Square Enix membuat keputusan tak terduga dengan menutup layanan Final Fantasy Crystal Chronicles Remastered di perangkat iOS. Keputusan ini bukan karena sepinya pemain, melainkan karena mereka tidak lagi mampu memperbaiki bug yang ada, sekaligus tidak bisa menambahkan konten baru.
Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi Square Enix, di mana mereka menjelaskan bahwa setelah melakukan investigasi mendalam, mereka menemukan bug yang tidak bisa diperbaiki, sehingga game ini harus dihentikan. Untuk mengurangi dampak bagi para pemain, Square Enix akan memberikan kompensasi bagi mereka yang melakukan pembelian dalam game sejak Januari 2024.
Game ini pertama kali dirilis pada GameCube tahun 2003, sebelum mendapatkan versi remastered pada 2020 yang tersedia di berbagai platform seperti Nintendo Switch, PlayStation 4, dan Android. Untungnya, penutupan ini hanya berlaku untuk versi iOS, sehingga pemain di platform lain tidak akan terpengaruh.
Meskipun Square Enix menyebut bug sebagai penyebab utama, beberapa pihak menduga bahwa rendahnya jumlah pemain juga menjadi faktor utama dalam keputusan ini. Hal ini sejalan dengan beberapa game mobile Square Enix lainnya yang ditutup karena alasan serupa, seperti Final Fantasy Brave Exvius, Dissidia Final Fantasy Opera Omnia, dan The First Soldier.
Meski begitu, sektor game mobile masih menjadi sumber pendapatan besar bagi Square Enix, hanya kalah dari sektor MMORPG, yang didominasi oleh Final Fantasy XIV. Dengan rencana perilisan Final Fantasy XIV versi mobile, Square Enix tampaknya masih optimis terhadap pasar game mobile di masa mendatang.