https://ortaldaclube.com

Rocksteady Kembali Garap Game Batman, Tinggalkan Konsep Live Service?

Rocksteady Studios dikabarkan kembali mengerjakan proyek terbaru yang berbasis waralaba Batman, sebuah seri yang telah mengukuhkan nama mereka di industri game.

Menurut laporan Bloomberg, dalam pembahasan proyek terbaru dari studio-studio di bawah naungan Warner Bros., Rocksteady disebut tengah mengembangkan game Batman dengan konsep single-player.

“Rocksteady berencana kembali ke akar mereka dengan menggarap game Batman single-player, namun menurut sumber yang mengetahui proyek ini, game tersebut masih membutuhkan beberapa tahun hingga benar-benar siap dirilis,” demikian pernyataan dalam laporan tersebut.

Sebelumnya, Rocksteady merilis Suicide Squad: Kill The Justice League pada Februari tahun lalu. Sayangnya, game ini gagal memenuhi ekspektasi baik dari segi penjualan maupun kritik. Akibatnya, Warner Bros. harus menelan kerugian besar sekitar Rp3,1 triliun (setara $200 juta).

Dampak dari kegagalan tersebut, Rocksteady mengalami gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang cukup signifikan, terutama di awal tahun ini. Bahkan, divisi Quality Assurance (QA) terdampak cukup parah, dengan jumlah staf menyusut lebih dari setengah, dari 33 orang menjadi hanya 15 orang.

Meskipun Suicide Squad: Kill The Justice League sempat menjadi salah satu game yang paling dinantikan, siklus pengembangannya yang panjang serta kontroversi seputar elemen live service membuat minat pemain menurun drastis sebelum perilisannya.

Kini, Rocksteady memastikan bahwa musim terbaru Suicide Squad akan menjadi yang terakhir. Dengan kembali fokus pada waralaba Batman, banyak penggemar berharap studio ini dapat menghidupkan kembali kejayaan yang pernah mereka capai melalui seri Batman Arkham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *