Like a Dragon Rayakan 20 Tahun! Pemain Bisa Pilih Item Ikonis untuk Jadi Merchandise Resmi

Developer Ryu Ga Gotoku Studio punya cara spesial untuk merayakan dua dekade seri Like a Dragon. Mereka menggelar event voting unik yang memungkinkan para penggemar memilih satu dari 100 item in-game ikonis untuk dijadikan merchandise resmi.

Event ini berlangsung di situs peringatan 20 tahun Like a Dragon, yang akan mencapai hari jadinya pada 8 Desember 2025. Voting dibuka hingga 21 Maret 2025, dan pemain dapat memberikan satu suara setiap harinya untuk item yang ingin mereka lihat hadir dalam bentuk merchandise nyata.

Pilihan yang tersedia sangat beragam, mulai dari barang sehari-hari seperti tas, jam tangan, gelas, dan kaos, hingga item khas dari game seperti instrumen karaoke dari mini-game, set kartu Sujimon, hingga figure Michio Ono. Ada juga beberapa pilihan unik yang menarik perhatian, seperti body pillow Majima dan replika Big Pylon—dua item yang pasti sudah akrab di kalangan penggemar setia.

Melalui event ini, Ryu Ga Gotoku Studio tidak hanya merayakan perjalanan panjang serinya, tetapi juga melibatkan komunitas dalam menentukan merchandise eksklusif yang akan diproduksi. Ini menjadi bukti betapa besar peran penggemar dalam perkembangan Like a Dragon.

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi, segera kunjungi situs resminya dan berikan suara untuk item favorit Anda. Dari 100 pilihan yang ada, mana yang paling ingin Anda lihat menjadi kenyataan? Kami sendiri penasaran dengan figure Michio Ono dan replika Big Pylon!

Olympic Esports Games Ditunda Hingga 2027, Apa Peran EWC?

Rencana awal penyelenggaraan Olympic Esports Games pada 2025 di Arab Saudi mengalami perubahan besar. Event ini kini dijadwalkan ulang untuk tahun 2027, memberikan waktu lebih bagi pihak penyelenggara dalam mempersiapkan model finansial yang solid dan infrastruktur yang mendukung. Keputusan ini terpaksa diambil untuk memastikan turnamen esports pertama yang diakui oleh International Olympic Committee (IOC) ini dapat berlangsung dengan maksimal.

Tantangan dan Persiapan Menyongsong 2027

Sebelumnya, ajang Olympic Esports Games diperkirakan akan menjadi ajang bersejarah, setelah suksesnya Esports World Cup (EWC) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi. Meski tidak memberikan alasan spesifik mengenai penundaan ini, IOC memastikan bahwa kualifikasi untuk setiap cabang esports akan tetap dilaksanakan di Riyadh, pada tahun 2027. Dengan langkah ini, Riyadh akan terus mengukuhkan posisinya sebagai tuan rumah yang siap menyambut dunia pada ajang besar tersebut.

Kemitraan Strategis: EWCF dan Persiapan Kompetisi

Menjelang penyelenggaraan ajang ini, IOC telah menjalin kerja sama dengan Esports World Cup Foundation (EWCF), yang akan bertindak sebagai mitra utama. EWCF sendiri dikenal memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam mengorganisir turnamen esports berskala internasional. Mereka telah mempersiapkan puluhan game untuk dipertandingkan, serta menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang siap mendukung turnamen kelas dunia. Keberadaan EWCF diharapkan dapat memastikan bahwa Olympic Esports Games tidak hanya sekadar sebuah kompetisi, tetapi juga ajang prestisius setara dengan turnamen olahraga lainnya di Olimpiade.

Pernyataan Resmi dari IOC dan Pihak Arab Saudi

Presiden IOC, Thomas Bach, menyampaikan bahwa meskipun jadwal penyelenggaraan mengalami penundaan, langkah menuju Olympic Esports Games pertama kini sudah semakin jelas. Dalam pernyataannya, Bach menyebutkan,

“Kami telah memiliki peta jalan yang jelas menuju perhelatan bersejarah ini. Dengan dimulainya Road to Olympic Esports Games tahun ini, kami semakin yakin bahwa event ini akan menjadi kenyataan.”

Senada dengan itu, HRH Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal, yang mendukung penuh perkembangan industri esports di Arab Saudi, menambahkan,

“Kami merasa optimis bahwa dengan persiapan yang matang, Olympic Esports Games pertama ini akan menjadi tonggak sejarah. Arab Saudi berkomitmen untuk menjadi tuan rumah yang siap menggerakkan semangat dan peluang bagi para atlet esports dunia.”

Arab Saudi dan Visi Masa Depan Esports Global

Meski penundaan ini bisa saja mengecewakan bagi banyak pihak, Arab Saudi tetap berfokus pada investasi infrastruktur gaming yang semakin berkembang pesat. Seiring dengan Esports World Cup (EWC) yang sukses diselenggarakan, negara ini juga mengembangkan berbagai turnamen besar lainnya yang menarik perhatian dunia.

Dengan penundaan tersebut, Arab Saudi tidak hanya bertujuan menjadi tuan rumah Olympic Esports Games, tetapi juga ingin menjadikannya sebagai ajang esports yang paling bergengsi di dunia. 2027 menjadi tahun yang dinantikan, di mana berbagai negara akan saling bersaing untuk meraih kehormatan dalam kompetisi berkelas ini.

Apa pendapat kalian tentang penundaan ini? Apakah kamu setuju bahwa penundaan justru akan memberikan hasil yang lebih maksimal dan spektakuler? 🎮🌍

Diego Maradona Kembali ke EA Sports FC: Legenda Argentina Akhirnya Hadir Lagi Setelah 3 Tahun

Setelah tiga tahun absen, Diego Maradona akhirnya dipastikan kembali ke dalam seri EA Sports FC. Pengumuman resmi yang dirilis pada Senin (12/2) mengonfirmasi bahwa legenda sepak bola Argentina ini akan resmi hadir kembali dalam game mulai 14 Februari.

Maradona pertama kali muncul dalam seri game sepak bola EA pada tahun 2018, ketika waralaba ini masih bermitra dengan FIFA. Sejak itu, ia menjadi salah satu ikon yang selalu hadir dalam edisi tahunan, bahkan mendapatkan beberapa kartu spesial dalam mode Ultimate Team pada tahun 2019 hingga 2022.

Namun, pada 2022, EA tiba-tiba menghapus Maradona dari game tanpa alasan yang jelas bagi para pemain. Belakangan terungkap bahwa keputusannya berkaitan dengan sengketa hukum mengenai hak citra Maradona.

Permasalahan ini muncul karena ketidakjelasan kepemilikan hak komersial sang legenda. EA sebelumnya dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan mantan manajer Maradona, Stefano Ceci, untuk menggunakan hak citranya. Namun, pengadilan Argentina menyatakan bahwa Ceci tidak memiliki wewenang sah atas hak tersebut.

Di sisi lain, pengacara Maradona, Matias Morla, mengklaim bahwa sebelum meninggal dunia, Maradona telah memberikan hak citranya kepadanya. Klaim ini mendapat perlawanan dari keluarga Maradona, yang juga mengajukan tuntutan hukum atas hak penggunaan nama dan gambar sang legenda.

Setelah bertahun-tahun menghadapi ketidakpastian hukum, tampaknya sengketa ini akhirnya mencapai kesepakatan. Kini, penggemar sepak bola dapat kembali menikmati kehadiran Maradona dalam EA Sports FC, termasuk kemungkinan besar dalam mode Ultimate Team.

Targetkan Juara, Team Liquid ID Percaya Diri Menyambut ESL Challenge Final S6

Team Liquid ID (TLID) tampil mengesankan di ajang ESL Challenge Final S6 dan menunjukkan tekad kuat untuk meraih gelar juara. Dalam fase grup, mereka berhasil mencatatkan hasil sempurna dengan tiga kemenangan mutlak 2-0 dari tiga pertandingan yang telah dijalani. Keberhasilan ini menempatkan mereka sebagai salah satu tim yang paling konsisten di turnamen ini, seiring dengan ONIC PH yang juga menunjukkan performa serupa di grup A.

Bagi TLID, performa apik ini seakan membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekadar tim satu musim, seperti yang sempat diragukan banyak pihak. Sebagai juara MPL ID Season 14 dan grand finalis M6, TLID memang layak untuk diakui sebagai tim dengan potensi besar di kancah esports internasional. Mereka mampu menunjukkan gameplay yang sangat solid, di mana agresivitas dan fokus pada objektif terlihat begitu tajam. Set-up teamfight mereka juga sangat efektif, seringkali berhasil membalikkan keadaan dalam situasi yang penuh tekanan.

Pelatih Team Liquid ID, SaintdeLucaz, juga tidak ragu menyampaikan keyakinannya untuk menjuarai ESL Challenge Final S6. Dalam sebuah wawancara dengan pihak ESL, SaintdeLucaz mengatakan bahwa timnya sedang dalam performa terbaiknya setelah kekalahan di Grand Final M6 melawan ONIC PH. Kekalahan tersebut menjadi pemicu semangat mereka untuk bangkit dan tampil lebih baik di turnamen kali ini. “Kami sangat yakin bisa menjuarai ESL Challenge Final S6 karena di turnamen terakhir (M6) begitu menyakitkan karena gagal juara,” ujar SaintdeLucaz, yang menambah semangat tim untuk terus berjuang.

Menariknya, meskipun sudah tampil luar biasa di fase grup, TLID sejatinya belum menghadapi beberapa tim terkuat di turnamen ini. Dalam waktu dekat, mereka akan bertemu dengan ONIC PH dan kemungkinan bertarung melawan tim-tim kuat lainnya di playoff. Namun, dengan performa yang semakin matang dan chemistry tim yang solid, TLID yakin bisa melaju jauh, bahkan hingga meraih gelar juara ESL Challenge Final S6.

Ambisi mereka yang tinggi dan mentalitas juara yang terus terjaga membuat Team Liquid ID menjadi salah satu tim unggulan di turnamen ini. Waktu akan membuktikan apakah mereka bisa memenuhi ekspektasi dan terus bersaing di level tertinggi. Tentunya, banyak mata yang kini tertuju pada perjalanan Team Liquid ID di ESL Challenge Final S6!

Sakeer, Hero Support Lincah di Honor of Kings dengan Kemampuan Heal Unik

Setelah kehadiran Arke yang mendominasi meta di Honor of Kings, perhatian kini mulai beralih ke hero support terbaru, Sakeer. Karakter ini hadir dengan latar belakang wilayah gurun Alsahraa dan memiliki keterkaitan dengan hero seperti Garo, Feyd, dan Prince Lanling. Dengan kemampuan utamanya yang berfokus pada heal dan mobilitas, Sakeer menjadi pilihan menarik bagi para pemain yang ingin berkontribusi dalam team fight secara strategis.

Sakeer memiliki skillset unik yang tidak hanya memberikan heal kepada dirinya sendiri, tetapi juga kepada rekan satu tim. Pasifnya, Firefly’s Protection, memungkinkan Sakeer untuk memulihkan HP sendiri jika tidak ada hero lain di sekitar. Namun, jika ada rekan satu tim, pasif ini akan berubah menjadi kunang-kunang penyembuh yang memberikan heal melalui serangan dasar selama mereka berada dalam jangkauan pasifnya. Menariknya, jika Sakeer terbunuh, rekan satu tim masih bisa mendapatkan heal dengan mendekati jasadnya.

Skill pertamanya, Mulberry Power, membuat Sakeer mengayunkan pedangnya ke depan dan memberikan efek airborn kepada musuh. Jika terkena rekan satu tim, efeknya berubah menjadi heal. Skill ini dapat disimpan hingga sembilan stack, di mana semakin banyak stack yang dimiliki, semakin luas jangkauan serangan. Stack ini akan otomatis terisi setiap 1,5 detik. Skill kedua, Ride the Wind, memungkinkan Sakeer untuk terbang melewati semak hingga tiga kali. Setiap kali melewati semak, ia akan memunculkan kunang-kunang yang memberikan heal kepada sekutu atau damage kepada musuh di dalam semak. Sementara itu, ultimate-nya, Firefly Fields, menciptakan semak besar di area yang ditentukan, memberikan heal terus-menerus kepada rekan satu tim yang berada di dalamnya dan damage kepada musuh yang masuk ke dalamnya. Semak ini bertahan selama 10-15 detik, dan Sakeer dapat menggunakan Skill 2 untuk langsung terbang ke semak hasil ultimate-nya.

Sebagai hero support dengan mobilitas tinggi, Sakeer memiliki peran penting dalam team fight dan rotasi. Pada fase early game, fokus meningkatkan Skill 2 sangat dianjurkan untuk membuka vision di semak dan membantu jungler mengamankan buff. Jika ingin membantu midlaner atau farm laner, gunakan Skill 1 untuk memberikan heal atau menekan musuh agar tidak leluasa membersihkan minion. Saat memasuki team fight, manfaatkan Skill 2 untuk berpindah ke semak dan mendukung rekan satu tim dengan heal serta tambahan vision. Sakeer juga bisa menggunakan kombinasi Skill 2 → Skill 2 → Skill 1 → Basic Attack untuk mengejar musuh dengan HP rendah yang mencoba kabur.

Dalam hal pemilihan rekan satu tim, Sakeer sangat cocok dipasangkan dengan marksman mandiri seperti Arli, Loong, dan Marcopolo, yang tidak terlalu bergantung pada support secara langsung. Namun, ia kurang efektif bila dikombinasikan dengan marksman yang lebih pasif seperti Houyi, Luban, dan Consort Yu, karena gaya bermain Sakeer yang dinamis dan sering berpindah tempat. Sebagai hero support, Sakeer sebaiknya menghindari garis depan pertarungan dan lebih fokus memberikan heal serta menjaga jarak aman dari lawan.

Secara keseluruhan, Sakeer adalah hero support yang fleksibel dengan kemampuan heal dan mobilitas tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung rekan satu tim dalam team fight jangka panjang. Dengan kombinasi skill yang unik, ia mampu memberikan keuntungan taktis bagi timnya, baik dalam hal penyembuhan, vision, maupun crowd control. Jika kamu suka bermain sebagai support yang aktif berkelana di seluruh peta, maka Sakeer adalah hero yang wajib kamu coba!

PUBG: Legenda Battle Royale yang Mengubah Dunia Gaming

Ketika berbicara tentang game battle royale, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) pasti menjadi salah satu nama yang langsung terlintas di benak para gamer. Game ini telah menjadi legenda di dunia gaming sejak pertama kali dirilis pada tahun 2017.

PUBG adalah game yang mengusung konsep bertahan hidup hingga menjadi pemain atau tim terakhir yang tersisa di medan pertempuran. Game ini dikembangkan oleh Brendan Greene, yang terinspirasi dari film Battle Royale. Awalnya, PUBG hanya tersedia di PC, tetapi kemudian dikembangkan untuk konsol seperti PlayStation dan Xbox. Tidak lama setelah itu, PUBG Mobile pun dirilis, memungkinkan lebih banyak pemain menikmati pengalaman battle royale di perangkat mereka, baik di PC, konsol, maupun smartphone.

Konsep permainan PUBG cukup sederhana namun sangat adiktif. Sebanyak 100 pemain diterjunkan dari pesawat ke sebuah peta luas tanpa membawa senjata atau perlengkapan apa pun. Setelah mendarat, pemain harus mencari senjata, armor, dan item medis untuk bertahan hidup.

Tantangan utama dalam game ini adalah zona aman yang terus mengecil seiring waktu. Jika pemain terlalu lama berada di luar zona, mereka akan menerima damage hingga akhirnya kalah. Pemain bisa memilih bermain secara solo, duo, atau dalam tim (squad).

Keunikan PUBG terletak pada variasi peta yang ditawarkan. Ada Erangel, peta klasik dengan medan pertempuran yang beragam, Miramar dengan gurun luas yang menantang, Sanhok yang kecil dan penuh aksi cepat, serta Vikendi, peta bersalju yang memberikan pengalaman berbeda.

Selain itu, game ini menawarkan berbagai jenis senjata dan strategi yang bisa digunakan. Pemain bisa memilih untuk menjadi sniper, menggunakan shotgun untuk pertempuran jarak dekat, atau bermain secara taktis dengan granat dan smoke.

Grafis yang realistis serta gameplay yang penuh ketegangan membuat PUBG tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta battle royale. Di luar pertempuran, pemain juga harus berpikir secara strategis, menentukan kapan harus menyerang, bertahan, atau mencari perlengkapan tambahan.

Komunitas PUBG yang sangat besar juga menjadi daya tarik tersendiri. Game ini mempertemukan pemain dari berbagai belahan dunia, memungkinkan mereka untuk berinteraksi, berkolaborasi, atau bahkan bersaing dalam turnamen besar.

Seperti halnya game lain, PUBG memiliki dampak positif dan negatif. Di sisi positif, game ini melatih keterampilan berpikir strategis, kerja sama tim, dan fokus. Banyak pemain yang berhasil menjadi pro player atau streamer berkat keahliannya dalam bermain PUBG.

Namun, jika tidak dimainkan dengan bijak, PUBG bisa menyebabkan kecanduan dan mengganggu keseimbangan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk tetap mengatur waktu bermain agar tidak berlebihan.

PUBG juga menjadi salah satu game utama di dunia eSports. Berbagai turnamen internasional seperti PUBG Global Championship dan PUBG Continental Series menawarkan hadiah dengan nilai fantastis hingga miliaran rupiah. Sponsor besar seperti Intel, NVIDIA, dan Logitech turut mendukung perkembangan kompetisi PUBG.

Game ini juga memiliki beberapa versi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemain, seperti PUBG PC dengan grafis terbaik, PUBG Mobile untuk pengalaman gaming di smartphone, PUBG Lite untuk perangkat dengan spesifikasi rendah, dan PUBG New State yang membawa elemen futuristik ke dalam gameplay.

Lebih dari sekadar game, PUBG telah menjadi bagian penting dalam dunia gaming modern. Meskipun sempat menuai kontroversi terkait kecanduan, PUBG tetap menawarkan pengalaman yang seru dan bisa menjadi peluang karier bagi banyak pemain.

Bagi yang belum mencobanya, inilah saatnya untuk merasakan keseruan bertahan hidup di medan pertempuran, mengumpulkan loot, dan meraih Chicken Dinner!

Kyy Resmi Bergabung dengan EVOS, Transfer Panjang Akhirnya Tuntas

Setelah berbulan-bulan spekulasi, Kyy akhirnya secara resmi menjadi bagian dari EVOS. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Parade 1 EVOS 2025 pada akhir pekan lalu. Sebelumnya, kabar mengenai transfer ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan komunitas esports, khususnya para penggemar EVOS (Fams). Reaksi mereka langsung terlihat begitu pengumuman resmi dilakukan, menandakan betapa besar ekspektasi yang ada pada Kyy.

Proses Transfer yang Memakan Waktu: EVOS Esports dan Bigetron Esports CEO, Starlest, mengungkapkan detail panjangnya proses transfer Kyy dalam sebuah sesi live streaming. Menurutnya, negosiasi sempat terhenti beberapa kali. Awalnya, tak ada kesepakatan yang tercapai meskipun drama transfer ini sempat memanas. Namun, Bigetron akhirnya melunak menjelang akhir periode transfer. “Kami sudah menawarkan berbagai opsi kepada Kyy, mulai dari tetap bertahan di roster utama, menjadi cadangan, hingga beralih ke streaming atau bermain game lain seperti HOK. Tetapi dia mencari tantangan baru, terutama untuk bermain bersama Albert,” ujar Starlest.

Kesepakatan yang Menguntungkan Kedua Pihak: Starlest menambahkan bahwa Kyy selalu menunjukkan sikap profesional selama proses negosiasi. “Dia tidak pernah memaksakan kehendaknya. Justru kami yang menurunkan ego agar kesepakatan tercapai,” ujarnya. Sebagai bagian dari perjanjian, Bigetron juga memastikan bahwa kebutuhan tim mereka tetap terjaga. Anavel, misalnya, akan menjadi pilihan pemain keenam yang bersaing dengan Kenn untuk posisi jungler utama.

Transfer Paling Ditunggu di Esports 2025: Transfer Kyy ke EVOS menjadi salah satu yang paling dinanti dan terbesar tahun ini. Proses transfernya yang cukup panjang bahkan lebih mendalam dibandingkan drama transfer Albert. Kini, dengan bergabungnya Kyy, EVOS semakin siap menghadapi kompetisi mendatang. Para penggemar pun berharap bahwa kerjasama antara Kyy dan Albert bisa membawa EVOS meraih kemenangan. Mari kita lihat bagaimana performa mereka di turnamen berikutnya!

Comeback Spektakuler di PBNC XV: Neverland713 dan CFTZ KG588 Siap Tampil di PBIC 2025!

Kejuaraan Point Blank National Championship XV (PBNC XV) yang diselenggarakan oleh Zepetto Point Blank Indonesia di Mal Taman Anggrek pada 5 hingga 9 Februari 2025 sukses mencuri perhatian para penggemar game dan esports. Dengan pertandingan yang penuh ketegangan, acara ini tidak hanya berhasil menarik ribuan penonton, tetapi juga menampilkan aksi luar biasa dari tim-tim terbaik Indonesia yang berlomba untuk merebut tiket menuju kejuaraan internasional yang lebih besar.

Setelah melewati serangkaian babak kualifikasi yang sengit, dua tim Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang dan meraih kesempatan untuk berlaga di Point Blank International Championship (PBIC) 2025 yang akan diselenggarakan di Istanbul, Turki, pada 22 hingga 23 Februari 2025.

Tim Indonesia yang Berhasil Tampil Mengagumkan

Tim yang berhasil mengukir sejarah dalam PBNC XV adalah Comeback Neverland713 dan CFTZ KG588. Comeback Neverland713, yang sudah menjadi juara bertahan selama tiga tahun berturut-turut, berhasil mengamankan posisi pertama dengan hadiah sebesar Rp 300.000.000. Dengan taktik jitu dan kerja sama tim yang solid, mereka kembali menunjukkan kualitas permainan yang membuat mereka sulit untuk dikalahkan.

Di posisi kedua, CFTZ KG588 tampil impresif dan meraih hadiah sebesar Rp 50.000.000, sekaligus mencatatkan sejarah mereka dengan lolos ke turnamen internasional PBIC untuk pertama kalinya. Kedua tim ini berhasil mengalahkan tim-tim kuat lainnya, seperti Remacker HFS Ultimate yang meraih posisi ketiga, dan J’TF2W Arikanami AGD yang berada di posisi keempat. Tidak ketinggalan, tim seperti Unix Paradise, ANANK KG588, KG588 HUHA, dan ARTM HFS Ultimate juga memberikan perlawanan sengit sepanjang kompetisi.

Misi Tim Indonesia di PBIC 2025

Dengan keberhasilan ini, Comeback Neverland713 dan CFTZ KG588 akan mewakili Indonesia di PBIC 2025, di mana mereka akan bersaing melawan enam tim internasional lainnya. Tim-tim yang akan mereka hadapi di PBIC 2025 adalah:

  • ReformatioNvL713 x Fruity (Thailand)
  • VOEART (Brazil)
  • Who Cares (Rusia)
  • Wild Rascal (Filipina)
  • Perwakilan dari Azerbaijan (diumumkan pada 8 Februari 2025)
  • Perwakilan dari Turki (diumumkan pada 15 Februari 2025)

Turnamen bergengsi ini menawarkan total hadiah sebesar $100,000 USD, menjadikannya sebagai salah satu kejuaraan esports terbesar dalam dunia Point Blank.

Saksikan Keseruan PBIC 2025!

Jangan lewatkan aksi seru Point Blank International Championship 2025! Saksikan pertandingan-pertandingan menegangkan ini secara langsung melalui YouTube resmi Zepetto PB Indonesia pada 22 hingga 23 Februari 2025. Bergabunglah dalam menyaksikan pertarungan antara tim-tim terbaik dunia dan dukung tim Indonesia dalam perjuangannya meraih gelar juara dunia yang sangat prestisius!

Rocksteady Kembali Garap Game Batman, Tinggalkan Konsep Live Service?

Rocksteady Studios dikabarkan kembali mengerjakan proyek terbaru yang berbasis waralaba Batman, sebuah seri yang telah mengukuhkan nama mereka di industri game.

Menurut laporan Bloomberg, dalam pembahasan proyek terbaru dari studio-studio di bawah naungan Warner Bros., Rocksteady disebut tengah mengembangkan game Batman dengan konsep single-player.

“Rocksteady berencana kembali ke akar mereka dengan menggarap game Batman single-player, namun menurut sumber yang mengetahui proyek ini, game tersebut masih membutuhkan beberapa tahun hingga benar-benar siap dirilis,” demikian pernyataan dalam laporan tersebut.

Sebelumnya, Rocksteady merilis Suicide Squad: Kill The Justice League pada Februari tahun lalu. Sayangnya, game ini gagal memenuhi ekspektasi baik dari segi penjualan maupun kritik. Akibatnya, Warner Bros. harus menelan kerugian besar sekitar Rp3,1 triliun (setara $200 juta).

Dampak dari kegagalan tersebut, Rocksteady mengalami gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang cukup signifikan, terutama di awal tahun ini. Bahkan, divisi Quality Assurance (QA) terdampak cukup parah, dengan jumlah staf menyusut lebih dari setengah, dari 33 orang menjadi hanya 15 orang.

Meskipun Suicide Squad: Kill The Justice League sempat menjadi salah satu game yang paling dinantikan, siklus pengembangannya yang panjang serta kontroversi seputar elemen live service membuat minat pemain menurun drastis sebelum perilisannya.

Kini, Rocksteady memastikan bahwa musim terbaru Suicide Squad akan menjadi yang terakhir. Dengan kembali fokus pada waralaba Batman, banyak penggemar berharap studio ini dapat menghidupkan kembali kejayaan yang pernah mereka capai melalui seri Batman Arkham.

Rahasia Kemenangan Mozi BTR Psychoo: Build Auto Win yang Wajib Kamu Tahu!

Mozi, seorang hero mage di Honor of Kings, dikenal karena kemampuannya untuk memberikan damage besar dari jarak jauh dan memanfaatkan kontrol area melalui skill andalannya, Cannon Blast. Sebagai hero yang bisa dimainkan sebagai roamer atau mid laner, Mozi memiliki potensi besar untuk mengganggu pergerakan musuh, memberikan stun, serta berkontribusi besar dalam pertempuran tim. Namun, Mozi memiliki kelemahan yang cukup besar, yakni ketahanannya yang rendah, sehingga ia sangat rentan jika tidak dimainkan dengan hati-hati.

Untuk mengoptimalkan kinerja Mozi, Psychoo, roamer andalan dari tim Bigetron Sigma, berbagi rekomendasi build terbaik yang dapat membuat Mozi menjadi lebih efektif dan berbahaya di medan pertempuran. Berikut adalah panduan item build Mozi dari BTR Psychoo yang dapat meningkatkan potensi hero ini sebagai roamer support yang mematikan!

Build Hero Mozi oleh BTR Psychoo

  1. Crimson Shadow – Radiance

Item pertama yang sangat cocok untuk Mozi adalah Crimson Shadow – Radiance. Dengan item ini, Mozi bisa melacak posisi musuh dalam radius 1.200, membuka area tersembunyi, serta memberikan damage magis dan efek slow sebesar 50%. Mozi, yang lebih mengandalkan kemampuan mage, tidak seperti Zhang Fei yang bisa sembarangan masuk rumput, sehingga item ini sangat membantu dalam mendeteksi musuh yang bersembunyi.

  1. Boots of the Arcane

Untuk meningkatkan efektivitas skill Cannon Blast, Mozi membutuhkan item yang dapat memberikan penetrasi magis. Boots of the Arcane adalah pilihan yang tepat karena memberikan movement speed yang baik serta penetrasi magis hingga 100. Dengan sepatu ini, Mozi bisa bergerak lebih cepat sambil memberikan damage besar melalui skill andalannya.

  1. Dawnlight

Sebagai seorang roamer, Mozi harus bisa memberikan perlindungan kepada timnya. Dawnlight menjadi pilihan item yang sangat tepat karena memberikan shield pada Mozi dan rekan tim dengan HP terendah setelah Mozi memberikan damage pada musuh. Dengan item ini, Mozi bisa menjaga keselamatan tim, terutama dalam situasi kritis saat pertempuran berlangsung.

  1. Succubus Cloak

Item berikutnya yang sangat penting untuk Mozi adalah Succubus Cloak. Item ini memberikan shield yang dapat menyerap 100-1.500 damage magis, aktif saat Mozi berada di luar pertempuran. Shield ini membantu Mozi untuk bertahan lebih lama sebelum pertempuran dimulai, memberi waktu untuk meluncurkan serangan lebih kuat di awal pertempuran.

  1. Frozen Breath

Setelah mendapatkan beberapa item defense, Mozi memerlukan item untuk menambah damage. Frozen Breath menjadi pilihan ideal karena setiap skill yang mengenai musuh akan mengurangi movement speed musuh sebesar 20% selama 2 detik. Efek ini membuat musuh kesulitan untuk kabur setelah terkena Cannon Blast, apalagi jika ada follow-up dari rekan tim Mozi.

  1. Venomous Staff

Di fase late game, Venomous Staff menjadi item yang sangat krusial. Item ini mengurangi recovery HP dan lifesteal musuh sebesar 35% selama 2,5 detik setelah serangan dasar atau skill Mozi mengenai musuh. Dengan item ini, Mozi dapat mengurangi kemampuan sustain musuh dalam pertempuran panjang, yang memberikan keunggulan besar bagi tim dalam mempertahankan kontrol di area Hero’s Gorge.

Dengan kombinasi item defense dan magic attack yang dipilih dengan cermat oleh Psychoo, build ini akan membuat Mozi menjadi roamer yang sangat tangguh dan berbahaya. Tidak hanya memberikan damage besar, Mozi juga mampu memberikan perlindungan untuk timnya secara efektif, menjaga kelangsungan hidup tim dalam berbagai situasi pertempuran.

Kesimpulan

Itulah rekomendasi item build Mozi versi BTR Psychoo. Dengan kombinasi item yang tepat, Mozi dapat menjadi roamer support yang kuat, memberikan kontrol area yang signifikan, dan berperan besar dalam kemenangan tim. Jangan ragu untuk mencoba build ini dan rasakan sendiri bagaimana Mozi dapat menjadi pilar utama dalam tim di medan pertempuran! Dengan penguasaan yang tepat, Mozi bisa menjadi ancaman besar bagi musuh dan pahlawan yang sangat dibutuhkan oleh tim.