Timnas MLBB Indonesia Raih Peringkat 3 di IESF 2024 Setelah Kalahkan Arab Saudi

Indonesia berhasil mengamankan posisi ketiga dalam ajang IESF 2024 Mobile Legends setelah mengalahkan tim tuan rumah, Arab Saudi, dengan skor telak 2-0. Pertandingan berlangsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi IESF – International Esports Federation.

Dalam laga ini, Indonesia diperkuat oleh lima pemain andalannya: Albert Neilsen Iskandar (Alberttt), Gilang (Sanz), Calvin Winata (CW), Luke Febrian Vakentinus (Luke), dan Nicky Fernando Pontonuwu (Kiboy). Kelima pemain ini menunjukkan performa gemilang yang menjadi kunci kemenangan.

Pada game pertama, pertandingan berlangsung dengan ketat. Kedua tim saling berkejaran dalam perolehan poin eliminasi, dengan selisih tipis satu hingga dua kill. Meskipun sempat tertinggal dalam jumlah kill, Indonesia berhasil memanfaatkan keunggulan dari segi ekonomi dengan perolehan gold yang lebih tinggi. Momen krusial terjadi ketika CW dan tim memenangkan pertarungan di area lord, memastikan kemenangan di menit ke-17.

Game kedua pun memiliki pola yang mirip dengan game pertama. Arab Saudi kembali unggul dalam jumlah kill, tetapi Indonesia tetap menguasai jalannya pertandingan berkat strategi yang matang. Setelah gagal mendapatkan lord pertama, Arab Saudi kehilangan ritme permainan, yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim Indonesia. Pertahanan tuan rumah runtuh, dan Indonesia mengakhiri game kedua lebih cepat, memastikan posisi juara ketiga.

Kemenangan ini merupakan hasil evaluasi dan pembelajaran timnas dari kekalahan di babak grup dan semifinal. Sebelumnya, Indonesia sempat kalah 0-2 dari Arab Saudi di babak grup. CW, salah satu pemain kunci timnas, mengungkapkan bahwa timnya mempelajari kekurangan tersebut untuk tampil lebih baik.

“Kami belajar banyak dari pertandingan di babak grup. Kekalahan saat melawan Arab Saudi di grup menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik hari ini,” ujar CW.

CW juga menyebutkan bahwa kelemahan Arab Saudi terletak pada pola permainan mereka yang terlalu sering berkumpul di satu area, sehingga kurang fleksibel dalam menyerang maupun bertahan. Strategi ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendominasi pertandingan.

Selain meraih gelar sebagai tim Mobile Legends terbaik ketiga di dunia, Indonesia juga membawa pulang hadiah uang tunai senilai USD 25 ribu (sekitar Rp 397,6 juta) dari total hadiah yang mencapai USD 160 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar). Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian Indonesia di dunia esports internasional.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia terus berkembang di kancah esports global, khususnya di Mobile Legends. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi tim-tim lain untuk terus berprestasi di turnamen esports berikutnya.

Arab Saudi Akan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Esport Pertama pada 2025

Jakarta, 5 September 2024 – Arab Saudi baru saja diumumkan sebagai tuan rumah untuk Olimpiade Esport pertama yang akan digelar pada tahun 2025.

Pengumuman ini menandai momen bersejarah bagi negara tersebut, yang kini tengah memperluas jangkauan dan pengaruhnya dalam industri teknologi dan hiburan global.

Keputusan ini juga merupakan langkah strategis Arab Saudi untuk memperkuat posisi mereka sebagai pusat industri esport internasional.

Olimpiade Esport 2025, yang akan diadakan di kota Riyadh, adalah acara besar yang direncanakan untuk mengumpulkan para pemain profesional, penggemar, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk merayakan olahraga digital dan kompetisi esport.

Acara ini diharapkan akan menarik perhatian global dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri esport di kawasan Timur Tengah.

Prince Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, Menteri Olahraga Arab Saudi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini. “Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah Olimpiade Esport pertama di dunia.

Ini adalah langkah besar untuk Arab Saudi dalam menjadikan negara kami sebagai pusat inovasi dan teknologi global. Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini dengan standar internasional tertinggi dan memastikan bahwa semua peserta dan pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa.”


Arab Saudi telah menunjukkan komitmennya dalam industri esport dengan investasi besar dalam infrastruktur dan fasilitas modern. Riyadh akan menjadi tuan rumah acara ini di King Abdulaziz International Stadium, yang akan diubah menjadi arena esport berkelas dunia dengan kapasitas yang mampu menampung ribuan penggemar dan peserta.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga telah mengumumkan rencana pembangunan pusat pelatihan esport yang canggih dan fasilitas pendukung lainnya.

Amin Al-Hakim, CEO dari Arab Esports Federation, menambahkan, “Olimpiade Esport 2025 akan menjadi platform global untuk menunjukkan bakat-bakat terbaik dari berbagai negara. Kami berharap dapat memperkenalkan inovasi dalam teknologi dan pengalaman bermain game yang belum pernah ada sebelumnya.”

Dampak Industri Esport


Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi industri esport global dan memperluas pengaruhnya di kawasan Timur Tengah. Dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Esport, Arab Saudi tidak hanya meningkatkan profilnya di dunia teknologi dan hiburan, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan karir dalam industri ini.

Di samping itu, acara ini akan memberikan kesempatan bagi para penggemar dan pemain di kawasan ini untuk terlibat langsung dalam salah satu acara esport terbesar di dunia.

Harapan dan Tantangan
Meski antusiasme untuk Olimpiade Esport sangat tinggi, penyelenggaraan acara ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah memastikan bahwa infrastruktur dan teknologi yang digunakan memenuhi standar internasional dan dapat menangani kebutuhan besar acara tersebut.

Selain itu, memperkenalkan budaya esport ke audiens yang lebih luas dan mengatasi potensi masalah logistik juga menjadi perhatian utama.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah dan sektor swasta, Arab Saudi siap untuk menyambut dunia dalam acara yang diperkirakan akan menjadi salah satu momen penting dalam kalender esport global.

Olimpiade Esport 2025 di Riyadh diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam perkembangan dan pengakuan olahraga digital di seluruh dunia.