Tango Gameworks Bangkit di Awal 2025: Era Baru di Bawah Naungan KRAFTON

Tango Gameworks, studio pengembang game terkenal, kini memasuki babak baru setelah diselamatkan dari ambang penutupan. Pada Agustus 2024, KRAFTON—perusahaan game raksasa di balik PUBG, Dark and Darker, dan InZOI—mengakuisisi studio ini, menyelamatkannya dari kemungkinan penutupan oleh Microsoft.

Kebangkitan Baru dengan Rebranding

Baru-baru ini, Tango Gameworks mengumumkan kebangkitan mereka melalui akun resmi media sosialnya. Studio ini kini hadir dengan nama baru, Tango Gameworks Inc., sebagai bagian dari proses rebranding yang mencerminkan visi baru di bawah naungan KRAFTON.

Dalam pernyataannya, studio menyampaikan antusiasme mereka untuk terus menciptakan game yang menghadirkan kebahagiaan bagi para pemain di seluruh dunia. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan komunitas selama masa transisi ini.

Akusisi oleh KRAFTON dan Kolaborasi Masa Depan

Ketika KRAFTON mengakuisisi Tango Gameworks pada pertengahan 2024, studio ini berada di ambang penutupan. Akuisisi tersebut memastikan kelangsungan proyek-proyek populer seperti Hi-Fi Rush dan Ghostwire: Tokyo.

KRAFTON menyatakan komitmennya untuk mendukung tim berbakat di Tango Gameworks, termasuk melalui kolaborasi dengan Xbox dan ZeniMax untuk memastikan transisi yang mulus. Mereka juga berkomitmen untuk membantu studio ini terus menghadirkan inovasi dan pengalaman yang menyenangkan bagi penggemar di seluruh dunia.

Prospek Masa Depan Tango Gameworks

Saat ini, proyek baru apa yang sedang dikerjakan oleh Tango Gameworks masih menjadi misteri. Namun, spekulasi mengarah pada kemungkinan sekuel dari beberapa game andalan mereka, seperti Hi-Fi Rush, Ghostwire: Tokyo, atau bahkan kelanjutan dari seri The Evil Within.

Sebagai bagian dari grup KRAFTON, Tango Gameworks memiliki peluang besar untuk melanjutkan jejak sukses mereka dengan dukungan penuh dari perusahaan induk. Para penggemar di seluruh dunia menantikan apa yang akan menjadi langkah berikutnya dari studio yang dikenal dengan kreativitas dan inovasi ini.

Kesimpulan
Diakuisisi oleh KRAFTON tidak hanya mencegah penutupan Tango Gameworks, tetapi juga memberikan peluang baru bagi studio ini untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan rebranding dan visi baru, Tango Gameworks Inc. siap melangkah ke depan, membawa pengalaman bermain yang segar dan mendalam bagi para penggemar di seluruh dunia.

7 Game Terbaik yang Paling Dinantikan Tahun 2025 Versi Gamebrott

Setiap tahun, dunia gaming dipenuhi dengan rilis game terbaru yang menawarkan mekanisme gameplay inovatif dan cerita yang menarik. Tahun 2025 tak terkecuali, menghadirkan banyak judul yang sudah dinanti-nantikan oleh para gamer di seluruh dunia.

Berikut adalah 10 game paling dinantikan tahun 2025 yang wajib ada di daftar mainmu!

1. Like A Dragon: Pirate Yakuza In Hawaii

Game ini menghadirkan Goro Majima sebagai karakter utama dengan latar tempat di kepulauan Hawaii. Pemain akan menjadi bajak laut modern yang bertugas menumpas perompak di laut lepas.

Dengan elemen khas dari seri RGG Studio, seperti misi utama dan sampingan yang penuh komedi, serta aktor-aktor besar, game ini menjanjikan pengalaman yang segar dan penuh aksi.

2. Monster Hunter Wilds

Capcom kembali dengan seri baru dari waralaba populer mereka, Monster Hunter. Bertempat di padang pasir sebagai latar utama, game ini memperkenalkan monster baru, tunggangan, dan senjata dengan mekanisme yang unik.

Bagi penggemar lama atau pemain baru, game ini menjadi salah satu yang paling dinanti untuk dimainkan pada tahun 2025.

3. Kingdom Come: Deliverance II

Sequel dari Kingdom Come: Deliverance, game ini mengusung tema medieval dengan sudut pandang first-person yang unik. Di seri ini, pemain dapat menjadi pandai besi (Blacksmith) untuk mencari penghasilan sekaligus bertahan hidup.

Keunikan gameplay dan latar zaman yang detail membuat game ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, terutama oleh penggemar seri pertamanya.

4. Elden Ring Nightreign

Spin-off dari Elden Ring ini diperkenalkan di The Game Awards 2024 dan langsung menjadi perbincangan hangat. Trailernya memperlihatkan lokasi-lokasi yang familiar bagi penggemar, termasuk hadirnya The Nameless King yang menembus portal menuju dunia baru.

Game ini dirancang untuk dimainkan secara solo atau dalam trio, menambah elemen strategis dan tantangan baru bagi pemain.

5. Dynasty Warrior Origins

Koei Tecmo menghadirkan nostalgia bagi para penggemar melalui Dynasty Warrior Origins. Game ini mengambil latar setahun sebelum Yellow Turban Rebellion, membawa cerita yang mendalam dan penuh aksi.

Karakter klasik seperti Zhang Jiao dan Guan Yu kembali hadir, dengan sistem parry yang lebih realistis dan penggambaran semesta yang lebih mendalam dibandingkan seri sebelumnya.

6. Death Stranding 2: On the Beach

Sekuel dari game karya Kojima Productions, Death Stranding 2: On the Beach, diumumkan di acara State of Play 2024. Dengan alur cerita yang lebih kompleks dan mekanisme gameplay yang diperbarui, game ini menjadi salah satu rilis yang paling ditunggu-tunggu tahun depan.

7. Suikoden I & II HD Remaster: Gate Rune and Dunan Unification Wars

Setelah mengalami penundaan, akhirnya Konami menetapkan jadwal rilis remaster dari dua game legendaris ini. Riou, Jowy, dan Nanami kembali hadir dalam grafis HD, membawa pemain untuk bernostalgia sekaligus menikmati cerita epik tentang persatuan kerajaan yang hancur.

Game Tambahan yang Layak Ditunggu

Selain tujuh game di atas, berikut adalah beberapa judul lain yang juga pantas dinanti:

  1. Star Wars: Eclipse
    Menghadirkan petualangan epik dengan grafis memukau di semesta Star Wars.
  2. Hollow Knight: Silksong
    Sekuel yang lama dinantikan oleh penggemar game platformer.
  3. Final Fantasy VII Rebirth
    Bagian kedua dari remake seri legendaris Final Fantasy VII dengan cerita yang lebih mendalam.

Kesimpulan

Tahun 2025 dipenuhi dengan rilis game yang menjanjikan pengalaman seru dan inovatif. Apakah ada game di daftar ini yang menjadi favoritmu, atau ada judul lain yang lebih kamu nantikan?

Dewa United Apollo Raih Gelar Juara DGWIB Free Fire S24, Koleksi Trofi Bertambah!

Dewa United Apollo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara DGWIB Free Fire S24 yang berlangsung pada 9-19 Desember lalu. Meski sempat mengalami pasang surut di babak grup, tim ini berhasil mengamankan posisi ke-6 untuk lolos ke babak grand final. Saat memasuki fase puncak, Dewa United Apollo menunjukkan performa terbaiknya.

Performa Luar Biasa di Grand Final

Dipimpin oleh Coach Aditia ‘Acun’ Maulana, Dewa United Apollo menurunkan roster terbaik mereka, yaitu North, Kikyyy, Zaxx, dan Adrian. Pada hari pertama grand final, tim langsung mendominasi dengan meraih dua kali booyah, sekaligus memimpin klasemen sementara.

Dominasi berlanjut di hari kedua, di mana Dewa United Apollo tampil agresif dan berhasil meraih empat booyah dari lima pertandingan yang digelar. Dengan penampilan ini, mereka memperlebar jarak poin dari para pesaing dan memastikan kemenangan.

Kikyyy, Pemain Terbaik dengan Rekor Eliminasi

Salah satu pemain andalan, Kikyyy, mendapatkan penghargaan sebagai ‘Predator’ Grand Final berkat kontribusi luar biasanya. Ia mencatatkan rekor eliminasi tertinggi dengan total 38 eliminasi selama babak grand final, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam kemenangan ini. Sebagai mantan juara FFML S7, Kikyyy kembali membuktikan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia.

Dewa United Apollo menutup grand final dengan total 208 poin, unggul jauh dari tim peringkat kedua yang hanya mengumpulkan 128 poin.

Apresiasi dari Coach Acun

Coach Acun memberikan apresiasi kepada seluruh anggota tim atas kerja keras dan determinasi mereka selama turnamen.

“Kemenangan ini adalah hasil dari latihan intensif dan evaluasi yang kami lakukan setelah babak grup. Kerja sama tim dan fokus menjadi kunci kesuksesan kami,” ujar Acun. Ia juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya pencapaian besar, tetapi juga langkah positif untuk menyongsong musim berikutnya.

Target Masa Depan dan Kompetisi Selanjutnya

Keberhasilan di DGWIB Free Fire S24 menjadi motivasi bagi Dewa United Apollo untuk menghadapi kompetisi lainnya. Tim saat ini tengah mempersiapkan diri untuk Grand Final UECS Free Fire S13 yang akan digelar pada 24-25 Desember. Ambisi mereka adalah kembali membawa pulang trofi sebagai penutup tahun yang sempurna.

Selain itu, tim juga bertekad untuk terus meningkatkan performa agar dapat bersaing di turnamen resmi seperti FFWS ID dan FFWS SEA.

M6 Mobile Legends: Jadwal Pertandingan Knockout Stage RRQ Hoshi dan TLID 11 Desember

Dua wakil Indonesia di ajang M6 Mobile Legends, yaitu RRQ Hoshi dan Team Liquid ID, akan kembali bertanding pada Rabu, 11 Desember 2024, di babak knockout stage. Pertandingan akan berlangsung secara offline di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, dengan jadwal dan lawan yang sudah ditentukan.

Jadwal dan Format Pertandingan

Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan untuk hari Rabu, 11 Desember 2024:

  • RRQ Hoshi vs Pemenang Match 1 Lower Bracket – 10.00 WIB
  • Falcons Esports vs Pemenang Match 2 Lower Bracket – 14.00 WIB
  • Fnatic Onic PH vs Team Liquid ID – 18.00 WIB

Posisi Perlawanan yang di pakai ialah Best of 5 (Bo5). Tim harus memenangkan tiga game dengan skenario skor 3-0, 3-1, atau 3-2 untuk melaju ke fase berikutnya dalam babak knockout stage.

Perjuangan RRQ Hoshi di Lower Bracket

RRQ Hoshi, yang dikenal sebagai Sang Raja dari Segala Raja, harus berjuang di lower bracket setelah kalah dalam pertandingan melawan Team Liquid ID di semifinal upper bracket dengan skor tipis 3-2. Lawan mereka akan ditentukan dari hasil duel antara Selangor Red Giants dan NIP Flash.

Kekalahan dari Team Liquid ID menjadi pengalaman berharga bagi RRQ untuk bangkit di babak lower bracket. Mereka harus menghadapi tantangan besar demi melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.

Team Liquid ID: Misi Balas Dendam di Final Upper Bracket

Team Liquid ID akan bertanding di final upper bracket melawan Fnatic Onic PH, yang juga menjadi pertemuan kedua bagi kedua tim. Pada hari pertama swiss stage, Team Liquid ID sempat kalah dari Fnatic Onic. Oleh karena itu, pertandingan ini menjadi momen penting bagi mereka untuk membalas kekalahan tersebut sekaligus mengamankan tempat di grand final.

Dukung Tim Indonesia Secara Online

Bagi para penggemar esports Mobile Legends yang ingin memberikan dukungan untuk tim-tim asal Indonesia, pertandingan ini dapat disaksikan secara langsung melalui YouTube MLBB Esports. Dengan performa luar biasa yang ditunjukkan RRQ Hoshi dan Team Liquid ID sejauh ini, dukungan penggemar tentu menjadi motivasi tambahan bagi kedua tim untuk memberikan yang terbaik.

Hasil Drawing Knockout Stage M6 Mobile Legends: RRQ Hoshi Tantang Vamos Malaysia

Drawing babak knockout stage M6 Mobile Legends telah resmi diumumkan, dan laga seru siap tersaji. Salah satu wakil Indonesia, RRQ Hoshi, akan menghadapi Vamos, tim tuan rumah Malaysia. Pertandingan ini akan digelar di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, dengan format Best of 3 (Bo3).

Format Pertandingan Knockout Stage M6

Pada babak knockout ini, tim yang kalah tidak langsung tereliminasi, melainkan akan turun ke lower bracket. Sebaliknya, pemenang akan melanjutkan perjuangan mereka di upper bracket. Sistem ini berlaku untuk seluruh pertandingan pada putaran pertama.

Setelah babak pertama selesai, format pertandingan berubah. Mulai dari fase berikutnya, setiap tim akan bertanding dalam format Best of 5 (Bo5). Dengan demikian, tim harus memenangkan tiga game terlebih dahulu untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya.

Jadwal dan Hasil Drawing Knockout Stage

Selain RRQ Hoshi, Indonesia juga diwakili oleh Team Liquid ID, yang akan berhadapan dengan Team Spirit pada pertandingan penutup, 7 Desember 2024. Berikut hasil lengkap drawing babak knockout stage M6 Mobile Legends:

  • Tim Onic PH vs Tim Selangor Red
  • Falcon Esports vs Team NIP Flash
  • RRQ Hoshi vs Vamos
  • Tim Spirit vs Tim Liquid ID

Bagi tim yang berhasil mempertahankan posisi di upper bracket, perjalanan menuju grand final akan lebih singkat, hanya membutuhkan tiga kemenangan lagi. Namun, bagi tim yang terlempar ke lower bracket, perjuangan akan jauh lebih berat karena harus melalui lebih banyak pertandingan untuk mencapai final.

Performa Gemilang di Swiss Stage

Fnatic Onic PH dan RRQ Hoshi menunjukkan performa gemilang di babak swiss stage, masing-masing mencatatkan tiga kemenangan sempurna tanpa satu pun kekalahan. Dengan performa impresif ini, peluang mereka untuk melanjutkan tren positif di knockout stage sangat terbuka lebar.

Sementara itu, delapan tim yang harus mengakhiri perjalanan mereka di M6 Mobile Legends setelah babak swiss stage adalah:

  • BloodThirstyKings
  • CFU Gaming
  • Distorted Minds
  • Aurora Gaming
  • KeepBest Gaming
  • S2G Esports
  • Maycam Evolve
  • ULFHEDNAR

Pertandingan yang Dinantikan Penggemar

M6 Mobile Legends kali ini menjanjikan kompetisi yang semakin sengit di setiap tahapannya. Semua mata kini tertuju pada tim-tim unggulan, termasuk RRQ Hoshi dan Team Liquid ID, yang membawa harapan besar Indonesia di turnamen ini. Apakah mereka bisa melangkah hingga ke partai puncak? Jangan lewatkan aksi seru mereka di M6 Mobile Legends.

Light of Motiram Tencent Dituding Plagiat Seri Horizon, Kontroversi Memanas

Setiap pengembang game tentu berusaha menghadirkan karya terbaik agar para pemain dapat menikmati pengalaman bermain yang memuaskan. Inspirasi dari berbagai elemen, bahkan dari game lain, sering kali digunakan untuk menciptakan sesuatu yang menarik. Namun, langkah ini terkadang memicu kontroversi.

Baru-baru ini, Tencent mengumumkan proyek game terbaru dari tim pengembang Polaris Quest berjudul Light of Motiram. Sayangnya, game ini mendapat sorotan tajam dari komunitas gamer karena dianggap terlalu mirip dengan seri Horizon yang populer dari Guerilla Games.

Game Baru Tencent, Light of Motiram, Jadi Perbincangan

Game Light of Motiram yang dikembangkan oleh Polaris Quest adalah game bergenre action-adventure yang dirancang dengan dunia luas dan dipenuhi robot raksasa. Menurut deskripsi di halaman Steam, game ini akan menjadi free-to-play dan memberikan kebebasan kepada pemain untuk menjelajahi dunia, membangun markas, menciptakan teknologi, melatih mekanisme robot (Mechanimals), menghadapi bos yang menantang, dan banyak lagi.

Namun, trailer resmi game ini memicu perdebatan panas di kalangan gamer, terutama penggemar berat seri Horizon. Dalam video tersebut, terlihat elemen-elemen seperti tema, gameplay, desain robot dinosaurus, bahkan palet warna yang disebut-sebut sangat mirip dengan game buatan Guerilla Games.

Kritik Pedas dari Komunitas Gamer

Setelah perilisan trailer resminya, banyak gamer langsung memberikan kritik tajam, baik melalui komentar di YouTube maupun di media sosial. Mereka menganggap Light of Motiram terlalu menyerupai seri Horizon, hingga muncul tuduhan plagiarisme. Salah satu kritik utama adalah bagaimana desain robot dinosaurus dan dunia dalam game ini terlihat seperti meniru estetika khas dari game Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West.

Meskipun demikian, tidak semua tanggapan negatif. Beberapa pemain justru mengungkapkan rasa penasaran dan antusias terhadap proyek ini. Mereka ingin melihat apakah Tencent akan membawa sesuatu yang baru dan berbeda saat game ini dirilis secara resmi.

Harapan dan Tanda Tanya di Balik Rilis Light of Motiram

Dengan kontroversi yang terus berkembang, Light of Motiram telah menarik perhatian besar bahkan sebelum peluncurannya. Sebagian gamer berharap Tencent dapat menjelaskan atau memberikan pembaruan lebih lanjut tentang arah pengembangan game ini untuk mengatasi kekhawatiran para pemain.

Di sisi lain, game ini juga berpotensi menjadi gebrakan baru jika berhasil memadukan elemen yang ada dengan inovasi yang segar. Apakah Light of Motiram hanya sekadar “terinspirasi” atau benar-benar menciptakan identitasnya sendiri? Semua itu baru akan terjawab saat game ini resmi dirilis.

Tim Esports Indonesia Siap Bersaing di Asian Esports Games 2024 Bangkok

Tim esports Indonesia akan turut berpartisipasi dalam Asian Esports Games 2024 yang digelar di Stadion Hua Mak, Bangkok, Thailand. Ajang ini berlangsung secara offline mulai 25 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Meski digelar di luar negeri, para penggemar esports Tanah Air tetap dapat menyaksikan pertandingan ini secara online melalui Fanpage atau kanal YouTube TESF.

Dua Cabang, Dua Harapan

Indonesia akan berlaga di dua nomor pertandingan, yakni Mobile Legends Women dan eFootball Mobile. Ini adalah susunan player yang membawa nama Indonesia:

Mobile Legends Women:

  • Vivian
  • Vival
  • Fumi
  • Cinny
  • Chel
  • eFootball Mobile:
    • Ashghar Azizi

Optimisme Timnas Esports

Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto, menyampaikan keyakinannya terhadap performa timnas. Menurutnya, persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun mental, menjadi kunci utama dalam menghadapi kompetisi ini.

“Kami optimis timnas esports dapat menampilkan performa terbaik di Asian Esports Games 2024 dan kembali membawa kebanggaan untuk Indonesia,” ujar Tjahjono, dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (26/11/2024).

Jadwal Pertandingan

  • Mobile Legends Wanita:
    Tim ini akan memulai perjuangan mereka dari babak penyisihan grup pada 25-27 November 2024. Pelatih Ilyas Rahmanda menyebut hasil undian grup memberikan tantangan tersendiri, terutama karena adanya Filipina, salah satu pesaing berat.”Grup D memang kompetitif, tetapi kami tetap mewaspadai semua lawan. Strategi khusus telah kami persiapkan untuk menjaga konsistensi performa di setiap pertandingan,” kata Ilyas.
  • eFootball Mobile:
    Atlet eFootball Mobile, Azizi, akan berlaga pada 30 November hingga 1 Desember 2024, juga dimulai dari babak penyisihan grup. Pelatih Sakti Sulistyo mengungkapkan bahwa Azizi telah menunjukkan mental juara selama pelatihan nasional.”Azizi telah mempersiapkan diri dengan sangat baik, mulai dari strategi hingga pengelolaan emosi. Dengan persiapan intens dan simulasi pertandingan, kami yakin bisa membawa pulang medali emas,” tutur Sakti.

Rekam Jejak Cemerlang

Kepercayaan diri timnas bukan tanpa dasar. Tim Mobile Legends Women sebelumnya berhasil meraih gelar juara dunia di IESF 2024. Sementara itu, Azizi mencatat prestasi gemilang dengan menjadi juara dunia dalam eFootball Championship Open 2022.

Keinginan untuk Indonesia

Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, timnas esports Indonesia siap bersaing di Asian Esports Games 2024. Dukungan dari para penggemar diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi para atlet untuk meraih prestasi terbaik.

Indonesia Raih Gelar Juara Umum di IESF World Esports Championship 2024

Tim nasional e-sports Indonesia mencatat prestasi gemilang dengan menjadi juara umum di ajang bergengsi 16th IESF World Esports Championships (IESF WEC) 2024 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Kepastian gelar ini diraih setelah tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women sukses merebut medali emas dengan mengalahkan Kamboja di babak final, Selasa (19/11/2024). Dalam laga tersebut, Indonesia tampil dominan dan menang telak dengan skor 2-0.

Tim MLBB Women Raih Emas untuk Indonesia

STim MLBB Women, yang terdiri dari Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty, menunjukkan performa luar biasa. Mereka mampu menahan serangan Kamboja dan membawa pulang medali emas untuk Indonesia.

Selain MLBB Women, kontingen Indonesia turut bertanding di dua nomor lainnya, yaitu PUBG Mobile dan MLBB Men. Namun, hanya kategori MLBB Women yang berhasil meraih emas. Tim PUBG Mobile finis di peringkat kelima, sedangkan tim MLBB Men membawa pulang medali perunggu.

Indonesia Jadi Juara Umum Berkat Total Poin Tertinggi

Meskipun hanya membawa pulang satu medali emas, perolehan poin dari semua nomor cukup untuk menempatkan Indonesia di puncak klasemen dan menyandang gelar juara umum di ajang IESF WEC 2024. Tidak ada negara lain yang mampu menyaingi total poin kontingen Garuda.

Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan, menyampaikan bahwa kemenangan ini mencerminkan keberhasilan visi besar PB ESI dalam membangun ekosistem e-sports Indonesia.

“Keberhasilan di Riyadh ini menjadi bukti bahwa Timnas Esports Indonesia adalah salah satu tim terkuat di dunia,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).

Sejarah Manis untuk Timnas Esports Indonesia

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah sekaligus pengulangan kesuksesan Indonesia di ajang IESF sebelumnya. Pada IESF WEC 2022 yang digelar di Bali, Indonesia juga meraih gelar juara umum dengan membawa pulang medali emas dari nomor MLBB Men, Dota 2, dan eFootball.

Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia e-sports internasional, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi para penggemar e-sports di Tanah Air.

Kesuksesan Indonesia di IESF WEC 2024 menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat dunia e-sports di Tanah Air. Dengan dukungan kuat dari PB ESI dan potensi luar biasa para atlet, Indonesia semakin kokoh sebagai pusat kekuatan e-sports di kancah global. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam dunia olahraga elektronik.

Game STALKER 2 Dilarang di Rusia: Gamer Berisiko Hadapi Hukuman Penjara

Game STALKER 2 akhirnya dirilis pada 20 November 2024, setelah penantian panjang dari para penggemar. Game ini kembali menghadirkan pengalaman mencekam di wilayah Chornobyl yang penuh dengan radiasi berbahaya. Namun, kabar mengejutkan muncul beberapa hari sebelum peluncurannya: game ini dilarang di Rusia, dan bahkan para gamer yang memilikinya berisiko menghadapi tuntutan hukum.

STALKER 2 Resmi Dilarang di Rusia

Dilansir dari RBC Ukraine News, pemerintah Rusia telah melarang peredaran STALKER 2 di negaranya. Game ini dianggap ilegal karena dikaitkan dengan konten yang mengandung unsur ekstremisme. Developer STALKER 2, GSC Game World, disebut mendapatkan dukungan dana dari Angkatan Bersenjata Ukraina, yang memicu kontroversi di Rusia. Pihak berwenang Rusia menilai pembelian game ini sebagai bentuk dukungan finansial terhadap terorisme.

Anton Gorelkin, Wakil Ketua Komite Kebijakan Informasi Duma Negara Rusia, mengonfirmasi bahwa pihak berwenang akan mengambil langkah tegas jika ditemukan konten dalam game ini yang mengandung ekstremisme, pembenaran terorisme, atau hasutan terhadap kelompok tertentu.

Risiko Hukum untuk Gamer Rusia

Pengacara Rusia, Mikhail Mushailov, memperingatkan para gamer di Rusia agar tidak membeli atau memiliki STALKER 2. Menurutnya, siapa pun yang membeli atau menyimpan game ini di Rusia berpotensi menghadapi tuntutan pidana, terutama jika ada bukti keterlibatan pengembang dalam mendukung aktivitas militer Ukraina.

Meski distribusi resmi game ini telah dihentikan di Rusia, akses untuk membeli STALKER 2 secara online masih tersedia. Namun, Mushailov menekankan bahwa pembelian secara ilegal tetap berisiko dan para gamer harus bersiap menghadapi konsekuensinya.

Distribusi Dihentikan, Pre-order Dibatalkan

GSC Game World sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka menghentikan distribusi dan penjualan game STALKER 2 di Rusia, termasuk membatalkan semua pre-order versi fisik game tersebut di negara itu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari keputusan pengembang untuk memutus hubungan dengan pasar Rusia, sejalan dengan situasi geopolitik saat ini.

Namun, meski distribusi resminya telah dihentikan, masih ada laporan bahwa game ini bisa dibeli melalui saluran online tertentu. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk semakin memperketat pengawasan terhadap gamer yang mencoba mengaksesnya secara ilegal.


Kesimpulan

Kasus pelarangan STALKER 2 di Rusia menyoroti dampak situasi geopolitik terhadap dunia gaming. Dengan risiko hukum yang cukup berat bagi para gamer di Rusia, kehadiran STALKER 2 menjadi isu kontroversial yang terus menjadi perbincangan hangat. Bagaimana pendapat Anda tentang larangan ini? Apakah langkah Rusia ini berlebihan atau justru sejalan dengan kebijakan keamanan nasionalnya?

Timnas MLBB Indonesia Raih Peringkat 3 di IESF 2024 Setelah Kalahkan Arab Saudi

Indonesia berhasil mengamankan posisi ketiga dalam ajang IESF 2024 Mobile Legends setelah mengalahkan tim tuan rumah, Arab Saudi, dengan skor telak 2-0. Pertandingan berlangsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi IESF – International Esports Federation.

Dalam laga ini, Indonesia diperkuat oleh lima pemain andalannya: Albert Neilsen Iskandar (Alberttt), Gilang (Sanz), Calvin Winata (CW), Luke Febrian Vakentinus (Luke), dan Nicky Fernando Pontonuwu (Kiboy). Kelima pemain ini menunjukkan performa gemilang yang menjadi kunci kemenangan.

Pada game pertama, pertandingan berlangsung dengan ketat. Kedua tim saling berkejaran dalam perolehan poin eliminasi, dengan selisih tipis satu hingga dua kill. Meskipun sempat tertinggal dalam jumlah kill, Indonesia berhasil memanfaatkan keunggulan dari segi ekonomi dengan perolehan gold yang lebih tinggi. Momen krusial terjadi ketika CW dan tim memenangkan pertarungan di area lord, memastikan kemenangan di menit ke-17.

Game kedua pun memiliki pola yang mirip dengan game pertama. Arab Saudi kembali unggul dalam jumlah kill, tetapi Indonesia tetap menguasai jalannya pertandingan berkat strategi yang matang. Setelah gagal mendapatkan lord pertama, Arab Saudi kehilangan ritme permainan, yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim Indonesia. Pertahanan tuan rumah runtuh, dan Indonesia mengakhiri game kedua lebih cepat, memastikan posisi juara ketiga.

Kemenangan ini merupakan hasil evaluasi dan pembelajaran timnas dari kekalahan di babak grup dan semifinal. Sebelumnya, Indonesia sempat kalah 0-2 dari Arab Saudi di babak grup. CW, salah satu pemain kunci timnas, mengungkapkan bahwa timnya mempelajari kekurangan tersebut untuk tampil lebih baik.

“Kami belajar banyak dari pertandingan di babak grup. Kekalahan saat melawan Arab Saudi di grup menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik hari ini,” ujar CW.

CW juga menyebutkan bahwa kelemahan Arab Saudi terletak pada pola permainan mereka yang terlalu sering berkumpul di satu area, sehingga kurang fleksibel dalam menyerang maupun bertahan. Strategi ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendominasi pertandingan.

Selain meraih gelar sebagai tim Mobile Legends terbaik ketiga di dunia, Indonesia juga membawa pulang hadiah uang tunai senilai USD 25 ribu (sekitar Rp 397,6 juta) dari total hadiah yang mencapai USD 160 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar). Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian Indonesia di dunia esports internasional.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia terus berkembang di kancah esports global, khususnya di Mobile Legends. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi tim-tim lain untuk terus berprestasi di turnamen esports berikutnya.