https://ortaldaclube.com

Bukan Kaleng-kaleng, Pemain Profesional Halo Ini Di Ban 100 Tahun Karena Cheat!

Kabar mengejutkan datang dari dunia esports, khususnya dalam game Halo Infinite. Salah satu pemain profesional terkemuka, Chance “MoNsTcR” Duncan, terpaksa menerima larangan bermain selama 100 tahun setelah diduga melakukan kecurangan menggunakan cheat. Kejadian ini memicu perdebatan panas di kalangan komunitas Halo dan menjadi sorotan publik.

Tuduhan Kecurangan oleh Rekan Profesional

Kontroversi ini bermula dari sebuah tuduhan yang dilontarkan oleh sesama pemain profesional, Adam ‘Bound’ Gray, yang merupakan anggota tim Spacestation Gaming pada musim 2024. Dalam unggahan di media sosial, Bound memposting bukti berupa klip yang menunjukkan MoNsTcR diduga menggunakan aimbot dan wall hacks pada sebuah turnamen online off-season. Dalam video tersebut, Bound memperlihatkan secara rinci bagaimana MoNsTcR terlihat mengunci target lawan dengan tepat pada bagian kepala dan juga mampu melihat melalui dinding, yang menambah kecurigaan akan praktik kecurangan dalam permainan.

Larangan yang Menakutkan: 100 Tahun Tanpa Bermain

Tuduhan ini langsung menarik perhatian publik, dan pengguna platform XLR8 menemukan hal mengejutkan terkait akun MoNsTcR. Dalam aplikasi pelacak statistik Halo Infinite, ditemukan notifikasi yang menginformasikan bahwa MoNsTcR telah dilarang bermain dalam matchmaking hingga tahun 2124, tepatnya pada 25 November, yang artinya larangan tersebut akan berlangsung selama lebih dari satu abad. Informasi ini membuat banyak orang terkejut, mengingat durasi larangan yang sangat panjang.

Selain itu, beberapa anggota komunitas HCS (Halo Championship Series) mencoba membela MoNsTcR, namun lebih banyak bukti yang menunjukkan adanya kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh pemain tersebut. Dalam sebuah siaran langsung, pemain profesional Brad ‘aPG’ Laws dan rekan-rekannya juga menemukan akun-akun alternatif yang diduga milik MoNsTcR, yang turut terkena larangan, meskipun belum ada kejelasan apakah hal tersebut akibat laporan massal atau keputusan yang sah.

Bantahan dari MoNsTcR

Merasa difitnah, MoNsTcR langsung mengeluarkan pernyataan melalui akun media sosialnya. Dalam klarifikasinya, ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kecurangan di Halo Infinite. MoNsTcR juga berencana menggunakan kamera monitor untuk membuktikan bahwa ia tidak menggunakan cheat.

Pemain ini menjelaskan bahwa larangan yang diterimanya mulai berlaku pada 19 Desember dan ia sudah menghubungi pengembang game untuk memperbaiki masalah ini. MoNsTcR meyakini bahwa larangan yang diterimanya mirip dengan insiden dua tahun lalu, di mana ada pihak yang memalsukan identitasnya dan melakukan kecurangan atas nama dirinya. Ada kemungkinan pula bahwa larangan ini dipicu oleh adanya malware yang mempengaruhi sistem anti-cheat Halo Infinite.

Kontroversi yang Belum Tuntas

Kasus ini masih terus berkembang, dengan banyak pihak yang memperdebatkan apakah larangan yang dijatuhkan pada MoNsTcR benar-benar sah atau jika ada kesalahan teknis yang menyebabkan hal ini. Komunitas Halo Infinite pun terbagi, ada yang mendukung pemain tersebut dan ada pula yang percaya bahwa ia memang terlibat dalam kecurangan. Sementara itu, pengembang Halo Infinite diharapkan segera memberikan klarifikasi mengenai masalah ini dan mengambil langkah tegas jika memang ada pelanggaran yang terjadi.

Kejadian ini jelas menambah warna dalam dunia esports, khususnya dalam game Halo Infinite, dan akan menjadi pembelajaran berharga bagi para pemain untuk lebih berhati-hati dan jujur dalam setiap kompetisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *