Timnas MLBB Putri Indonesia Siap Berlaga Di Asian Esports Games 2024

Pada 24 November 2024, tim nasional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putri Indonesia mengumumkan kesiapan mereka untuk tampil di ajang bergengsi Asian Esports Games 2024 yang akan digelar di Bangkok, Thailand. Tim yang terdiri dari para pemain wanita profesional ini telah melakukan persiapan intensif untuk menghadapi tantangan dari tim-tim Asia lainnya. Kualifikasi yang ketat dan persaingan yang sengit menjadikan turnamen ini sebagai salah satu tujuan utama dalam dunia esports Asia.

Para pemain timnas MLBB putri Indonesia, yang dipimpin oleh pelatih berpengalaman, telah menjalani serangkaian latihan dan simulasi pertandingan untuk mematangkan strategi. Setiap anggota tim mengasah kemampuan individu dan kekompakan tim agar dapat bersaing di level internasional. Selain itu, mereka juga mempelajari gaya permainan dari tim-tim besar di Asia untuk merumuskan taktik terbaik dalam menghadapi lawan yang lebih kuat dan berpengalaman.

Keikutsertaan timnas MLBB putri Indonesia dalam Asian Esports Games 2024 menjadi momen penting dalam perjalanan esports wanita di tanah air. Selama ini, esports di Indonesia lebih didominasi oleh pemain pria, namun semakin banyak perempuan yang menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai turnamen besar. Dengan tampil di Bangkok, timnas putri Indonesia berharap bisa memecahkan rekor dan membuka peluang bagi lebih banyak pemain wanita untuk berkarier di esports profesional.

Meskipun persaingan akan sangat ketat, timnas MLBB putri Indonesia menargetkan hasil terbaik dalam turnamen ini. Mereka bertekad untuk mencapai babak final dan meraih medali, yang akan menjadi prestasi gemilang bagi esports Indonesia. Para pemain menyatakan bahwa mereka siap menghadapi tekanan dan akan memberikan performa terbaik untuk membanggakan negara.

Dukungan komunitas esports Indonesia
Keberangkatan timnas MLBB putri Indonesia ke Bangkok mendapat dukungan penuh dari komunitas esports Tanah Air. Banyak penggemar dan sponsor yang berharap timnas putri dapat menunjukkan semangat juang dan kualitas terbaik mereka di ajang internasional. Diharapkan, kesuksesan timnas putri ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pemain wanita Indonesia untuk mengejar karier di dunia esports yang semakin berkembang pesat.

Indonesia Raih Gelar Juara Umum di IESF World Esports Championship 2024

Tim nasional e-sports Indonesia mencatat prestasi gemilang dengan menjadi juara umum di ajang bergengsi 16th IESF World Esports Championships (IESF WEC) 2024 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Kepastian gelar ini diraih setelah tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women sukses merebut medali emas dengan mengalahkan Kamboja di babak final, Selasa (19/11/2024). Dalam laga tersebut, Indonesia tampil dominan dan menang telak dengan skor 2-0.

Tim MLBB Women Raih Emas untuk Indonesia

STim MLBB Women, yang terdiri dari Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty, menunjukkan performa luar biasa. Mereka mampu menahan serangan Kamboja dan membawa pulang medali emas untuk Indonesia.

Selain MLBB Women, kontingen Indonesia turut bertanding di dua nomor lainnya, yaitu PUBG Mobile dan MLBB Men. Namun, hanya kategori MLBB Women yang berhasil meraih emas. Tim PUBG Mobile finis di peringkat kelima, sedangkan tim MLBB Men membawa pulang medali perunggu.

Indonesia Jadi Juara Umum Berkat Total Poin Tertinggi

Meskipun hanya membawa pulang satu medali emas, perolehan poin dari semua nomor cukup untuk menempatkan Indonesia di puncak klasemen dan menyandang gelar juara umum di ajang IESF WEC 2024. Tidak ada negara lain yang mampu menyaingi total poin kontingen Garuda.

Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan, menyampaikan bahwa kemenangan ini mencerminkan keberhasilan visi besar PB ESI dalam membangun ekosistem e-sports Indonesia.

“Keberhasilan di Riyadh ini menjadi bukti bahwa Timnas Esports Indonesia adalah salah satu tim terkuat di dunia,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).

Sejarah Manis untuk Timnas Esports Indonesia

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah sekaligus pengulangan kesuksesan Indonesia di ajang IESF sebelumnya. Pada IESF WEC 2022 yang digelar di Bali, Indonesia juga meraih gelar juara umum dengan membawa pulang medali emas dari nomor MLBB Men, Dota 2, dan eFootball.

Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia e-sports internasional, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi para penggemar e-sports di Tanah Air.

Kesuksesan Indonesia di IESF WEC 2024 menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat dunia e-sports di Tanah Air. Dengan dukungan kuat dari PB ESI dan potensi luar biasa para atlet, Indonesia semakin kokoh sebagai pusat kekuatan e-sports di kancah global. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam dunia olahraga elektronik.

Indonesia Siap Tampil Maksimal Di IESF Mobile Legends Women 2024

Hari ini, 19 November 2024, Indonesia akan menghadapi tim Mesir dalam pertandingan lanjutan IESF Mobile Legends Women 2024. Pertandingan ini menjadi salah satu momen penting bagi tim Indonesia untuk melanjutkan perjuangan mereka di turnamen internasional bergengsi tersebut. Dengan performa yang terus meningkat, tim Indonesia siap memberikan permainan terbaik mereka.

Indonesia, yang dikenal dengan semangat juang tinggi, akan mengandalkan pemain-pemain terbaik mereka untuk menghadapi Mesir. Dalam beberapa hari terakhir, tim Indonesia sudah melakukan persiapan intensif, memperbaiki strategi dan koordinasi antar pemain. Pelatih Indonesia optimis bahwa dengan persiapan matang, tim dapat meraih kemenangan dan melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini.

Mesir, meskipun tidak sepopuler beberapa negara besar di dunia esports, bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Tim Mesir memiliki pemain-pemain berbakat yang mampu memberikan kejutan dalam pertandingan. Oleh karena itu, Indonesia harus tetap waspada dan tidak menganggap remeh lawan mereka, serta bermain dengan penuh fokus dan konsentrasi tinggi.

Pertandingan ini akan disiarkan langsung di berbagai platform, sehingga para penggemar Mobile Legends di Indonesia bisa mendukung langsung tim kesayangan mereka. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, tim Indonesia berharap dapat membawa pulang kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di ajang internasional ini.

Timnas MLBB Indonesia Raih Peringkat 3 di IESF 2024 Setelah Kalahkan Arab Saudi

Indonesia berhasil mengamankan posisi ketiga dalam ajang IESF 2024 Mobile Legends setelah mengalahkan tim tuan rumah, Arab Saudi, dengan skor telak 2-0. Pertandingan berlangsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi IESF – International Esports Federation.

Dalam laga ini, Indonesia diperkuat oleh lima pemain andalannya: Albert Neilsen Iskandar (Alberttt), Gilang (Sanz), Calvin Winata (CW), Luke Febrian Vakentinus (Luke), dan Nicky Fernando Pontonuwu (Kiboy). Kelima pemain ini menunjukkan performa gemilang yang menjadi kunci kemenangan.

Pada game pertama, pertandingan berlangsung dengan ketat. Kedua tim saling berkejaran dalam perolehan poin eliminasi, dengan selisih tipis satu hingga dua kill. Meskipun sempat tertinggal dalam jumlah kill, Indonesia berhasil memanfaatkan keunggulan dari segi ekonomi dengan perolehan gold yang lebih tinggi. Momen krusial terjadi ketika CW dan tim memenangkan pertarungan di area lord, memastikan kemenangan di menit ke-17.

Game kedua pun memiliki pola yang mirip dengan game pertama. Arab Saudi kembali unggul dalam jumlah kill, tetapi Indonesia tetap menguasai jalannya pertandingan berkat strategi yang matang. Setelah gagal mendapatkan lord pertama, Arab Saudi kehilangan ritme permainan, yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim Indonesia. Pertahanan tuan rumah runtuh, dan Indonesia mengakhiri game kedua lebih cepat, memastikan posisi juara ketiga.

Kemenangan ini merupakan hasil evaluasi dan pembelajaran timnas dari kekalahan di babak grup dan semifinal. Sebelumnya, Indonesia sempat kalah 0-2 dari Arab Saudi di babak grup. CW, salah satu pemain kunci timnas, mengungkapkan bahwa timnya mempelajari kekurangan tersebut untuk tampil lebih baik.

“Kami belajar banyak dari pertandingan di babak grup. Kekalahan saat melawan Arab Saudi di grup menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik hari ini,” ujar CW.

CW juga menyebutkan bahwa kelemahan Arab Saudi terletak pada pola permainan mereka yang terlalu sering berkumpul di satu area, sehingga kurang fleksibel dalam menyerang maupun bertahan. Strategi ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendominasi pertandingan.

Selain meraih gelar sebagai tim Mobile Legends terbaik ketiga di dunia, Indonesia juga membawa pulang hadiah uang tunai senilai USD 25 ribu (sekitar Rp 397,6 juta) dari total hadiah yang mencapai USD 160 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar). Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian Indonesia di dunia esports internasional.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia terus berkembang di kancah esports global, khususnya di Mobile Legends. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi tim-tim lain untuk terus berprestasi di turnamen esports berikutnya.

Tekuk Timnas MLBB Indonesia, Malaysia Tantang Filipina Di Grand Final IESF WEC 2024

Pada 15 November 2024, tim nasional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Malaysia berhasil mengejutkan publik dengan menumbangkan timnas Indonesia di babak semifinal IESF World Esports Championship (WEC) 2024. Kemenangan ini membawa Malaysia melaju ke grand final, di mana mereka akan berhadapan dengan timnas Filipina untuk memperebutkan gelar juara. Pertandingan yang berlangsung ketat tersebut menjadi sorotan utama para penggemar esports, mengingat persaingan sengit antara Indonesia dan Malaysia yang selalu menjadi rival berat dalam ajang regional.

Laga semifinal antara Indonesia dan Malaysia berlangsung sangat intens. Indonesia, yang sebelumnya tampil dominan di turnamen ini, harus mengakui keunggulan Malaysia setelah mengalami kekalahan 2-1 dalam seri terbaik dari tiga. Malaysia menunjukkan permainan yang sangat terorganisir dan disiplin, mengandalkan kekuatan tim dan strategi matang. Para pemain Malaysia, seperti Ahmad dan Sasa, tampil luar biasa dalam setiap permainan, sementara Indonesia terlihat kesulitan menanggulangi strategi jitu yang diterapkan tim lawan.

Dengan kemenangan tersebut, timnas Malaysia kini bersiap untuk menghadapi Filipina di grand final IESF WEC 2024. Filipina sendiri sukses menembus final setelah mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan. Pelatih timnas Malaysia, Zulkifli, mengungkapkan bahwa meskipun Filipina memiliki banyak pemain bintang, mereka siap menghadapi tantangan tersebut. “Kami akan fokus pada kekuatan tim dan mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Filipina di final. Kami percaya diri bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Kemenangan Malaysia atas Indonesia disambut dengan sorakan gembira dari penggemar esports di tanah air. Banyak yang menganggap bahwa Malaysia telah menunjukkan perkembangan pesat dalam ekosistem esports, khususnya di cabang MLBB. Namun, tantangan sesungguhnya kini menanti mereka di final, melawan tim Filipina yang sudah dikenal memiliki permainan sangat solid dan beberapa pemain top dunia. Antusiasme pun semakin tinggi, dengan banyak penggemar dari kedua negara mendukung tim masing-masing untuk meraih trofi juara.

Indonesia Kirim 3 Wakil Ke Grand Final APAC Predator League 2025

Pada 13 November 2024, Indonesia berhasil mengirimkan tiga wakilnya untuk berlaga di Grand Final APAC Predator League 2025, yang akan diselenggarakan pada awal tahun depan. Tiga tim esports Indonesia ini berhasil melalui babak kualifikasi regional dan akan berkompetisi di level internasional melawan tim-tim terbaik dari Asia Pasifik. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi industri esports Indonesia yang terus berkembang pesat.

Tiga tim yang berhasil lolos ke Grand Final adalah tim yang telah menunjukkan performa luar biasa di ajang APAC Predator League 2025, yang merupakan salah satu turnamen esports terbesar di kawasan Asia Pasifik. Tim-tim ini berhasil mengalahkan pesaing-pesaing kuat di tahap kualifikasi, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia esports, khususnya di game-game populer seperti PUBG dan Dota 2. Keberhasilan ini juga mencerminkan kualitas pelatihan dan dukungan yang diberikan kepada para pemain esports Indonesia.

Grand Final APAC Predator League 2025 dijadwalkan berlangsung di negara tuan rumah yang belum diumumkan. Tim Indonesia akan menghadapi tim-tim terbaik dari negara-negara lain di Asia Pasifik, yang dikenal memiliki tradisi kuat dalam dunia esports. Persaingan ini dipastikan akan berlangsung ketat, dengan masing-masing tim berusaha merebut gelar juara dan hadiah utama. Indonesia berharap dapat mempertahankan reputasinya sebagai salah satu kekuatan besar di kawasan ini.

Keberhasilan Indonesia mengirimkan tiga wakil ke Grand Final APAC Predator League 2025 mendapat dukungan besar dari penggemar dan komunitas esports tanah air. Selain itu, pemerintah dan berbagai pihak juga memberikan perhatian terhadap perkembangan esports Indonesia, yang kini dianggap sebagai industri dengan potensi ekonomi yang signifikan. Tim Indonesia optimis untuk dapat memberikan penampilan terbaik mereka di panggung internasional dan mengharumkan nama bangsa.

Timnas PUBG Mobile Lakukan Uji Tanding Jelang IESF WEC 2024 Di Riyadh

Pada 10 November 2024, tim nasional (Timnas) PUBG Mobile Indonesia mengadakan sesi uji tanding sebagai persiapan terakhir sebelum berangkat ke ajang internasional IESF World Esports Championship (WEC) 2024 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. Uji tanding ini diadakan untuk memastikan kesiapan tim dalam menghadapi lawan-lawan berat yang akan mereka hadapi di turnamen tersebut. Dengan persiapan yang matang, Timnas PUBG Mobile Indonesia berharap dapat meraih prestasi terbaik di level dunia.

Timnas PUBG Mobile Indonesia menjalani uji tanding yang melibatkan sejumlah tim domestik yang memiliki kualitas kompetitif tinggi. Sesi ini bertujuan untuk mengasah strategi, komunikasi, dan koordinasi antar pemain. Para pemain yang tergabung dalam tim nasional, seperti Trixy, R11, dan Brody, menunjukkan performa solid dalam beberapa sesi permainan. Pelatih tim, Coach Ardiansyah, menekankan pentingnya evaluasi dalam setiap pertandingan untuk meningkatkan kekuatan tim menjelang IESF WEC 2024.

Persiapan timnas PUBG Mobile Indonesia tidak hanya berfokus pada teknik bermain, tetapi juga mentalitas tim. Selama uji tanding, para pemain diuji dalam berbagai situasi permainan, baik dalam kondisi tekanan tinggi maupun ketika berada dalam posisi unggul. Selain itu, strategi yang digunakan di turnamen internasional juga dibahas secara rinci untuk memaksimalkan potensi tim. Pelatih dan manajer tim berharap tim dapat mengadaptasi dengan cepat gaya permainan tim internasional yang mungkin berbeda.

“Saya merasa lebih siap setelah sesi uji tanding ini. Kami masih punya beberapa hal yang perlu diperbaiki, tapi kami yakin bisa memberikan yang terbaik di IESF WEC,” ujar Trixy, salah satu pemain andalan timnas. Harapan besar juga datang dari manajer tim, yang optimis bahwa Timnas PUBG Mobile Indonesia bisa bersaing ketat dengan tim dari negara-negara lain. “Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya negara dengan potensi, tetapi juga dengan tim yang siap bersaing di level dunia,” tambahnya.

Ajang IESF WEC 2024 di Riyadh diperkirakan akan menjadi momen penting bagi perkembangan esports di Indonesia, terutama PUBG Mobile. Jika Timnas PUBG Mobile Indonesia berhasil meraih prestasi, hal ini akan meningkatkan popularitas esports di Tanah Air dan memberikan dorongan bagi perkembangan industri game yang semakin berkembang pesat. Kemenangan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi pemain-pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan mengejar karier di dunia esports profesional.

Pelajar MTs N 1 Kudus Inovasikan Di Game Piringku

Sekelompok pelajar dari MTs N 1 Kudus baru-baru ini menciptakan inovasi permainan bernama “Game Piringku”. Permainan ini menggabungkan elemen edukasi dan hiburan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola makan sehat. Inovasi ini merupakan contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi pada isu sosial melalui kreativitas.

Game Piringku adalah permainan berbasis papan yang dirancang dengan berbagai tantangan dan kuis seputar makanan sehat dan kebersihan. Pemain akan bergerak di atas papan permainan sambil menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan. Setiap jawaban yang benar akan membawa mereka lebih dekat menuju tujuan permainan, sementara jawaban yang salah dapat mengakibatkan mereka kehilangan langkah.

Pelajar MTs N 1 Kudus tidak hanya terlibat dalam desain permainan, tetapi juga dalam proses pembuatan. Mereka memanfaatkan bahan daur ulang untuk membuat papan dan alat permainan, sehingga tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengajarkan pentingnya keberlanjutan. Kegiatan ini memberikan pelajaran berharga tentang kreativitas dan tanggung jawab sosial kepada para pelajar.

Inisiatif ini didukung penuh oleh pihak sekolah dan komunitas setempat. Para guru memberikan bimbingan dalam pengembangan ide, sedangkan anggota komunitas membantu dalam penggalangan dana dan penyediaan bahan-bahan. Kerja sama ini menciptakan sinergi positif, yang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan ide-ide inovatif.

Game Piringku direncanakan akan diluncurkan dalam sebuah acara khusus di sekolah pada pertengahan bulan November 2024. Acara tersebut tidak hanya akan menjadi ajang perkenalan permainan, tetapi juga sebagai sosialisasi tentang pentingnya makanan sehat dan kebersihan. Diharapkan, permainan ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mendidik anak-anak di Kudus dan sekitarnya.

Review Dragon Age: The Veilguard di Metacritic Dicurigai Menggunakan Template, Ini Temuan Gamer

Game baru Dragon Age: The Veilguard akhirnya resmi dirilis pada 31 Oktober di berbagai platform gaming. Sebelum perilisan, beberapa media gaming telah mendapatkan akses awal untuk memberikan penilaian dan ulasan tentang game ini.

Banyak review yang memberikan skor tinggi pada game ini, namun para gamer justru menemukan hal menarik: sejumlah review di Metacritic tampaknya menggunakan kata-kata dan frasa yang sama. Lalu, apa temuan menarik ini?

Review Dragon Age: The Veilguard di Metacritic Mirip Template?

Diskusi tentang Dragon Age: The Veilguard ramai di kalangan gamer, terutama setelah ditemukan adanya pola kesamaan dalam review dari berbagai media di Metacritic. Sejumlah gamer mencatat bahwa review-review awal dari media besar yang sudah mencoba game ini tampak menggunakan frasa serupa, seperti “return to form,” “without a doubt,” dan “triumphant.”

Kemiripan ini membuat beberapa gamer merasa curiga dengan ulasan yang diberikan, bahkan mempertanyakan apakah review-review tersebut mengikuti semacam template atau panduan khusus. Temuan ini menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan tanda tanya tentang keaslian ulasan Dragon Age: The Veilguard.

Gamer Curiga Review Berulang dari Media Gaming Besar

Seorang pengguna Reddit dengan akun bernama TheCuriousBread membagikan temuannya di forum, yang menunjukkan adanya pola kemiripan pada review beberapa media. Ia juga menunjukkan bahwa beberapa media yang memberikan review berasal dari perusahaan yang sama, memunculkan dugaan bahwa penilaian mungkin kurang independen.

Postingan ini mengundang banyak komentar dari pengguna Reddit lainnya, dengan sebagian besar pengguna mengekspresikan keraguan mereka terhadap ulasan media besar. Bahkan, ada yang menduga bahwa review tersebut mungkin “dibayar” atau menggunakan pedoman tertentu yang harus memasukkan kata-kata spesifik.

Kontroversi Ulasan Dragon Age: The Veilguard, Dibayar atau Panduan Tertentu?

Beberapa gamer menduga bahwa ulasan ini mungkin memang disusun dengan arahan tertentu, baik oleh pihak penerbit game atau media terkait. Hal ini semakin memunculkan spekulasi mengenai independensi dan keaslian ulasan game tersebut.

Itulah informasi terbaru mengenai kontroversi review Dragon Age: The Veilguard di Metacritic yang dianggap mengikuti template serupa. Bagaimana pendapat kalian?

Esports Indonesia Targetkan Emas Di Mobile Legends Pada SEA Games Thailand 2025

Pada tanggal 31 Oktober 2024, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengumumkan target ambisius untuk meraih medali emas di cabang Mobile Legends pada SEA Games Thailand 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri oleh pelatih, pemain, dan para pejabat PBESI, menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan potensi esports.

PBESI telah memulai persiapan intensif untuk membentuk tim nasional yang kompetitif. Seleksi pemain sedang berlangsung, dengan fokus pada menemukan talenta terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Pelatih tim mengungkapkan bahwa mereka akan menerapkan strategi pelatihan yang ketat untuk memastikan tim siap menghadapi tekanan kompetisi di tingkat regional.

Indonesia memiliki sejarah kesuksesan yang kuat di dunia esports, terutama dalam game Mobile Legends. Tim-tim Indonesia sering kali menunjukkan performa gemilang di turnamen internasional. Dengan semangat dan pengalaman yang ada, PBESI yakin bahwa mereka memiliki peluang besar untuk meraih emas di SEA Games mendatang.

Dukungan dari sponsor dan masyarakat juga menjadi salah satu faktor penting dalam persiapan tim. Beberapa perusahaan besar telah menyatakan komitmennya untuk mendukung tim nasional dengan berbagai fasilitas dan sumber daya. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari banyaknya acara yang digelar untuk mempromosikan esports di Indonesia.

Pemain-pemain yang terpilih untuk tim nasional menyatakan motivasi tinggi untuk memberikan yang terbaik di SEA Games. Mereka bertekad tidak hanya untuk meraih medali emas, tetapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia esports. Rasa kebanggaan ini menjadi pendorong bagi mereka untuk berlatih lebih keras.

Meskipun target emas sudah ditetapkan, PBESI menyadari adanya tantangan yang harus dihadapi. Tim dari negara lain, seperti Filipina dan Malaysia, juga memiliki kekuatan yang patut diwaspadai. Namun, dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat, PBESI optimis bahwa Indonesia akan mampu bersaing dan meraih medali emas dalam ajang bergengsi tersebut.