Turnamen PS3 Di Magetan: Jaring Talenta Baru Di Dunia E-Sport

Pada tanggal 30 Desember 2024, Magetan menjadi tuan rumah turnamen e-sport yang menarik perhatian banyak orang. Dikenal sebagai ajang untuk menjaring talenta baru di dunia e-sport, turnamen ini diselenggarakan oleh seorang pengusaha muda yang memiliki bisnis PlayStation di daerah tersebut. Dengan total hadiah mencapai Rp2.500.000, acara ini berhasil menarik 82 peserta dari berbagai kalangan.

Turnamen ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para gamer lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dalam lingkungan yang kompetitif. Pengusaha muda tersebut berharap bahwa dengan adanya turnamen ini, akan muncul bibit-bibit unggul yang dapat berkontribusi pada perkembangan industri e-sport di Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap e-sport sebagai salah satu bentuk hiburan dan olahraga masa kini.

Dalam turnamen ini, para peserta bersaing dalam berbagai kategori permainan yang dipertandingkan. Persaingan berlangsung ketat, dengan setiap peserta berusaha memberikan performa terbaik mereka untuk meraih hadiah utama. Keterampilan dan strategi permainan diuji secara maksimal, dan para penonton pun disuguhkan dengan pertandingan yang menarik dan mendebarkan.

Acara ini juga didukung oleh komunitas e-sport lokal yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan. Mereka membantu dalam hal teknis, seperti pengaturan perangkat dan penyiaran pertandingan secara langsung melalui platform media sosial. Dukungan ini menunjukkan bahwa komunitas e-sport di Magetan semakin berkembang dan bersatu untuk memajukan industri ini di tingkat lokal.

Banyak peserta menyatakan antusiasme mereka terhadap turnamen ini. Salah satu peserta, Andi, mengatakan bahwa ajang seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan bermain game dan menjalin hubungan dengan gamer lainnya. Penonton juga memberikan dukungan penuh kepada para pemain, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat.

Dengan suksesnya turnamen PS3 ini, Magetan menunjukkan bahwa kota kecil pun dapat berkontribusi pada dunia e-sport yang sedang berkembang pesat. Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan langkah awal untuk menciptakan ekosistem e-sport yang lebih besar di Indonesia. Semua mata kini tertuju pada bagaimana talenta-talenta baru dari Magetan akan berkembang dan berkontribusi pada industri e-sport di masa depan.

Hands-On Romancing Saga 2 Revenge of the Seven: Remake Unik yang Menghadirkan Pembaruan Menarik

Square Enix tengah menggoda para penggemar RPG dengan game remake terbaru mereka, Romancing Saga 2 Revenge of the Seven. Setelah dirilis pertama kali pada 1993, Romancing Saga 2 kini hadir kembali dengan sentuhan grafis modern dan pembaruan fitur yang menjanjikan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan. Game ini menjadi salah satu sorotan utama pada Tokyo Game Show 2024, dan kami berkesempatan untuk mencoba langsung bagaimana game ini berkembang dari versi originalnya.

Tampilan Grafis yang Menyegarkan

Salah satu aspek paling mencolok dari Romancing Saga 2 Revenge of the Seven adalah peningkatan besar pada tampilan grafisnya. Berbeda dengan versi original yang hadir dengan grafis 2D sederhana, remake ini memanfaatkan teknologi grafis 3D yang lebih modern, memberikan kesan visual yang lebih hidup dan dinamis. Setiap karakter, lokasi, dan animasi kini memiliki detail yang lebih halus dan menawan, membawa dunia Romancing Saga ke dalam era baru. Meskipun begitu, unsur fantasi khas Romancing Saga tetap dipertahankan, dengan nuansa yang tetap setia pada akar seri tersebut.

Interaksi Cerita yang Lebih Dalam

Selain grafis, pembaruan terbesar dalam remake ini adalah cara cerita disampaikan. Dalam versi remake, dialog antar karakter menjadi lebih jelas dan mendalam. Pemain bisa merasakan kedekatan hubungan antara protagonis dan pasukannya, yang terlihat dari interaksi mereka di dalam permainan. Cerita pun terasa lebih terstruktur, dengan setiap peristiwa lebih dijelaskan daripada sebelumnya, sehingga memberi pengalaman naratif yang lebih kaya. Salah satu fitur unik dari Romancing Saga 2 adalah penerus protagonis, di mana karakter yang gagal dalam misi akan digantikan oleh generasi baru yang melanjutkan perjalanan. Keahlian dan kemampuan dari protagonis sebelumnya pun bisa diwariskan ke penerusnya, memberikan rasa kontinuitas dalam perjalanan kerajaan yang dibangun.

Fitur yang Lebih Ramah Pengguna

Dalam hands-on session kami, kami juga merasakan bagaimana Romancing Saga 2 Revenge of the Seven memperbaiki beberapa fitur yang sebelumnya kurang jelas pada versi original. Misalnya, dalam sistem pertempuran, kini pemain dapat dengan mudah mengetahui kelemahan musuh terhadap senjata tertentu. Jika musuh, seperti goblin, lemah terhadap pedang, informasi ini akan ditampilkan selama pertempuran, memudahkan pemain dalam merencanakan strategi. Selain itu, tutorial yang lebih rinci dan mudah diikuti memastikan bahwa pemain baru maupun yang berpengalaman bisa mengerti berbagai mekanisme dalam game ini tanpa kebingungannya.

Lingkungan dan Dunia yang Lebih Hidup

Dari segi eksplorasi, dunia dalam Romancing Saga 2 Revenge of the Seven terasa jauh lebih hidup dan imersif. Peta-peta besar dan berbagai dungeon yang ada kini menampilkan elemen-elemen visual yang memukau, membuat setiap penjelajahan terasa lebih menyenangkan dan mengundang rasa penasaran untuk terus menjelajah. Efek suara dan musik juga sangat mendukung atmosfer petualangan yang ditawarkan, menambah kedalaman pengalaman bermain.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Romancing Saga 2 Revenge of the Seven membawa pembaruan yang sangat signifikan dibandingkan dengan versi aslinya. Dengan grafis yang memukau, cerita yang lebih mendalam, dan fitur yang lebih ramah pengguna, remake ini sukses memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi penggemar lama maupun pemain baru. Jika Anda adalah penggemar RPG klasik atau baru mengenal seri ini, Romancing Saga 2 Revenge of the Seven pasti layak untuk dinantikan pada saat rilisnya nanti.

7 Game Terbaru yang Wajib Masuk Daftar Mainmu di Tahun 2025

Tiap tahun, dunia permainan selalu dibanjiri oleh game-game baru yang menawarkan pengalaman gameplay yang inovatif serta alur cerita yang menarik. Begitu juga dengan tahun 2025, yang menghadirkan berbagai judul yang sangat dinanti oleh para gamer di seluruh dunia.

Berikut adalah 7 game paling ditunggu pada tahun 2025 yang wajib masuk dalam daftar permainanmu!

  1. Like A Dragon: Yakuza Bajak Laut di Hawaii
    Game ini membawa Goro Majima sebagai tokoh utama, dengan latar tempat di kepulauan Hawaii. Pemain akan berperan sebagai bajak laut modern yang bertugas mengalahkan perompak di laut lepas.
    Dengan ciri khas dari seri RGG Studio, seperti misi utama dan sampingan yang penuh humor serta kehadiran aktor-aktor besar, game ini menawarkan pengalaman yang penuh aksi dan keseruan.
  2. Monster Hunter Wilds
    Capcom kembali meluncurkan seri baru dalam franchise Monster Hunter yang sangat populer. Dengan latar belakang padang pasir, game ini memperkenalkan berbagai monster baru, kendaraan, serta senjata dengan mekanisme gameplay yang unik.
    Baik penggemar lama maupun pemain baru, game ini merupakan salah satu judul yang paling dinanti-nantikan pada tahun 2025.
  3. Kingdom Come: Deliverance II
    Sekuel dari game Kingdom Come: Deliverance, yang kembali menghadirkan dunia medieval dengan perspektif first-person yang mendalam. Dalam permainan ini, pemain bisa berperan sebagai pandai besi yang mencari nafkah sekaligus bertahan hidup.
    Keunikan dari gameplay dan penggambaran zaman yang sangat detil menjadikan game ini salah satu yang paling diantisipasi, terutama bagi para penggemar seri pertamanya.
  4. Elden Ring Nightreign
    Spin-off dari Elden Ring ini diperkenalkan pada The Game Awards 2024, langsung mencuri perhatian. Trailer-nya menunjukkan tempat-tempat yang familiar bagi para penggemar, termasuk hadirnya The Nameless King yang menembus portal menuju dunia baru.
    Game ini menawarkan pengalaman solo atau trio, menambahkan tantangan serta strategi baru bagi pemain.
  5. Dynasty Warrior Origins
    Koei Tecmo kembali membawa nostalgia bagi penggemar Dynasty Warrior dengan merilis Dynasty Warrior Origins. Game ini berlatar waktu setahun sebelum Yellow Turban Rebellion dan menawarkan cerita yang mendalam serta penuh aksi.
    Karakter legendaris seperti Zhang Jiao dan Guan Yu kembali hadir, dengan sistem parry yang lebih realistis serta penggambaran dunia yang lebih mendalam daripada seri sebelumnya.
  6. Death Stranding 2: Di Pantai
    Sekuel dari game karya Kojima Productions, Death Stranding 2: On the Beach, yang diumumkan pada acara State of Play 2024. Dengan alur cerita yang lebih kompleks dan pembaruan dalam gameplay, game ini menjadi salah satu rilisan yang paling dinanti pada tahun mendatang.
  7. Suikoden I & II HD Remaster: Perang Unifikasi Gate Rune dan Dunan
    Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Konami menetapkan jadwal rilis remaster dua game legendaris ini. Riou, Jowy, dan Nanami kembali hadir dalam grafis HD, membawa pemain untuk bernostalgia dan menikmati cerita epik tentang persatuan kerajaan yang telah runtuh.

Game Tambahan yang Juga Layak Ditunggu
Selain tujuh judul di atas, berikut adalah beberapa game lain yang juga patut masuk dalam daftar tunggu:

  • Star Wars: Eclipse
    Menawarkan petualangan epik dengan grafis luar biasa di semesta Star Wars.
  • Hollow Knight: Silksong
    Sekuel yang sangat dinantikan oleh penggemar game platformer.
  • Final Fantasy VII Rebirth
    Bagian kedua dari remake legendaris Final Fantasy VII yang lebih mendalam.

Kesimpulan
Tahun 2025 akan diwarnai dengan hadirnya berbagai game yang menawarkan pengalaman baru dan inovatif. Apakah ada game di daftar ini yang menjadi favoritmu, atau mungkin ada judul lain yang lebih kamu nantikan?

7 Game Terbaik yang Paling Dinantikan Tahun 2025 Versi Gamebrott

Setiap tahun, dunia gaming dipenuhi dengan rilis game terbaru yang menawarkan mekanisme gameplay inovatif dan cerita yang menarik. Tahun 2025 tak terkecuali, menghadirkan banyak judul yang sudah dinanti-nantikan oleh para gamer di seluruh dunia.

Berikut adalah 10 game paling dinantikan tahun 2025 yang wajib ada di daftar mainmu!

1. Like A Dragon: Pirate Yakuza In Hawaii

Game ini menghadirkan Goro Majima sebagai karakter utama dengan latar tempat di kepulauan Hawaii. Pemain akan menjadi bajak laut modern yang bertugas menumpas perompak di laut lepas.

Dengan elemen khas dari seri RGG Studio, seperti misi utama dan sampingan yang penuh komedi, serta aktor-aktor besar, game ini menjanjikan pengalaman yang segar dan penuh aksi.

2. Monster Hunter Wilds

Capcom kembali dengan seri baru dari waralaba populer mereka, Monster Hunter. Bertempat di padang pasir sebagai latar utama, game ini memperkenalkan monster baru, tunggangan, dan senjata dengan mekanisme yang unik.

Bagi penggemar lama atau pemain baru, game ini menjadi salah satu yang paling dinanti untuk dimainkan pada tahun 2025.

3. Kingdom Come: Deliverance II

Sequel dari Kingdom Come: Deliverance, game ini mengusung tema medieval dengan sudut pandang first-person yang unik. Di seri ini, pemain dapat menjadi pandai besi (Blacksmith) untuk mencari penghasilan sekaligus bertahan hidup.

Keunikan gameplay dan latar zaman yang detail membuat game ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, terutama oleh penggemar seri pertamanya.

4. Elden Ring Nightreign

Spin-off dari Elden Ring ini diperkenalkan di The Game Awards 2024 dan langsung menjadi perbincangan hangat. Trailernya memperlihatkan lokasi-lokasi yang familiar bagi penggemar, termasuk hadirnya The Nameless King yang menembus portal menuju dunia baru.

Game ini dirancang untuk dimainkan secara solo atau dalam trio, menambah elemen strategis dan tantangan baru bagi pemain.

5. Dynasty Warrior Origins

Koei Tecmo menghadirkan nostalgia bagi para penggemar melalui Dynasty Warrior Origins. Game ini mengambil latar setahun sebelum Yellow Turban Rebellion, membawa cerita yang mendalam dan penuh aksi.

Karakter klasik seperti Zhang Jiao dan Guan Yu kembali hadir, dengan sistem parry yang lebih realistis dan penggambaran semesta yang lebih mendalam dibandingkan seri sebelumnya.

6. Death Stranding 2: On the Beach

Sekuel dari game karya Kojima Productions, Death Stranding 2: On the Beach, diumumkan di acara State of Play 2024. Dengan alur cerita yang lebih kompleks dan mekanisme gameplay yang diperbarui, game ini menjadi salah satu rilis yang paling ditunggu-tunggu tahun depan.

7. Suikoden I & II HD Remaster: Gate Rune and Dunan Unification Wars

Setelah mengalami penundaan, akhirnya Konami menetapkan jadwal rilis remaster dari dua game legendaris ini. Riou, Jowy, dan Nanami kembali hadir dalam grafis HD, membawa pemain untuk bernostalgia sekaligus menikmati cerita epik tentang persatuan kerajaan yang hancur.

Game Tambahan yang Layak Ditunggu

Selain tujuh game di atas, berikut adalah beberapa judul lain yang juga pantas dinanti:

  1. Star Wars: Eclipse
    Menghadirkan petualangan epik dengan grafis memukau di semesta Star Wars.
  2. Hollow Knight: Silksong
    Sekuel yang lama dinantikan oleh penggemar game platformer.
  3. Final Fantasy VII Rebirth
    Bagian kedua dari remake seri legendaris Final Fantasy VII dengan cerita yang lebih mendalam.

Kesimpulan

Tahun 2025 dipenuhi dengan rilis game yang menjanjikan pengalaman seru dan inovatif. Apakah ada game di daftar ini yang menjadi favoritmu, atau ada judul lain yang lebih kamu nantikan?

POCO Perkuat Ekosistem Esports Indonesia Melalui POCO Extreme League

Pada tanggal 28 Desember 2024, POCO, salah satu merek smartphone terkemuka, mengumumkan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem esports di Indonesia melalui penyelenggaraan POCO Extreme League. Acara ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda di dunia esports, khususnya dalam permainan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Dengan dukungan dari Team Liquid AURA, POCO berkomitmen untuk menciptakan platform yang mendukung para gamer lokal.

POCO Extreme League dirancang sebagai arena kompetisi yang mengundang partisipasi dari berbagai tim esports di Indonesia. Dengan menyelenggarakan turnamen di lebih dari 50 kota, acara ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing di level yang lebih tinggi. Andi Renreng, Associate Director of Marketing POCO Indonesia, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun komunitas dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk mengejar impian mereka di dunia esports.

Salah satu momen penting dalam POCO Extreme League adalah penyelenggaraan kompetisi di Palembang, di mana 72 tim berpartisipasi. Aoshi Esports berhasil keluar sebagai pemenang dan akan melanjutkan perjalanan mereka ke babak final yang akan diadakan di Jakarta. Keberhasilan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pemain dan penggemar esports di daerah tersebut, serta potensi besar yang dimiliki oleh talenta lokal.

Setelah Palembang, POCO Extreme League akan melanjutkan perjalanannya ke kota-kota lain seperti Bandung dan Manado. Tujuannya adalah untuk menjangkau lebih banyak pemain dan memberikan mereka kesempatan untuk berkompetisi dan berkembang. Dengan mengadakan turnamen di berbagai lokasi, POCO berharap dapat menemukan bintang-bintang baru yang siap bersinar di panggung esports nasional.

Selain kompetisi, POCO juga meluncurkan program #POCONYA Beraksi of the Month yang bertujuan untuk mengapresiasi tindakan positif dari individu-individu muda. Dua penerima penghargaan pertama adalah Zidan Saputra, seorang pemuda dengan gangguan motorik yang terus berjuang dalam bidang musik dan komedi, serta Kaspul Asror Muhammad, seorang petani muda yang berani memilih jalur pertanian di era digital. Ini menunjukkan bahwa POCO tidak hanya fokus pada aspek kompetitif esports tetapi juga pada pengembangan karakter dan potensi individu.

Dengan inisiatif seperti POCO Extreme League, POCO berkontribusi signifikan dalam membangun ekosistem esports yang kuat di Indonesia. Melalui pencarian bakat dan dukungan terhadap generasi muda, perusahaan ini membantu menciptakan peluang bagi para gamer untuk berkembang dan bersaing secara profesional. Semua mata kini tertuju pada bagaimana perkembangan selanjutnya dari liga ini akan memengaruhi lanskap esports tanah air dan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam industri yang terus berkembang ini.

Game Hot Wheels Unleashed Tersedia Gratis Di Epic Games Store Hari Ini Saja

Pada tanggal 28 Desember 2024, Epic Games Store menawarkan kesempatan langka bagi para gamer untuk mengunduh Hot Wheels Unleashed secara gratis, tetapi hanya untuk hari ini. Penawaran ini menjadi bagian dari tradisi Epic Games yang memberikan game gratis setiap hari menjelang akhir tahun. Pengguna hanya perlu memiliki akun Epic Games untuk mengklaim game balap yang penuh keseruan ini.

Hot Wheels Unleashed adalah game balap yang dirilis pada tahun 2021 dan dikembangkan oleh Milestone, studio yang dikenal dengan simulasi motorsportnya. Game ini memungkinkan pemain untuk mengumpulkan mobil-mobil ikonik dari franchise Hot Wheels dan membangun trek mereka sendiri. Dengan desain trek yang kreatif dan gameplay yang cepat, game ini menawarkan pengalaman balap yang menyenangkan dan penuh nostalgia bagi penggemar Hot Wheels.

Dalam Hot Wheels Unleashed, pemain tidak hanya dapat bersaing dalam balapan, tetapi juga berkreasi dengan trek balap mereka sendiri menggunakan editor trek yang inovatif. Game ini mendukung mode permainan tunggal, split-screen lokal, dan kompetisi online dengan hingga 12 pemain. Pemain dapat merasakan sensasi drift dan boost saat melintasi berbagai rintangan dan loop yang menantang. Hal ini membuat game ini sangat menarik bagi semua kalangan, terutama bagi anak-anak dan keluarga.

Penawaran gratis ini hanya berlaku hingga pukul 17:00 GMT pada 28 Desember 2024. Setelah waktu tersebut, Hot Wheels Unleashed akan kembali ke harga normalnya, yaitu sekitar $39.99. Dengan begitu banyak game berkualitas tinggi yang ditawarkan secara gratis, ini adalah kesempatan emas bagi para gamer untuk menambah koleksi permainan mereka tanpa biaya.

Sejak peluncurannya, Hot Wheels Unleashed telah menerima ulasan positif dari para kritikus dan pemain. Banyak yang memuji gameplay-nya yang menyenangkan serta kemampuan untuk membangun trek dengan elemen kreatif. Dengan penawaran gratis ini, diharapkan lebih banyak pemain akan mencoba game ini dan merasakan keseruan balapan mobil mini yang ikonik.

Setelah Hot Wheels Unleashed, Epic Games Store akan melanjutkan tradisi memberikan game gratis setiap hari dengan judul baru yang belum diumumkan. Para penggemar diharapkan tetap memantau platform tersebut untuk mengetahui game apa selanjutnya yang akan tersedia secara gratis. Dengan berbagai pilihan game menarik, Epic Games Store terus menjadi salah satu tujuan utama bagi para gamer di seluruh dunia.

Dengan Hot Wheels Unleashed tersedia secara gratis hanya untuk hari ini, para gamer memiliki kesempatan langka untuk menikmati pengalaman balap yang seru tanpa mengeluarkan uang. Penawaran ini tidak hanya menarik bagi penggemar Hot Wheels tetapi juga bagi siapa saja yang mencari hiburan berkualitas di akhir tahun. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengklaim game seru ini sebelum waktunya habis!