Asian Games 2026 yang akan berlangsung di Aichi dan Nagoya, Jepang, resmi mengumumkan daftar cabang esports yang akan dipertandingkan. Dalam pertemuan dewan eksekutif ke-93 yang digelar di Harbin, Republik Rakyat Tiongkok, awal bulan ini, Olympic Council of Asia (OCA) mengonfirmasi bahwa sebanyak 11 judul game akan menjadi bagian dari kompetisi. Keputusan ini mencerminkan pertumbuhan pesat esports dalam ajang olahraga terbesar di Asia.
Esports pertama kali hadir di Asian Games 2018 Jakarta sebagai cabang ekshibisi. Lima tahun kemudian, di Asian Games 2023 Hangzhou, cabang ini resmi dipertandingkan untuk memperebutkan medali dengan tujuh judul game, termasuk Arena of Valor, DOTA 2, FIFA Online 4, dan Street Fighter V: Champion Edition. Dengan semakin tingginya animo terhadap kompetisi esports, Asian Games 2026 akan menjadi turnamen ketiga di mana cabang ini kembali dipertandingkan secara resmi, dengan jumlah game yang bertambah.
Selain esports, Asian Games 2026 juga akan menghadirkan persaingan dalam 41 cabang olahraga lainnya. Ajang ini dijadwalkan berlangsung dari 9 September hingga 4 Oktober 2026, dan diperkirakan akan menjadi salah satu edisi terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan. Dengan semakin kuatnya posisi esports sebagai cabang olahraga modern yang digemari generasi muda, kejuaraan ini tidak hanya menarik minat para gamer, tetapi juga memperkuat eksistensi esports di kancah olahraga internasional.