League of Legends First Stand Tampilkan Pembukaan yang Menjanjikan

Turnamen global pertama League of Legends, First Stand, membuka babak baru dalam dunia esports dengan pertandingan yang memukau. Pada 10 Maret 2025, Team Liquid berhasil meraih kemenangan 2-1 yang mengejutkan atas Karmine Corp, sebuah hasil yang tidak hanya mencuri perhatian para penggemar, tetapi juga menarik ribuan pemirsa di seluruh dunia.

Kemenangan Dramatis di Babak Pembuka

Laga pembuka First Stand League of Legends ini menjadi sorotan global setelah pertandingan seru antara Team Liquid dan Karmine Corp yang berlangsung selama empat jam. Berdasarkan data dari Esports Charts, siaran langsung pertandingan ini berhasil menarik lebih dari 700.000 pemirsa puncak dengan rata-rata pemirsa mencapai 400.000, membuktikan tingginya antusiasme para penggemar esports terhadap turnamen ini.

First Stand mempertemukan tim-tim papan atas dari dua wilayah, Uni Eropa dan Amerika Utara, dalam persaingan yang telah berlangsung lama. Dengan total hadiah sebesar $1 juta, turnamen ini tidak hanya memberikan hadiah besar, tetapi juga menjadi ajang penting untuk tim yang ingin lolos ke kompetisi tingkat dunia seperti Piala Dunia Esports.

Perjalanan Kemenangan Team Liquid

Bagi Team Liquid, kemenangan ini adalah langkah awal yang solid di turnamen ini setelah mereka sebelumnya mengalahkan 100 Thieves di LTA 2025 Cross Conference. Meskipun berhasil meraih kemenangan, perjalanan mereka tidak berjalan mulus. Pada Game 1, Team Liquid unggul 1-0, namun Karmine Corp membalas dengan kemenangan telak di Game 2 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Akhirnya, pada Game 3, Team Liquid kembali menunjukkan dominasinya dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1.

Komentar Pelatih dan Pemain

Pelatih Team Liquid, Jake ‘Spawn’ Tiberi, memberikan analisis setelah pertandingan pertama. Ia menyatakan, “Saya senang dengan kekalahan di Game 2, karena itu menunjukkan betapa pentingnya mengikuti rencana permainan kami. Kami harus benar-benar memperhatikan strategi dan lawan kami, bukan sekadar bermain bebas.”

Untuk strategi permainan, Team Liquid memilih untuk melarang beberapa champion seperti Viktor, Rumble, Yone, dan Kalista, sementara Karmine Corp juga memberikan perhatian khusus dengan menghentikan pilihan Ziggs, Draven, dan Taliyah.

Sementara itu, Caliste ‘Caliste’ Henry-Hennebert, bot laner Karmine Corp, mengungkapkan kekecewaannya setelah kekalahan tersebut, namun tetap optimis untuk pertandingan berikutnya. “Kami sedikit tercekik di bawah tekanan, tapi ini bagian dari proses. Besok kami akan melawan CFO, dan kami berharap bisa tampil lebih baik,” ujarnya di akun X.

Tantangan Berikutnya

Kemenangan ini menjadi batu loncatan bagi Team Liquid yang kini menatap pertandingan selanjutnya dengan lebih percaya diri. Dengan keberhasilan mengatasi tekanan di pertandingan pertama, mereka siap menghadapi lawan-lawan berat lainnya di turnamen bergengsi ini. First Stand League of Legends menjanjikan lebih banyak drama dan kejutan, yang pastinya akan terus memukau para penggemar esports di seluruh dunia.