Kemenangan Perdana Timnas MLBB Putri Di IESF 2024

Pada 18 November 2024, Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan sempurna pada laga perdana mereka di ajang International Esports Federation (IESF) 2024. Timnas putri yang dipimpin oleh pelatih berpengalaman ini tampil luar biasa dengan strategi yang matang dan koordinasi tim yang solid, mengalahkan lawan mereka dengan skor telak. Kemenangan ini memberikan suntikan moral yang besar untuk seluruh tim dan penggemar esports tanah air.

Timnas MLBB Putri Indonesia menunjukkan performa yang dominan sejak awal pertandingan. Setiap anggota tim tampil maksimal, terutama dalam memanfaatkan komposisi hero dan rotasi permainan yang sangat terorganisir. Mereka berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan map yang rapi dan eksekusi team fight yang sangat efektif. Lawan yang dihadapi pun kesulitan untuk mengimbangi agresivitas serta kecepatan tempo permainan yang diterapkan oleh timnas Indonesia.

Pelatih Timnas MLBB Putri Indonesia menyatakan bahwa kemenangan ini tidak lepas dari persiapan yang matang, baik dalam hal analisis permainan lawan maupun pengembangan kemampuan individu masing-masing pemain. Latihan intensif dan simulasi pertandingan menjadi kunci utama keberhasilan mereka. Selain itu, kemampuan komunikasi tim yang solid selama pertandingan juga menjadi faktor penentu, dengan setiap pemain saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Timnas MLBB Putri Indonesia dalam menghadapi laga-laga selanjutnya di IESF 2024. Para pemain dan pelatih berkomitmen untuk mempertahankan performa terbaik mereka dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Penggemar esports tanah air pun sangat antusias dan berharap Timnas MLBB Putri dapat melanjutkan tren positif ini hingga mencapai puncak juara.

Timnas MLBB Indonesia Raih Peringkat 3 di IESF 2024 Setelah Kalahkan Arab Saudi

Indonesia berhasil mengamankan posisi ketiga dalam ajang IESF 2024 Mobile Legends setelah mengalahkan tim tuan rumah, Arab Saudi, dengan skor telak 2-0. Pertandingan berlangsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi IESF – International Esports Federation.

Dalam laga ini, Indonesia diperkuat oleh lima pemain andalannya: Albert Neilsen Iskandar (Alberttt), Gilang (Sanz), Calvin Winata (CW), Luke Febrian Vakentinus (Luke), dan Nicky Fernando Pontonuwu (Kiboy). Kelima pemain ini menunjukkan performa gemilang yang menjadi kunci kemenangan.

Pada game pertama, pertandingan berlangsung dengan ketat. Kedua tim saling berkejaran dalam perolehan poin eliminasi, dengan selisih tipis satu hingga dua kill. Meskipun sempat tertinggal dalam jumlah kill, Indonesia berhasil memanfaatkan keunggulan dari segi ekonomi dengan perolehan gold yang lebih tinggi. Momen krusial terjadi ketika CW dan tim memenangkan pertarungan di area lord, memastikan kemenangan di menit ke-17.

Game kedua pun memiliki pola yang mirip dengan game pertama. Arab Saudi kembali unggul dalam jumlah kill, tetapi Indonesia tetap menguasai jalannya pertandingan berkat strategi yang matang. Setelah gagal mendapatkan lord pertama, Arab Saudi kehilangan ritme permainan, yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim Indonesia. Pertahanan tuan rumah runtuh, dan Indonesia mengakhiri game kedua lebih cepat, memastikan posisi juara ketiga.

Kemenangan ini merupakan hasil evaluasi dan pembelajaran timnas dari kekalahan di babak grup dan semifinal. Sebelumnya, Indonesia sempat kalah 0-2 dari Arab Saudi di babak grup. CW, salah satu pemain kunci timnas, mengungkapkan bahwa timnya mempelajari kekurangan tersebut untuk tampil lebih baik.

“Kami belajar banyak dari pertandingan di babak grup. Kekalahan saat melawan Arab Saudi di grup menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik hari ini,” ujar CW.

CW juga menyebutkan bahwa kelemahan Arab Saudi terletak pada pola permainan mereka yang terlalu sering berkumpul di satu area, sehingga kurang fleksibel dalam menyerang maupun bertahan. Strategi ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendominasi pertandingan.

Selain meraih gelar sebagai tim Mobile Legends terbaik ketiga di dunia, Indonesia juga membawa pulang hadiah uang tunai senilai USD 25 ribu (sekitar Rp 397,6 juta) dari total hadiah yang mencapai USD 160 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar). Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian Indonesia di dunia esports internasional.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia terus berkembang di kancah esports global, khususnya di Mobile Legends. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi tim-tim lain untuk terus berprestasi di turnamen esports berikutnya.