Disguised Toast Hadirkan Marvel Rivals Creator Cup 2.0, Siap Perebutkan Hadiah Besar!

Setelah sukses dengan edisi pertamanya pada Februari 2025, Disguised Toast, seorang streamer sekaligus pemilik tim esports, kembali mengumumkan turnamen Marvel Rivals Creator Cup 2.0. Kompetisi kali ini dijanjikan lebih besar dan lebih seru dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Turnamen ini akan berlangsung pada 13 Maret 2025 pukul 12:00 PST / 19:00 GMT, dengan total hadiah yang mencapai $60.000 (~£46.311). Sebanyak 48 streamer ternama akan bertanding dalam delapan tim, yang dibentuk berdasarkan keterampilan dan peringkat mereka dalam game.

Daftar Tim dan Peserta Marvel Rivals Creator Cup 2.0

Berikut daftar tim dan anggota yang akan berlaga dalam turnamen ini:

  • Team Sleepy: sleepy, gsmVoiD, Masayoshi, QuarterJade, Rainhoe, dan peterpark
  • Team Rayditz: rayditz, aimbotcalvin, Bronzeys, imaqtpie, dogdog, dan shxtou
  • Team Dokibird: dokibird, Surefour, Zy0xxx, CONEY, LuluLuvely, dan NiceWigg
  • Team iiTzTimmy: iiTzTimmy, mohr, Frexs, Shiphtur, floaromaa, dan Clayster
  • Team Bogur: bogur, Noko, Venta, 5up, Sydeon, dan Seanic
  • Team SuperTF/Flats: supertf, Flats, wedidvalorant, SlightlyPoetic, starsmitten, dan fanfan
  • Team Necros: Necros, Andr3wOW, Ricky, Ray__C, poopernoodle, dan Cecee
  • Team Mendo/xQc: Mendo, xQc, taxi2g, jdotb, Picco, dan buddha

Salah satu peserta, Cecee, mengungkapkan rasa antusiasnya melalui akun X (Twitter), dengan mengatakan:

“Bermain untuk Team Necros hari Kamis ini!! Super excited untuk menunjukkan hasil latihan panjang saya bersama #VapeAim!”

Format dan Cara Menonton Marvel Rivals Creator Cup 2.0

Meski belum ada pengumuman resmi terkait format turnamen, kemungkinan besar kompetisi ini akan mengikuti struktur yang mirip dengan edisi pertama. Informasi lebih lanjut akan diperbarui begitu pihak penyelenggara mengumumkan detail resmi.

Para penggemar dapat menyaksikan pertandingan ini secara langsung melalui kanal Twitch resmi Disguised Toast, serta melalui kanal para streamer yang berpartisipasi, di mana mereka akan menayangkan pertandingan dari sudut pandang masing-masing.

Creator Cup 2.0 Berpotensi Pecahkan Rekor Baru

Turnamen Marvel Rivals Creator Cup edisi pertama mencatat puncak jumlah penonton hingga 118.000 viewers, serta berhasil mengumpulkan lebih dari 600.000 jam tayangan, berdasarkan data dari Esports Charts. Dengan semakin banyaknya kreator yang ikut serta dalam edisi kedua ini, turnamen diperkirakan akan mencetak rekor baru dalam jumlah penonton dan engagement.

Jangan lewatkan aksi seru dari Marvel Rivals Creator Cup 2.0! Pastikan untuk menyaksikan langsung dan mendukung streamer favorit kalian! 🎮🔥

Kesulitan Menghadapi Julian di Mobile Legends? Ini Hero Counter Terbaiknya!

Julian, fighter mage terbaru di Mobile Legends: Bang Bang, semakin mendominasi meta saat ini. Berdasarkan statistik terbaru, Scarlet Raven menjadi salah satu hero yang paling sering di-ban di rank Mythical Glory. Kemampuannya yang serba guna membuatnya bisa dimainkan dalam berbagai peran. Dengan Enhanced Scythe, ia mampu memberikan burst damage, sementara Enhanced Sword memberikan mobilitas tinggi, dan Enhanced Chain memberikannya kemampuan crowd control yang luar biasa dalam team fight. Namun, meskipun kuat, Julian tetap memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh beberapa hero tertentu.

Salah satu hero yang efektif melawan Julian adalah Benedetta. Hero ini memiliki dash pada basic attack-nya, memungkinkan dia untuk menghindari sebagian besar serangan Julian hanya dengan menekan tombol serangan dasar. Selain itu, An Eye for an Eye dapat menangkal crowd control, membuat Benedetta sangat sulit untuk ditangkap. Jika dimainkan dengan baik, ia bisa mendominasi Julian sejak fase laning.

Chou juga menjadi pilihan counter yang solid. Dengan mobilitas tinggi dan skill dash, ia mampu menghindari serangan Julian dengan mudah. Skill keduanya membuatnya kebal terhadap crowd control, termasuk Enhanced Chain Julian. Setelah mencapai level empat, kombinasi Jeet Kune Do dan The Way of Dragon bisa menghabisi Julian dalam sekejap, meski membutuhkan eksekusi yang presisi.

Jika lebih menyukai gaya bermain agresif, Gusion bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan burst damage tinggi dan mobilitas luar biasa, Gusion dapat menunggu Julian menghabiskan skill-nya sebelum masuk dan memberikan serangan mematikan. Namun, pemain harus berhati-hati agar tidak terkena Enhanced Chain, karena jika itu terjadi, kemungkinan besar Gusion akan langsung tumbang dalam pertempuran.

Brigjen TNI Murbianto Adi Kembali Pimpin Esports Jawa Timur, Siap Bawa Prestasi ke Level Internasional

Brigjen TNI Murbianto Adi kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Esports Indonesia (ESI) Jawa Timur untuk periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Esports Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Surabaya pada Senin (10/3/2025). Dengan kepemimpinan yang berlanjut, Murbianto menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem esports di Jawa Timur agar semakin profesional dan kompetitif.

Dalam sambutannya, Murbianto menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membangun ekosistem esports yang lebih kuat. Menurutnya, potensi esports di Jawa Timur sangat besar, dan dengan pembinaan yang tepat, para atlet bisa berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. Ia mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah, komunitas, dan industri, untuk bersinergi dalam mendukung pertumbuhan esports di provinsi ini.

ESI Jawa Timur juga akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta sektor industri kreatif seperti KEK Singosari yang saat ini berkembang di bidang animasi dan pengembangan game. Murbianto optimistis bahwa integrasi antara esports dan industri kreatif akan membuka peluang besar, bahkan dalam jangka panjang Jawa Timur berpotensi menjadi pusat pengembangan game dan teknologi digital di Indonesia.

Sebagai bagian dari target jangka panjang, ESI Jawa Timur berfokus pada peningkatan prestasi atlet di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 serta berbagai turnamen esports internasional. Murbianto berharap semua pihak dapat memberikan dukungan penuh demi kemajuan esports di Jawa Timur. Ia bertekad menjadikan provinsi ini sebagai salah satu kekuatan utama esports di Indonesia, bahkan di tingkat global.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap perkembangan esports. Menurutnya, dengan jumlah penduduk mencapai 40 juta jiwa, Jawa Timur memiliki banyak talenta muda berbakat di bidang esports. Jika dikelola dengan baik, esports dapat menjadi sektor strategis yang tidak hanya mendukung ekonomi kreatif dan digital, tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata di Jawa Timur.

League of Legends First Stand Tampilkan Pembukaan yang Menjanjikan

Turnamen global pertama League of Legends, First Stand, membuka babak baru dalam dunia esports dengan pertandingan yang memukau. Pada 10 Maret 2025, Team Liquid berhasil meraih kemenangan 2-1 yang mengejutkan atas Karmine Corp, sebuah hasil yang tidak hanya mencuri perhatian para penggemar, tetapi juga menarik ribuan pemirsa di seluruh dunia.

Kemenangan Dramatis di Babak Pembuka

Laga pembuka First Stand League of Legends ini menjadi sorotan global setelah pertandingan seru antara Team Liquid dan Karmine Corp yang berlangsung selama empat jam. Berdasarkan data dari Esports Charts, siaran langsung pertandingan ini berhasil menarik lebih dari 700.000 pemirsa puncak dengan rata-rata pemirsa mencapai 400.000, membuktikan tingginya antusiasme para penggemar esports terhadap turnamen ini.

First Stand mempertemukan tim-tim papan atas dari dua wilayah, Uni Eropa dan Amerika Utara, dalam persaingan yang telah berlangsung lama. Dengan total hadiah sebesar $1 juta, turnamen ini tidak hanya memberikan hadiah besar, tetapi juga menjadi ajang penting untuk tim yang ingin lolos ke kompetisi tingkat dunia seperti Piala Dunia Esports.

Perjalanan Kemenangan Team Liquid

Bagi Team Liquid, kemenangan ini adalah langkah awal yang solid di turnamen ini setelah mereka sebelumnya mengalahkan 100 Thieves di LTA 2025 Cross Conference. Meskipun berhasil meraih kemenangan, perjalanan mereka tidak berjalan mulus. Pada Game 1, Team Liquid unggul 1-0, namun Karmine Corp membalas dengan kemenangan telak di Game 2 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Akhirnya, pada Game 3, Team Liquid kembali menunjukkan dominasinya dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1.

Komentar Pelatih dan Pemain

Pelatih Team Liquid, Jake ‘Spawn’ Tiberi, memberikan analisis setelah pertandingan pertama. Ia menyatakan, “Saya senang dengan kekalahan di Game 2, karena itu menunjukkan betapa pentingnya mengikuti rencana permainan kami. Kami harus benar-benar memperhatikan strategi dan lawan kami, bukan sekadar bermain bebas.”

Untuk strategi permainan, Team Liquid memilih untuk melarang beberapa champion seperti Viktor, Rumble, Yone, dan Kalista, sementara Karmine Corp juga memberikan perhatian khusus dengan menghentikan pilihan Ziggs, Draven, dan Taliyah.

Sementara itu, Caliste ‘Caliste’ Henry-Hennebert, bot laner Karmine Corp, mengungkapkan kekecewaannya setelah kekalahan tersebut, namun tetap optimis untuk pertandingan berikutnya. “Kami sedikit tercekik di bawah tekanan, tapi ini bagian dari proses. Besok kami akan melawan CFO, dan kami berharap bisa tampil lebih baik,” ujarnya di akun X.

Tantangan Berikutnya

Kemenangan ini menjadi batu loncatan bagi Team Liquid yang kini menatap pertandingan selanjutnya dengan lebih percaya diri. Dengan keberhasilan mengatasi tekanan di pertandingan pertama, mereka siap menghadapi lawan-lawan berat lainnya di turnamen bergengsi ini. First Stand League of Legends menjanjikan lebih banyak drama dan kejutan, yang pastinya akan terus memukau para penggemar esports di seluruh dunia.

Panduan Build Kimmy Terbaik untuk Mengoptimalkan Damage di Mobile Legends

Kimmy merupakan salah satu marksman unik di Mobile Legends dengan mekanisme kontrol dua analog yang membuat pergerakannya lebih fleksibel dibandingkan hero lainnya. Keunggulan lainnya terletak pada kemampuannya memberikan damage fisik maupun magic, sehingga pilihan item yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan potensinya. Bagi pemain yang masih bingung menentukan build terbaik, beberapa item berikut bisa menjadi pilihan yang efektif.

Arcane Boots adalah sepatu yang sangat cocok untuk Kimmy, memberikan tambahan Magic Penetration sebesar 10 poin yang berguna untuk menembus Magic Resist lawan. Selain itu, sepatu ini juga meningkatkan Movement Speed, memungkinkan Kimmy bergerak lebih cepat saat menyerang atau kabur dari musuh. Selanjutnya, Sky Piercer menjadi opsi yang menarik karena memiliki pasif kuat yang secara otomatis memberikan damage besar ketika HP lawan berada di bawah 5%. Tak hanya itu, setiap kill yang didapat Kimmy akan meningkatkan HP maksimalnya, menjadikannya lebih sulit dikalahkan dalam pertarungan panjang.

Di fase late game, Divine Glaive menjadi item yang sangat penting. Dengan tambahan Magic Power dan Magic Penetration, Kimmy mampu menembus pertahanan musuh, terutama hero tank dengan Magic Resist tinggi. Selain itu, efek pasif dari item ini memungkinkan penetrasi Magic Penetration meningkat sesuai dengan Magic Defense lawan, membuat serangannya semakin mematikan. Untuk menghadapi hero dengan kemampuan regenerasi tinggi, Glowing Wand adalah pilihan yang tepat. Efek pasifnya mengurangi efektivitas healing dan shield lawan, sekaligus memberikan efek burn yang terus mengurangi HP musuh.

Jika berhadapan dengan lawan yang memiliki Magic Defense tinggi, Genius Wand menjadi pilihan terbaik karena selain menambah Magic Power dan Magic Penetration, item ini juga memiliki pasif yang dapat mengurangi Magic Defense lawan, meningkatkan damage yang diberikan Kimmy. Terakhir, Holy Crystal menjadi item yang sangat penting di late game karena memberikan tambahan Magic Power yang signifikan. Selain meningkatkan damage, item ini juga memperkuat efek serangan Kimmy, membuatnya semakin mematikan di pertarungan.

Dengan kombinasi item yang tepat, Kimmy bisa menjadi ancaman besar di medan perang, memberikan tekanan konstan dengan serangan fleksibel yang sulit dihindari lawan. Pemain bisa menyesuaikan build ini sesuai dengan kondisi pertandingan untuk mendapatkan performa terbaik dari hero ini.

Jadwal Pertandingan MPL ID S15 Hari Ini: Alter Ego Esports Vs Onic

Jadwal MPL S15 pada hari ini, Minggu, 9 Maret 2025, segera dimulai dengan menghadirkan pertandingan seru dari enam tim Mobile Legends terbaik Indonesia. Pertandingan ini akan berlangsung secara offline di MPL Arena, XO Hall, Jakarta Barat, dengan kick-off pada pukul 14.30 WIB.

Tim yang akan bertanding hari ini antara lain Dewa United Esports, Bigetron, Alter Ego Esports, Onic, Team Liquid ID, dan Navi. Format pertandingan yang digunakan adalah best of 3 (Bo3), di mana tim yang meraih dua kemenangan akan menjadi pemenang dalam setiap laga.

Selama babak reguler season, format pertandingan ini berlaku. Namun, pada babak playoff dan grand final, format berubah menjadi Bo5 dan Bo7.

Jadwal pertandingan MPL ID S15 hari ini dimulai dengan laga antara Dewa United Esports melawan Bigetron, disusul oleh Alter Ego Esports yang bertanding melawan Onic, dan diakhiri dengan pertandingan antara Team Liquid ID dan Navi.

Berikut adalah hasil pertandingan pada hari pertama dan kedua babak reguler season MPL ID S15:

Jumat, 7 Maret 2025

  • Navi (0) Vs (2) RRQ Hoshi
  • Evos Glory (2) Vs (1) Team Liquid ID

Sabtu, 8 Maret 2025

  • Evos Glory (2) Vs (0) Geek Fam
  • Bigetron Alpha (2) Vs (0) Alter Ego Esports
  • RRQ Hoshi (2) Vs (0) Onic

Hingga saat ini, RRQ Hoshi berada di posisi teratas klasemen MPL ID S15, diikuti oleh Evos dan Bigetron Esports.

Jadwal MPL ID S15 Hari Ini

  • Dewa United Esports Vs Bigetron Alpha – 14.30 WIB
  • Alter Ego Esports Vs Onic – 17.30 WIB
  • Team Liquid ID Vs Navi – 20.45 WIB

Bagi penggemar yang tidak dapat hadir di venue, pertandingan MPL ID S15 dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube MPL Indonesia.

MPL ID S15: RRQ Hoshi dan EVOS Tampil Kompak di Puncak!

Pekan pertama regular season MPL ID S15 menyajikan pertarungan sengit antara dua tim legendaris, EVOS dan RRQ Hoshi, yang berhasil menorehkan kemenangan gemilang. Keduanya kini memimpin klasemen dengan torehan kemenangan 2-0 di laga pembuka, memperlihatkan kekuatan mereka di awal musim ini.

Pada hari kedua, EVOS sukses mendominasi perlawanan Geek Fam dengan kemenangan meyakinkan 2-0. Keunggulan EVOS tidak terlepas dari peran strategis Alberttt dan Erlan, yang menjadi motor serangan utama. Di game pertama, dengan tempo cepat, EVOS menuntaskan pertandingan dalam waktu kurang dari 12 menit. Alberttt kembali menggunakan hero Suyou, sementara Erlan tampil impresif dengan Grangernya. Kombinasi keduanya seakan tak tertahankan oleh tim Geek Fam yang mengusung roster terbaiknya.

Game kedua berjalan lebih sengit, meski Geek Fam berusaha memberi perlawanan keras, terutama dari Gobs dengan Phoveus-nya. Namun, EVOS tetap menunjukkan dominasinya hingga akhirnya mengunci kemenangan di menit ke-18, sekaligus memastikan poin penuh untuk pertandingan keduanya musim ini.

Di laga lain, Bigetron Esports memberikan penampilan spektakuler dalam pertandingan melawan Alter Ego Esports. Di sini, EMANN tampil sebagai bintang utama dengan total 29 kill dalam dua game. Performa luar biasa dari Gold Laner Bigetron ini bahkan mencatatkan dirinya sebagai pemain pertama yang meraih Maniac di MPL ID S15. Bigetron berhasil menang dengan skor 2-0, berkat peran EMANN yang membawa timnya meraih kemenangan solid.

Sementara itu, pertandingan Royal Derby antara RRQ Hoshi dan ONIC selalu menghadirkan drama tersendiri. Setelah kemenangan mudah atas NAVI, RRQ Hoshi menghadapi ONIC dalam laga yang diprediksi bakal ketat. ONIC tampil lebih unggul di early game, namun mereka gagal memaksimalkan momentum. RRQ Hoshi, yang dipimpin oleh Toyy dan Dyrennn, berhasil membalikkan keadaan, memanfaatkan kelengahan ONIC, dan akhirnya memenangkan game pertama setelah menumbangkan base lawan di menit ke-25.

Pada game kedua, meski ONIC kembali mendominasi early game, RRQ Hoshi tetap menunjukkan ketangguhan dengan membendung setiap serangan ONIC. Toyy, yang musim ini menggantikan Skylar, menunjukkan kualitasnya sebagai damage dealer utama dengan hero Granger, meraih 12 kill dan memastikan RRQ Hoshi menutup laga dengan kemenangan kedua.

Dengan dua kemenangan beruntun, RRQ Hoshi dan EVOS kini memimpin klasemen MPL ID S15, sementara Bigetron Esports berada di peringkat ketiga setelah mencatatkan satu kemenangan.

Jadwal Laga Selanjutnya MPL ID S15:

  • 14:30 – Dewa United Esports vs Bigetron Esports
  • 17:30 – Alter Ego Esports vs ONIC
  • 20:45 – Team Liquid ID vs NAVI

Jangan lewatkan keseruan MPL ID S15 dan pastikan Anda mengikuti perkembangan terkini seputar dunia Esports dan Mobile Legends di Esports ID!

R7 Kagum dengan Gameplay EVOS, Sebut Gatotkaca Sangat Kuat!

Gatotkaca, hero tank di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kembali mencuri perhatian setelah EVOS KYY menampilkan permainan luar biasa dengan hero ini. Dalam pertandingan melawan Geek Fam, EVOS berhasil meraih kemenangan telak 2-0, dengan Gatotkaca berperan besar dalam dominasi tersebut.

Performa gemilang ini bahkan mendapat pujian dari R7, legenda MLBB Indonesia, yang mengakui keefektifan Gatotkaca di pertandingan itu.

EVOS Esports Adakan Roadshow ke 6 Kota di 2025!

Debut MPL NAVI Dihancurkan RRQ Hoshi, Realita yang Menyakitkan

Gatotkaca: Hero Fleksibel dan Mematikan

Dalam game kedua melawan Geek Fam, KYY menggunakan Gatotkaca dengan strategi yang sangat efektif. Hero ini memainkan peran kunci dalam mengontrol jalannya pertandingan dan membantu EVOS mengamankan kemenangan. R7 yang menyaksikan duel tersebut turut memberikan pujian terhadap performa Gatotkaca.

“Gatotkaca itu hero yang sangat bagus dan fleksibel. Bisa dimainkan di EXP lane atau sebagai roamer. Dia sangat efektif melawan hero-hero inisiator karena ultimate-nya bisa menutup pergerakan lawan,” ujar R7.

GATOTDAMAGE

R7 menyoroti keunggulan Gatotkaca sebagai hero yang dapat dimainkan di berbagai posisi, baik sebagai EXP laner maupun roamer, sesuai kebutuhan tim. Kekuatan utamanya terletak pada skill ultimate, Avatar of the Guardian, yang mampu menghalangi pergerakan lawan dan memaksa mereka bertarung di area yang sempit, memberikan keuntungan besar bagi tim pengguna.

Meski demikian, Gatotkaca bukan tanpa kelemahan. “Kalau ketemu Hylos, bakal kesulitan banget,” tambah R7. Dengan ketahanan dan damage yang tinggi, Hylos bisa menjadi counter alami bagi Gatotkaca.

EVOS Legends Kembali Garang, Mirip Era Juara di Season 7!

Tak hanya memuji Gatotkaca, R7 juga memberikan apresiasi tinggi terhadap performa EVOS Legends di Week 1 MPL ID Season 15. Tim ini berhasil mengamankan dua kemenangan beruntun, menumbangkan juara bertahan Team Liquid ID dengan skor 2-1, serta mendominasi Geek Fam dengan skor sempurna 2-0.

“Gila sih, EVOS sekarang kuat banget. Gameplay mereka ngingetin gue sama Season 7 waktu mereka juara. Kuat dan solid banget! Tim-tim besar sekarang makin gila permainannya, gokil!” ujar R7.

Dengan awal musim yang mengesankan, EVOS Legends membuktikan bahwa mereka siap menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar MPL ID Season 15. Jika performa ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin EVOS kembali mencatatkan sejarah sebagai juara.

Mullet MadJack: FPS Neon Penuh Aksi Siap Meluncur di Xbox

Penggemar game first-person shooter yang penuh aksi akan segera disuguhkan pengalaman mendebarkan dengan hadirnya Mullet MadJack, yang dijadwalkan rilis di Xbox Series X|S dan Xbox One pada 13 Maret 2025. Game ini menghadirkan gaya visual neon yang mencolok khas era 80-an, berpadu dengan gameplay cepat dan intens yang menjanjikan adrenalin tinggi bagi para pemainnya. Dengan atmosfer yang penuh warna dan efek cahaya yang dramatis, Mullet MadJack membawa sensasi arcade klasik ke dalam dunia game modern, menciptakan pengalaman bermain yang memacu adrenalin setiap saat.

Dalam Mullet MadJack, pemain akan mengendalikan Jack, seorang pejuang tangguh yang harus menghadapi gelombang musuh dalam waktu terbatas. Setiap level dirancang dengan tantangan unik, di mana kecepatan, ketepatan menembak, serta pemanfaatan senjata dan power-up menjadi kunci utama untuk bertahan hidup. Musuh datang dari segala arah, memaksa pemain untuk selalu bergerak dan berpikir cepat. Mekanisme waktu yang terbatas menambah ketegangan, karena setiap detik sangat berharga, dan pemain harus menyelesaikan setiap tantangan sebelum waktu habis. Jika tidak bergerak cukup cepat, peluang bertahan hidup akan semakin kecil.

Keunikan lainnya terletak pada desain visualnya yang penuh dengan warna-warna neon mencolok, memberikan nuansa klasik ala film aksi tahun 80-an. Gaya seni yang khas ini dipadukan dengan soundtrack synthwave yang menggelegar, semakin memperkuat atmosfer penuh ketegangan dalam permainan. Musik yang berdenyut cepat akan menemani setiap aksi pemain, membuat pengalaman bermain terasa semakin intens dan mendebarkan.

Selain itu, game ini menawarkan kontrol yang responsif dan level yang dirancang secara dinamis, memastikan bahwa setiap sesi permainan terasa segar dan menantang. Setiap tantangan membutuhkan strategi dan refleks yang tajam, menjadikan Mullet MadJack bukan sekadar FPS biasa, melainkan sebuah perpaduan antara aksi klasik dan inovasi modern. Dengan kombinasi estetika retro dan gameplay eksplosif, game ini siap menjadi pilihan menarik bagi para pencinta FPS arcade yang menginginkan sensasi permainan yang serba cepat, penuh tantangan, dan tak terlupakan.

Strategi Meta Magic Chess Go Go Terkuat yang Wajib Dicoba

Bagi pemain Magic Chess di Mobile Legends, memahami meta terbaru dalam Magic Chess Go Go sangat penting untuk mendominasi pertandingan dan meraih kemenangan beruntun di mode rank. Kali ini, terdapat beberapa strategi yang direkomendasikan oleh pro player seperti Jess No Limit, Oura, dan Setiawan Ade. Strategi ini tidak mencakup Go Go Card, sehingga lebih cocok bagi pemain yang telah mencapai tier Grandmaster ke atas dan ingin meningkatkan kemampuannya dalam menyusun sinergi terbaik.

Salah satu strategi populer datang dari Jess No Limit, yang mengandalkan sinergi Vonetis Sea sebagai kekuatan utama. Hero utama dalam formasi ini antara lain Gatotkaca, Minsitthar, dan Karrie, dengan dukungan dari kombinasi sinergi lain seperti Inferno, Dragon Altar, dan Moniyan Plains. Dalam strategi ini, Melissa sering menjadi hero dengan damage tertinggi, sedangkan Sun berperan sebagai hero tank terkuat dengan perlengkapan bertahan yang kokoh.

Sementara itu, Oura menggunakan pendekatan yang lebih sederhana dengan mengombinasikan Weapon Master, Swordsman, Moniyan Plains, Astro Power, dan Inferno. Formasi ini menempatkan Lancelot sebagai hero dengan damage tertinggi, sementara Thamuz menjadi tank utama. Pemain yang ingin mengadopsi gaya bermain yang lebih agresif dengan fokus pada Swordsman dan Dragon Altar bisa mengikuti strategi yang diterapkan oleh Setiawan Ade. Dengan mengandalkan enam Dragon Altar dan empat Swordsman, formasi ini menampilkan Ling sebagai hero dengan damage terbesar, sementara Sun berperan sebagai tank utama yang sangat tangguh.

Ketiga strategi di atas memberikan variasi yang bisa disesuaikan dengan gaya bermain masing-masing pemain. Jika lebih menyukai sinergi kompleks, strategi dari Jess No Limit bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, bagi yang ingin bermain lebih efektif dengan komposisi yang lebih sederhana, strategi Oura atau Setiawan Ade bisa menjadi alternatif yang solid. Cobalah strategi ini dalam permainan dan rasakan perbedaannya dalam pertempuran Magic Chess Go Go!