Moonton Umumkan Penangguhan Akses Mobile Legends Di AS, Pemain Terkena Dampak

Moonton mengumumkan bahwa permainan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) akan ditangguhkan sementara di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari larangan pemerintah AS terhadap aplikasi yang dimiliki oleh ByteDance, perusahaan induk Moonton, yang juga memiliki TikTok.

Larangan ini muncul setelah kekhawatiran nasional mengenai keamanan data yang terkait dengan aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan China. Pemerintah AS telah melarang beberapa aplikasi yang dianggap berpotensi membahayakan data pengguna, termasuk TikTok dan permainan-permainan yang terkait. Ini menunjukkan bahwa masalah keamanan siber menjadi perhatian utama dalam hubungan internasional dan industri teknologi.

Dalam pernyataan resminya, Moonton menyatakan, “Akses ke Mobile Legends: Bang Bang di AS akan ditangguhkan mulai 19 Januari 2025.” Mereka juga menambahkan bahwa meskipun layanan tidak tersedia di AS saat ini, pemain dapat mengelola akun mereka melalui situs resmi. Ini mencerminkan upaya Moonton untuk menjaga komunikasi dengan komunitas pemain meskipun menghadapi tantangan besar.

Pemain MLBB di AS merasa kecewa dengan penangguhan ini, karena banyak dari mereka telah berinvestasi waktu dan uang dalam permainan. Beberapa pemain melaporkan kesulitan dalam mengakses game dan merasa kehilangan salah satu hiburan utama mereka. Ini menunjukkan betapa pentingnya game online dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama di kalangan penggemar esports.

Meskipun akses ke MLBB dibatasi, Moonton memastikan bahwa akun pemain tidak akan ditangguhkan atau dihapus selama periode ini. Pemain masih dapat mengunduh data permainan mereka melalui situs resmi Moonton. Ini memberikan harapan bagi pemain bahwa mereka dapat kembali ke permainan ketika situasi membaik. Ini menunjukkan bahwa perusahaan berusaha untuk melindungi kepentingan pemain meskipun dalam kondisi sulit.

Dengan penangguhan ini, semua pihak berharap agar Moonton dapat segera menemukan solusi untuk membawa kembali MLBB ke pasar AS. Diharapkan juga bahwa pemerintah dan perusahaan dapat bekerja sama untuk memastikan keamanan data tanpa mengorbankan akses pengguna terhadap aplikasi yang mereka sukai. Keberhasilan dalam menyelesaikan masalah ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan industri game di AS dan hubungan antara perusahaan teknologi China dan pemerintah AS.

ONIC PH Hadirkan Skin Eksklusif M6: Joy dan Beatrix!

ONIC Philippines (PH) resmi mengonfirmasi kolaborasi dengan MOONTON Games dalam proyek desain skin baru untuk Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Sebagai juara M6 yang baru saja berlalu, ONIC PH diberikan kesempatan langka untuk bekerja sama dengan pencipta game MLBB, menghadirkan skin spesial yang pasti dinanti-nanti oleh para penggemar.

Paul Denver “Coach Yeb” Lintag Miranda, Wakil Presiden Esports Franchise ONIC Esports, menjelaskan bahwa pilihan hero Joy sebagai kolaborator sangatlah tepat. Menurut Coach Yeb, “Joy hampir mencerminkan ONIC Philippines dengan keterampilan dan warnanya. Joy adalah salah satu pahlawan utama K1ngkong dan, seperti yang saya ingat, saat ONIC Philippines memilih Joy, keramaian sangat bersemangat.”

Dipilihnya Joy bukan tanpa alasan. Pemilihan hero ini untuk merayakan pencapaian luar biasa Cyric “K1ngkong” Perez di turnamen M6, di mana permainan tanpa takut dan refleks kilatnya menjadi momen krusial bagi tim. Konsep skin Joy nantinya akan menggambarkan karakteristik tersebut, yang diharapkan dapat memberikan kesan mendalam kepada para pemain dan penggemar yang mengikuti perjalanan tim ONIC PH.

“Joy mencerminkan kebahagiaan dan kegembiraan,” tambah Coach Yeb. “Kami berharap dapat membagikan perasaan tersebut kepada komunitas kami saat mereka melihat skin yang telah dirancang. Cerita ini adalah refleksi perjalanan kami sendiri: pengejaran tanpa henti menuju keunggulan, penuh dengan tantangan dan tekad. Setelah bertahun-tahun berkembang, kami akhirnya meraih puncak kesuksesan bersama.”

Selain itu, MOONTON Games juga mengungkapkan bahwa Grant “Kelra” Pillas, yang meraih predikat MVP di Final M6, akan berkolaborasi dalam desain skin Beatrix sebagai bagian dari #M6MVPSkin. Kelra, yang dikenal dengan permainan luar biasanya, menjadi pemain pertama yang memenangkan tiga MVP Final di tiga turnamen besar MLBB: Mobile Legends Professional League (MPL), Mobile Legends: Southeast Asia Cup (MSC), dan M Series.

“Saya merasa sangat senang dan bangga bisa berkolaborasi dalam desain Beatrix. Skin FMVP yang saya kerjakan akan membantu menandai warisan saya di dunia Esports MLBB,” ungkap Kelra. “Sebagai gold laner, saya merasa beberapa atribut Beatrix, seperti kemampuannya untuk beradaptasi dan ketepatan dalam menyerang, mencerminkan gaya permainan saya.”

Saat ini, ONIC Philippines dan MOONTON Games tengah melakukan negosiasi untuk mendetailkan skin peringatan dalam permainan yang dijadwalkan akan dirilis pada September 2025. Aktivitas lebih lanjut menuju peluncuran skin ini diperkirakan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Perlu diketahui, pada tahun 2019, tim Indonesia EVOS Legends memilih Harith untuk skin peringatan M Champion, diikuti oleh Bren Esports dengan skin Lancelot, dan Blacklist International yang merancang skin untuk Estes setelah kedua tim Filipina meraih kemenangan di M2 dan M3. Kini, ONIC PH pun menambah daftar tim yang memperkenalkan skin spesial dalam rangka merayakan pencapaian mereka di dunia Esports Mobile Legends.

Jelang MPL ID S15: Dewa United Esports Terus Berbenah, Lepas Coach Raizan

Jelang dimulainya MPL ID S15, tim esports di Indonesia tengah berbenah untuk meraih hasil terbaik di ajang kompetisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) paling bergengsi di tanah air. Dewa United Esports, salah satu tim papan atas di Indonesia, resmi mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Raymond ‘Raizan’ Tandrian di awal tahun 2025.

Keputusan untuk Meninggalkan Kursi Kepelatihan

Raizan, yang sebelumnya memimpin tim Dewa United Esports pada MPL ID S14, memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karirnya di tim esports lain. Keputusan ini diambil untuk mencari tantangan dan pengalaman baru, khususnya di luar negeri. Pelatih asal Surabaya tersebut ingin mencoba kepelatihan dengan tim mancanegara guna mengasah kemampuannya dalam kompetisi internasional.

Manajemen Dewa United Esports menyatakan dukungannya terhadap keputusan Raizan dan memberikan doa serta harapan terbaik untuk kelanjutan karirnya. David, Presiden Dewa United Esports, menyampaikan, “Kami mendukung keputusan Raizan sepenuhnya dan mengucapkan terima kasih atas dedikasinya bersama Anak Dewa. Semoga karirnya di tim baru semakin sukses.”

Kontribusi Raizan untuk Dewa United Esports

Raizan bergabung dengan Dewa United Esports pada musim MPL ID S14 dan menjadi pelatih ketiga tim ini. Selama masa kepelatihannya, meski tim gagal lolos ke babak playoff, Raizan berhasil membawa perubahan positif dalam permainan tim. Di bawah asuhannya, Dewa United Esports menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama dalam hal semangat juang dan disiplin. Pada akhirnya, tim menempati posisi ke-7 di klasemen akhir regular season MPL ID S14.

Meskipun tidak berhasil membawa tim ke playoff, Raizan percaya bahwa dengan perbaikan chemistry dan kedisiplinan in-game, Dewa United Esports memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik di musim mendatang. “Saya yakin jika chemistry dan kedisiplinan lebih matang, Dewa United bisa melangkah jauh di MPL ID S15,” ujar Raizan.

Mencari Pelatih Baru untuk MPL ID S15

Perpisahan dengan Raizan menandai langkah besar bagi Dewa United Esports dalam merancang strategi baru untuk MPL ID S15. Manajemen tim kini tengah mencari pelatih pengganti yang memiliki visi kuat dalam memimpin tim menuju kesuksesan. Dengan semangat baru dan pelatih baru yang segera diumumkan, Dewa United Esports siap untuk menghadapi tantangan di musim mendatang dengan lebih matang dan optimis.

MPL ID S15 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para penggemar esports Indonesia, dan Dewa United Esports bertekad untuk kembali menunjukkan performa terbaik mereka. Tim ini berharap dapat mencapai lebih banyak kemenangan dan membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di kompetisi MLBB Indonesia.

Dengan langkah-langkah perombakan yang sedang dilakukan, Dewa United Esports siap menghadapi musim baru dengan semangat dan komposisi tim yang lebih solid.

MPL ID S15: Dewa United Esports Perkenalkan Perubahan Besar dengan Kepergian Lanaya

Perubahan besar tengah terjadi di tim Dewa United Esports menjelang MPL ID Season 15. Tim ini baru saja mengumumkan perpisahan dengan salah satu pemain andalan mereka, Delvin ‘Lanaya’ Gunawan. Melalui sebuah pernyataan resmi, manajemen tim mengungkapkan bahwa keputusan ini dilakukan melalui kesepakatan bersama, dengan kedua pihak saling mendukung langkah yang akan diambil selanjutnya.

Lanaya, yang telah menjadi bagian dari Dewa United Esports sejak akhir 2021, dikenal sebagai salah satu pemain muda berbakat di ranah MLBB Indonesia. Selama waktunya di tim, Lanaya berhasil mencatatkan berbagai prestasi gemilang, mulai dari meraih posisi runner-up di MDL Indonesia Season 7 hingga mencapai peringkat 4 di Liga 1 Esports Nasional 2024. Keterampilan dan dedikasinya dalam peran jungler telah membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.

Perjalanan Karir Lanaya di Dewa United Esports

Lanaya adalah salah satu talenta muda yang dipromosikan dari MDL ke MPL Indonesia, yang merupakan pencapaian luar biasa dalam karir esports-nya. Prestasi-prestasi yang diraihnya, seperti lolos ke playoff MPL ID Season 12 dan finis di posisi 9 pada MPL Indonesia Season 13, menunjukkan komitmennya untuk berkembang sebagai seorang pemain profesional.

Meskipun ia memutuskan untuk melanjutkan karirnya di tim baru, Lanaya tidak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dewa United Esports. Dalam wawancara singkat, ia mengungkapkan harapannya agar Dewa United terus memberikan kesempatan kepada para talenta muda Indonesia untuk tampil di kompetisi bergengsi MLBB.

“Terima kasih untuk Om David dan semua teman-teman di Dewa United yang telah memberi banyak kesempatan. Semoga ke depannya Dewa United lebih banyak melakukan regenerasi pemain,” ujar Lanaya dengan penuh penghargaan.

Langkah Baru untuk Dewa United Esports

Kepergian Lanaya membuka peluang bagi Dewa United Esports untuk merombak komposisi tim mereka. Dengan MPL ID Season 15 yang semakin dekat, manajemen tim berkomitmen untuk membentuk susunan pemain yang lebih kompetitif dan siap bersaing di kancah profesional. Perubahan dalam tim ini menunjukkan bahwa Dewa United siap menghadapi tantangan baru dan berfokus pada pembaruan yang lebih solid dalam membangun tim yang dapat bersaing di level tertinggi.

Bagi para penggemar Dewa United Esports, perpisahan dengan Lanaya tentunya menyisakan momen emosional. Namun, semangat dan kontribusi yang telah diberikan oleh Lanaya akan tetap dikenang sebagai bagian dari perjalanan tim ini menuju kesuksesan yang lebih besar.

Prestasi Lanaya di Dewa United Esports:

  • National Esports League 2024 – Liga 1: Peringkat 4 (B-Tier)
  • MPL Indonesia Season 13: 9th (A-Tier)
  • MPL Indonesia Season 12: Peringkat 5-6 (A-Tier
  • MDL Indonesia Season 7: 2nd (B-Tier)
  • MDL Indonesia Season 6: Peringkat 3-4 (B-Tier)
  • Codashop Fantastic 8: 1st (C-Tier)

Dengan perombakan tim yang tengah berlangsung, Dewa United Esports siap memasuki babak baru dengan pemain-pemain yang lebih kompetitif. Para penggemar bisa menantikan kejutan-kejutan menarik dari tim ini dalam perjalanan mereka menuju MPL ID Season 15.

3 Tim E-Sport Indonesia yang Sering Mendominasi Dunia dan Meraih Juara

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan kemajuan pesat dalam dunia e-sport, baik di level nasional maupun internasional. Tim-tim e-sport dari Tanah Air kini tidak hanya mendominasi panggung kompetisi lokal, tetapi juga berhasil meraih prestasi luar biasa di kancah global. Dengan dedikasi tinggi, kemampuan luar biasa, dan strategi yang matang, tim e-sport Indonesia semakin diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

E-sport di Indonesia mulai berkembang pesat sejak awal 2010-an, dengan berbagai turnamen dan kompetisi lokal yang mendorong banyak talenta muda untuk menampilkan kemampuan mereka. Game seperti Dota 2, Mobile Legends, dan PUBG Mobile menjadi pionir dalam membangun ekosistem e-sport di Indonesia. Keberhasilan Indonesia dalam meraih kemenangan di level internasional juga dimulai ketika beberapa tim Indonesia berhasil menjuarai turnamen bergengsi, seperti di ajang SEA Games.

Beberapa tim e-sport Indonesia yang patut diperhitungkan karena prestasinya antara lain:

EVOS Legends

Sebagai salah satu tim dari game Mobile Legends, EVOS Legends telah mencetak sejarah dengan meraih juara dunia pada M1 World Championship 2019. Keberhasilan ini mengukuhkan EVOS sebagai salah satu tim yang paling dihormati di kancah internasional, berkat strategi cerdas dan performa individu yang mengesankan dari para pemainnya.

RRQ Hoshi

RRQ Hoshi, yang merupakan rival sengit EVOS, juga tak kalah cemerlang. Tim ini terkenal dengan gaya permainan agresif dan solid. RRQ telah menorehkan banyak kemenangan di turnamen internasional seperti MPL dan MSC, menjadikannya salah satu tim e-sport terkemuka di Asia Tenggara.

Bigetron Red Aliens

Di dunia PUBG Mobile, Bigetron Red Aliens telah menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan di PMCO Global Finals. Prestasi ini menjadikan mereka sebagai simbol dominasi Indonesia di genre battle royale, membuktikan bahwa tim Tanah Air mampu bersaing di level global.

Faktor-Faktor Kesuksesan Tim E-sport Indonesia

Kesuksesan tim-tim e-sport Indonesia tak lepas dari berbagai faktor pendukung. Dukungan dari organisasi e-sport profesional, pelatih berpengalaman, dan sponsor besar telah memberikan fasilitas terbaik bagi para pemain. Selain itu, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap e-sport juga berperan penting dalam memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet.

Melihat perkembangan yang ada, masa depan e-sport Indonesia semakin cerah. Pemerintah kini semakin serius memberikan dukungan untuk pengembangan e-sport sebagai cabang olahraga resmi. Dengan pembinaan yang tepat dan regenerasi pemain yang berkelanjutan, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus meraih kemenangan di tingkat internasional.

Komitmen PERENASI dalam Pengembangan E-sport Indonesia

Persatuan Esports Nasional Indonesia (PERENASI) memiliki visi besar untuk melihat lebih banyak atlet e-sport Indonesia berlaga di ajang internasional dalam beberapa tahun ke depan. Dr. Andi Budiwan, SE, MTi, Ketua PERENASI, menegaskan bahwa prestasi tim-tim seperti EVOS Legends, RRQ Hoshi, dan Bigetron Red Aliens menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia e-sport.

“Keberhasilan tim-tim ini menunjukkan bahwa Indonesia telah berkembang pesat dalam ekosistem e-sport, dan kami optimis bahwa e-sport akan menjadi pilar penting dalam olahraga Indonesia di masa depan,” ujar Andi Budiwan. Ia menambahkan bahwa dengan dukungan pemerintah dan masyarakat yang terus meningkat, e-sport Indonesia akan semakin bersinar di tingkat global.

PERENASI berkomitmen untuk membina lebih banyak talenta muda, agar Indonesia dapat terus berprestasi di dunia e-sport dan mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

Ini Dia 10 Turnamen Esports Terlaris di 2024

Tahun ini, daftar turnamen esports yang paling banyak ditonton lebih bervariasi dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya didominasi oleh tiga game seperti League of Legends, Mobile Legends, dan Counter-Strike, tahun ini Dota 2 dan Valorant juga berhasil masuk dalam 10 besar.

Game Dota 2 dari Valve berhasil menempati peringkat ke-9, sedangkan Valorant dari Riot Games finish di posisi ke-10. Sementara itu, puncak daftar turnamen paling banyak ditonton diduduki oleh 2024 World Championship League of Legends yang mengumpulkan total 190,9 juta jam tonton. Peningkatan jumlah penonton tahun ini signifikan, terutama dari Vietnam dan Brasil, seperti dilaporkan oleh Esports Charts pada Kamis (19/12/2024).

Turnamen League of Legends tersebut diikuti oleh MPL ID S14, kompetisi esports tier satu dari Moonton Games, yang secara total ditonton 117.504.669 jam. Peringkat ketiga juga diraih oleh Mobile Legends dengan MPL ID S13 yang disaksikan selama 110.267.347 jam.

Selain turnamen nasional, Mobile Legends juga menonjol dalam kancah internasional melalui M6 World Championship yang menarik perhatian besar dan menempati peringkat keenam dengan total 85.604.361 jam tonton.

Berikut adalah daftar 10 turnamen esports yang paling banyak ditonton sepanjang tahun 2024:

  1. 2024 World Championship League of Legends – 190.908.511 jam tonton
  2. MPL ID S14 – 117.504.669 jam tonton
  3. MPL ID S13 – 110.267.347 jam tonton
  4. LCK Spring 2024 – 98.142.044 jam tonton
  5. LCK Summer 2024 – 88.818.124 jam tonton
  6. M6 World Championship – 85.604.361 jam tonton
  7. Mid-Season Invitational 2024 – 78.475.561 jam tonton
  8. PGL Major Copenhagen 2024 – 58.270.869 jam tonton
  9. The International 2024 – 55.187.616 jam tonton
  10. Valorant Champions 2024 – 46.922.555 jam tonton

Tahun ini benar-benar menunjukkan keragaman minat penonton esports, dengan berbagai genre dan game yang mendapatkan perhatian besar. Baik game yang sudah lama populer maupun yang baru, semuanya berhasil menciptakan momen-momen seru bagi para penggemarnya di seluruh dunia.

Top 10 Turnamen Esports Paling Banyak Ditonton Sepanjang 2024

Jakarta – Dunia esports pada tahun 2024 hadir dengan berbagai kejutan yang mengguncang para penggemar di seluruh dunia. Dari berbagai game yang beragam, satu turnamen berhasil mencuri perhatian global: League of Legends dengan ajang 2024 World Championship yang mencatatkan rekor penonton terbanyak tahun ini.

Dengan total 190,9 juta jam tonton, 2024 World Championship League of Legends menorehkan pencapaian luar biasa, menegaskan dominasi permainan ini di dunia esports. Peningkatan signifikan jumlah penonton datang dari berbagai negara, terutama Vietnam dan Brasil, yang semakin memperluas cakupan global turnamen ini.

Namun, 2024 bukanlah tahun yang penuh dengan dominasi satu game saja. Berbeda dari tahun sebelumnya, saat League of Legends, Mobile Legends, dan Counter-Strike mendominasi puncak, tahun ini hadir kejutan dari dua game yang semakin membangun reputasinya, yakni Dota 2 dan Valorant. Kedua game ini berhasil masuk dalam daftar sepuluh turnamen paling banyak ditonton, meskipun berada di posisi akhir.

Tak hanya pada skala internasional, Mobile Legends juga berhasil mencatatkan kesuksesan di turnamen regional. MPL ID S14, dengan total 117,5 juta jam tonton, berhasil menempati posisi kedua, sementara MPL ID S13 yang mengumpulkan lebih dari 110 juta jam tonton menempati posisi ketiga. Bahkan turnamen internasional M6 World Championship juga ikut mencuri perhatian dengan 85,6 juta jam tonton, berada di posisi keenam dalam daftar turnamen paling banyak ditonton.

Selain itu, League of Legends kembali tampil gemilang dengan LCK Spring 2024 dan LCK Summer 2024, yang menempati posisi keempat dan kelima, masing-masing dengan lebih dari 98 juta dan 88 juta jam tonton. Hal ini membuktikan bahwa League of Legends tidak hanya mendominasi World Championship, tetapi juga turnamen besar lainnya.

Namun, persaingan di dunia esports tak hanya terbatas pada game MOBA. Valorant, yang semakin berkembang pesat, mencatatkan 46,9 juta jam tonton dalam Valorant Champions 2024, meskipun berada di urutan terakhir dalam sepuluh besar. Sementara itu, turnamen Dota 2, The International 2024, berhasil meraih posisi kesembilan dengan total 55 juta jam tonton.

Berikut adalah daftar lengkap 10 turnamen esports paling banyak ditonton sepanjang tahun 2024:

  1. 2024 World Championship League of Legends – 190,9 juta jam
  2. MPL ID S14 – 117,5 juta jam
  3. MPL ID S13 – 110,2 juta jam
  4. LCK Spring 2024 – 98,1 juta jam
  5. LCK Summer 2024 – 88,8 juta jam
  6. M6 World Championship – 85,6 juta jamhttps://pencilmeinstationery.comwp-admin/
  7. Mid-Season Invitational 2024 – 78,5 juta jam
  8. PGL Major Copenhagen 2024 – 58,2 juta jam
  9. The International 2024 – 55,2 juta jam
  10. Valorant Champions 2024 – 46,9 juta jam

Dengan terus berkembangnya industri esports, tahun 2025 kemungkinan akan membawa lebih banyak turnamen menarik yang akan terus memperkaya dunia esports. Kompetisi semakin sengit, dan para penggemar bisa menantikan berbagai kejutan seru di tahun men12datang.

Timnas Esports MLBB Women Indonesia Raih Medali Emas di Asian Esports Games 2024

Acara ini berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Thailand, pada 27 November 2024. Pencapaian ini memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di kancah Mobile Legends: Bang Bang internasional.

Perjalanan Gemilang Menuju Emas

Di babak final, Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dari Filipina, salah satu tim terkuat di Asia Tenggara. Dengan penampilan yang luar biasa, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor akhir 4-2, memastikan posisi teratas dan membawa pulang medali emas.

Timnas MLBB Women diperkuat oleh lima pemain hebat: Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, Viorelle Valencia Chen, Michelle Denise Siswanto, dan Vivi Indrawaty. Sinergi dan koordinasi yang matang antara pemain menjadi kunci utama keberhasilan mereka.

Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto, mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan ini. “Gelar ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki talenta esports terbaik di dunia. Kami sangat bangga dengan perjuangan luar biasa dari tim ini,” ujarnya.

Strategi dan Dedikasi di Balik Kemenangan

Pelatih timnas, Ilyas Rahmanda, menjelaskan bahwa final melawan Filipina bukanlah tantangan yang mudah. “Pertandingan sangat ketat sejak awal. Kedua tim saling memberikan tekanan yang luar biasa,” ungkapnya. Namun, dengan strategi yang matang dan eksekusi permainan yang sempurna, Timnas Indonesia berhasil mendominasi dua game terakhir dan memastikan kemenangan emas.

Inspirasi Bagi Generasi Muda

Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi di dunia esports. “Kami berharap hasil ini dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk terjun ke dunia esports dan membawa nama Indonesia semakin harum di kancah internasional,” tambah Ilyas.

Komitmen dan Masa Depan Esports Indonesia

Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Timnas Esports Indonesia. Selain membawa pulang medali emas, mereka juga menginspirasi dan membuka jalan bagi lebih banyak talenta muda di Indonesia untuk berkecimpung di dunia esports. Dengan dukungan dan pengembangan yang terus dilakukan, Indonesia siap menjadi negara dominan dalam kompetisi esports global di masa mendatang.

Kesuksesan di Asian Esports Games 2024 adalah bukti bahwa dengan dedikasi, strategi, dan semangat juang yang tinggi, Indonesia dapat bersaing dan unggul di panggung internasional. Timnas MLBB Women telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga menguasai dan menaklukkan tantangan di level tertinggi.

Gempita E-sports! Indonesia Tuan Rumah M7 Mobile Legends Januari 2026

Jakarta – Indonesia kembali mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah turnamen e-sports bergengsi, M7 Mobile Legends World Championship. Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Moonton, pengembang Mobile Legends, pada acara Grand Final M6 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Logo M7 dengan latar belakang Monumen Nasional (Monas) ditampilkan, menandai kembalinya turnamen tersebut ke Indonesia. Berita ini juga disebarluaskan melalui akun Instagram resmi MPL Indonesia, membangkitkan antusiasme para penggemar.

Pada tahun 2023, Indonesia sukses menjadi tuan rumah M4 World Championship. “Setelah sukses menggelar M4 di tahun 2023, turnamen luar biasa ini akan kembali hadir di Tanah Air dan pastinya akan menjadi ajang yang seru dan meriah bagi para penggemar MLBB di Indonesia!” tulis akun Instagram MPL Indonesia.

Rencananya, M7 Mobile Legends World Championship akan diadakan pada Januari 2026, berbeda dari jadwal biasanya yang berlangsung setiap akhir tahun. Penundaan ini dilakukan untuk mengakomodasi padatnya agenda e-sports Mobile Legends pada tahun 2025, khususnya di bulan Desember. Pada bulan tersebut, SEA Games ke-33 akan digelar di Thailand, dengan e-sports sebagai salah satu cabang olahraga resmi dan Mobile Legends menjadi salah satu nomor yang dipertandingkan.

Penyesuaian jadwal ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, M2 di Singapura dan M4 di Indonesia juga dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya karena penyesuaian jadwal kompetisi e-sports global. Meski jadwal telah diumumkan, lokasi spesifik penyelenggaraan M7 di Indonesia masih belum dipastikan. Sebagai referensi, M4 pada tahun 2023 diadakan di dua lokasi berbeda untuk babak grup dan knockout stage. Babak grup diadakan di XO Hall MPL Arena dan Bali United Studio, sementara babak knockout digelar di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta.

Sebagai tuan rumah kejuaraan dunia ini, harapan besar tertuju pada tim-tim e-sports Indonesia untuk kembali merebut gelar juara dunia. Pada M4 yang digelar di Indonesia, tim RRQ Hoshi dan Onic Esports hanya mampu meraih posisi ketiga dan keempat. Namun, Indonesia pernah mencatat sejarah manis ketika tim Evos Legends berhasil membawa pulang gelar juara pada gelaran M1. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, harapan besar ada pada tim-tim Indonesia untuk kembali berjaya di M7.

Indonesia dikenal sebagai salah satu basis penggemar Mobile Legends terbesar di dunia, dan hal ini tentu akan memberikan dukungan maksimal kepada tim-tim e-sports tanah air. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian keterampilan, tetapi juga menjadi perayaan besar bagi komunitas e-sports di Indonesia. Semangat kompetisi dan antusiasme tinggi diharapkan dapat memberikan energi positif bagi tim-tim lokal untuk berjuang lebih keras.

Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari penggemar, Indonesia siap menyambut para pemain dari seluruh dunia dalam ajang M7 Mobile Legends World Championship 2026. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan aksi seru dan mendukung tim-tim kebanggaan kita. Mari bersama-sama menyambut M7 dan tunjukkan bahwa Indonesia adalah rumah bagi para juara e-sports dunia!

Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah M7 Mobile Legends 2026, Siap Sambut Kompetisi Esports Bergengsi!

Jakarta – Kabar gembira datang bagi para penggemar esports di Indonesia. Negara kita dipastikan akan menjadi tuan rumah untuk kompetisi esports internasional yang sangat dinantikan, M7 Mobile Legends, yang akan digelar pada tahun 2026. Kabar ini disampaikan oleh Moonton, pengembang Mobile Legends, pada acara partai puncak M6 Mobile Legends di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (16/12/2024).

Meskipun Moonton belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai lokasi pertandingan untuk babak-babak lainnya, fakta bahwa Jakarta terpilih sebagai tuan rumah final kejuaraan dunia ini sudah cukup menggembirakan. Kompetisi M6 Mobile Legends yang berlangsung di Malaysia sendiri terbagi menjadi dua lokasi, yaitu IOI Grand Exhibition & Convention Center untuk tahap wildcard, Swiss stage, dan putaran pertama knockout stage, sementara babak final berlangsung di Axiata Arena.

Indonesia sebelumnya juga telah menjadi tuan rumah untuk M4 Mobile Legends, yang menambah semangat para penggemar lokal. Pada saat itu, babak grup dan knockout stage berlangsung di dua tempat berbeda karena adanya beberapa kendala teknis. Meskipun begitu, turnamen itu tetap berjalan sukses dan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia esports.

Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo, menyatakan bahwa penyelenggaraan M7 Mobile Legends di Indonesia diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi negara kita sebagai salah satu kekuatan besar dalam dunia esports, khususnya di sektor Mobile Legends. Bambang yakin bahwa turnamen ini akan memberikan eksposur global yang lebih luas bagi Indonesia.

“Kejuaraan dunia M7 Mobile Legends ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperkenalkan potensi talenta Indonesia kepada dunia. Kami ingin Indonesia dikenal sebagai pusat esports Asia yang tidak hanya menyelenggarakan event besar, tetapi juga sebagai tempat berkembangnya atlet, kreator, dan para profesional yang mendukung ekosistem esports,” ujar Bambang.

Bambang juga berharap kompetisi ini dapat menginspirasi generasi muda untuk melihat esports sebagai industri masa depan yang menjanjikan. Selain sebagai atlet profesional, peluang besar juga ada di sektor lain, seperti sebagai kreator konten, penyelenggara event, atau bahkan pengembang game. Dengan adanya M7 Mobile Legends di Indonesia, Bambang optimis bahwa esports akan semakin berkembang dan memberikan banyak kesempatan bagi para generasi muda.

Turnamen Mobile Legends kini telah menjadi salah satu ajang paling bergengsi di dunia esports, dengan jutaan penggemar yang setia mengikuti setiap perkembangannya. Keputusan Moonton untuk memilih Indonesia sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan dukungan yang dimiliki oleh negara ini terhadap esports.

Dengan segudang harapan dan dukungan dari penggiat esports Indonesia, ajang M7 Mobile Legends 2026 di Jakarta diharapkan dapat berjalan sukses dan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat esports terbesar di dunia. Kini, para penggemar Mobile Legends di Tanah Air tinggal menunggu pengumuman resmi mengenai detail lokasi dan jadwal pertandingan yang akan datang.