Dua Tim Indonesia Siap Tampil di HOK Invitational S3 Filipina 2024

Jakarta – Setelah melalui serangkaian pertandingan yang sengit, babak kualifikasi untuk Honor of Kings (HOK) Invitational S3 di region Indonesia telah berakhir, dan dua tim terbaik dari Tanah Air berhasil memastikan tempat mereka di ajang bergengsi ini. Bigetron Sigma dan Kagendra akan berlaga di Filipina pada 21 Februari hingga 1 Maret 2024, mewakili Indonesia di panggung internasional.

Kedua tim tersebut berhasil meraih posisi finalis setelah menampilkan performa luar biasa di babak kualifikasi yang digelar pada 22 Desember 2024. Bigetron Sigma keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kagendra dengan skor 4-0 di grand final, membuktikan diri mereka sebagai tim HOK terbaik di Indonesia.

Selain Indonesia, ada enam tim lainnya yang sudah memastikan tempat di main event HOK Invitational S3. Tim-tim tersebut berasal dari berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, dan Myanmar. Berikut adalah tim-tim yang telah berhasil lolos:

  • Elvate – Filipina Qualifier
  • Blacklist International – Filipina Qualifier
  • Rough World Era – Filipina Qualifier
  • Bigetron Sigma – Indonesia Qualifier
  • Kagendra – Indonesia Qualifier
  • Nova Esports – Malaysia Qualifier
  • All Gamers Global – Malaysia Qualifier
  • Impunity – Wildcard Qualifier
  • TBD – Americas Qualifier
  • TBD – Europe Qualifier
  • TBD – MENA Qualifier
  • TBD – JPKR Qualifier

Sebelum akhirnya mencapai grand final, Bigetron Sigma dan Kagendra harus melewati babak knockout stage yang penuh tantangan, bertarung melawan tim-tim kuat seperti Team RRQ, Alter Ego Enma, Onic Esports, Dominator Esports, Talon Esports, Mahadewa Esports, Bluerim Esports, dan Deus Card.

Bigetron Sigma tampil perkasa sepanjang kompetisi, berhasil menaklukkan setiap lawan yang dihadapi dan melaju ke grand final melalui jalur upper bracket tanpa menelan kekalahan. Dengan kepemimpinan Psychoo, tim ini menunjukkan konsistensi dan strategi yang matang dari fase group seeding hingga knockout stage.

Di sisi lain, Kagendra harus melalui perjalanan lebih berat di lower bracket, namun mereka berhasil bangkit dengan mengalahkan Onic Esports 3-0 dan Mahadewa Esports 3-0. Usaha keras ini akhirnya membuahkan hasil dengan memastikan mereka lolos ke grand final dan memperoleh tiket untuk bertanding di Filipina.

Keberhasilan Bigetron Sigma dan Kagendra di kualifikasi ini menjadi bukti bahwa e-sport Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di level internasional. Kini, kedua tim tersebut siap untuk memberikan penampilan terbaik mereka di HOK Invitational S3 dan mengharumkan nama Indonesia di dunia e-sport.

Tekuk Timnas MLBB Indonesia, Malaysia Tantang Filipina Di Grand Final IESF WEC 2024

Pada 15 November 2024, tim nasional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Malaysia berhasil mengejutkan publik dengan menumbangkan timnas Indonesia di babak semifinal IESF World Esports Championship (WEC) 2024. Kemenangan ini membawa Malaysia melaju ke grand final, di mana mereka akan berhadapan dengan timnas Filipina untuk memperebutkan gelar juara. Pertandingan yang berlangsung ketat tersebut menjadi sorotan utama para penggemar esports, mengingat persaingan sengit antara Indonesia dan Malaysia yang selalu menjadi rival berat dalam ajang regional.

Laga semifinal antara Indonesia dan Malaysia berlangsung sangat intens. Indonesia, yang sebelumnya tampil dominan di turnamen ini, harus mengakui keunggulan Malaysia setelah mengalami kekalahan 2-1 dalam seri terbaik dari tiga. Malaysia menunjukkan permainan yang sangat terorganisir dan disiplin, mengandalkan kekuatan tim dan strategi matang. Para pemain Malaysia, seperti Ahmad dan Sasa, tampil luar biasa dalam setiap permainan, sementara Indonesia terlihat kesulitan menanggulangi strategi jitu yang diterapkan tim lawan.

Dengan kemenangan tersebut, timnas Malaysia kini bersiap untuk menghadapi Filipina di grand final IESF WEC 2024. Filipina sendiri sukses menembus final setelah mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan. Pelatih timnas Malaysia, Zulkifli, mengungkapkan bahwa meskipun Filipina memiliki banyak pemain bintang, mereka siap menghadapi tantangan tersebut. “Kami akan fokus pada kekuatan tim dan mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Filipina di final. Kami percaya diri bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Kemenangan Malaysia atas Indonesia disambut dengan sorakan gembira dari penggemar esports di tanah air. Banyak yang menganggap bahwa Malaysia telah menunjukkan perkembangan pesat dalam ekosistem esports, khususnya di cabang MLBB. Namun, tantangan sesungguhnya kini menanti mereka di final, melawan tim Filipina yang sudah dikenal memiliki permainan sangat solid dan beberapa pemain top dunia. Antusiasme pun semakin tinggi, dengan banyak penggemar dari kedua negara mendukung tim masing-masing untuk meraih trofi juara.