MPL ID Season 15 Dimulai! Tim-Tim Elite Berebut Tiket Menuju MSC 2025

MPL Indonesia Season 15 resmi bergulir dengan menghadirkan persaingan sengit di antara tim-tim profesional Mobile Legends: Bang Bang. Musim ini membawa atmosfer baru, di mana setiap tim telah melakukan perombakan demi memperkuat skuad mereka setelah ajang M6 World Championship. Selain memperebutkan gelar juara, tim yang berhasil tampil sebagai pemenang juga akan mendapatkan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC), yang menjadi target utama bagi seluruh peserta.

Di pekan pertama, RRQ tampil dominan dengan mengalahkan NAVI 2-0, sementara EVOS harus bekerja keras sebelum akhirnya mengamankan kemenangan 2-1 atas TLID. Pada hari berikutnya, EVOS berhasil mengalahkan GEEK dengan skor telak 2-0, disusul kemenangan BTR atas AE. RRQ semakin menunjukkan taringnya dengan menundukkan ONIC tanpa perlawanan berarti. Hari terakhir pekan pertama diwarnai pertarungan sengit, di mana DEWA mengalahkan BTR 2-1, AE mengatasi perlawanan ONIC dengan skor yang sama, serta TLID yang sukses menumbangkan NAVI.

MPL ID Season 15 akan berlangsung selama sembilan pekan dengan total sembilan tim bertanding dalam format liga. Pada akhir musim reguler, enam tim terbaik akan melaju ke babak playoff untuk memperebutkan gelar juara dan kesempatan bertanding di level internasional. Para penggemar MLBB dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di MPL Arena, XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan membeli tiket. Selain itu, pertandingan juga dapat dinikmati secara online melalui kanal YouTube resmi MPL Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia, atau melalui watch party yang diadakan oleh influencer MLBB di YouTube dan TikTok.

Dewa United Morpheus Hadirkan 10 Pemain Muda di MDL ID Season 11

Kompetisi MDL ID Season 11 akan segera dimulai pada awal Maret, dan 16 tim yang berpartisipasi sudah mengungkapkan susunan roster andalan mereka. Salah satu tim yang mencuri perhatian adalah Dewa United Morpheus, yang siap menggebrak dengan lineup baru yang segar dan penuh potensi. Dengan 10 pemain muda yang siap bersaing, Dewa United Morpheus memiliki ambisi besar untuk meraih hasil gemilang di musim ini.

Perubahan Roster yang Signifikan

Dewa United Morpheus memutuskan untuk melakukan perubahan besar pada roster mereka. Dari total 10 pemain yang ada, lima di antaranya merupakan wajah baru yang diharapkan dapat membawa energi segar serta meningkatkan kualitas permainan tim.

Berikut adalah daftar lengkap pemain yang akan memperkuat Dewa United Morpheus di MDL ID S11:

  1. Samsu (Kesuu) Randy Pratama
  2. Nanda (Nannjvr) Rezky Putra
  3. Muhammad (Shierra) Zidan
  4. Dio (Ananda) Damanik
  5. Indra (Alexandra) Nawan
  6. Haikal (Mark) Habimayu
  7. Saiful (Danteee) Ramadhani
  8. Aditya (Spencer) Zulkarnain
  9. Rony (Radezig) Indra
  10. Aditya (Kenma) Mahendra

Kehadiran pemain-pemain muda ini menjadi bukti bahwa Dewa United Morpheus serius dalam membangun tim yang kompetitif, dengan fokus pada regenerasi pemain yang mampu bersaing di level tertinggi. Beberapa dari mereka merupakan hasil seleksi dari program Open Trial Dewa United Esports, yang berlangsung pada Desember 2024 hingga Januari 2025, menunjukkan bahwa tim ini tak hanya mengandalkan pemain berpengalaman, tetapi juga memberi peluang bagi talenta baru untuk berkembang.

Ambisi dan Target Tinggi Dewa United Morpheus

Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, Dewa United Morpheus memiliki ambisi besar untuk tampil lebih kompetitif di MDL ID S11. Tim ini tidak hanya mengubah susunan roster, tetapi juga melakukan perubahan signifikan pada kepelatihan. Dian ‘Aceng’ Agusta, yang sebelumnya menjabat sebagai coach, kini beralih menjadi analis tim. Posisi pelatih utama dipegang oleh Hafizun ‘JackLee’ Ahmad, yang memiliki rekam jejak gemilang di dunia esports, terutama dalam MDL dan MPL.

JackLee terkenal sebagai satu-satunya coach yang pernah membawa Dewa United Esports melaju ke playoff MPL ID dan bahkan menembus grand finals MDL ID Season 7. Pengalaman dan prestasi yang dimiliki JackLee diharapkan dapat membawa Dewa United Morpheus menuju kesuksesan di musim ini.

Sinergi dan Persiapan Matang

Dengan kepemimpinan JackLee dan analisis dari Aceng, Dewa United Morpheus memiliki sinergi yang kuat untuk meraih hasil terbaik. Tim ini sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, mulai dari strategi permainan hingga komunikasi antar pemain. Perubahan pada roster dan kursi kepelatihan menunjukkan keseriusan mereka untuk menghadapi kompetisi dengan lebih percaya diri.

Dewa United Morpheus kini siap untuk bersaing di papan atas MDL ID S11. Dengan dukungan penuh dari manajemen, pemain yang semakin solid, dan strategi yang telah dirancang, tim ini bertekad untuk membuktikan bahwa mereka pantas diperhitungkan di musim baru. Akankah Dewa United Morpheus mampu menghadirkan kejutan di MDL ID Season 11? Waktu yang akan menjawab.

MPL ID S14 Week 6: EVOS Gagal Bangkit, RRQ Kembali Menang

Pada hari kedua MPL ID Season 14 Week 6 yang berlangsung pada 14 September 2024, EVOS Legends kembali mengalami kekalahan. Pertandingan yang berlangsung sengit tersebut memperlihatkan performa EVOS yang belum maksimal meski mencoba berbagai strategi.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi EVOS, yang belakangan menghadapi tekanan untuk memperbaiki performa mereka setelah beberapa kekalahan beruntun.

Banyak penggemar mulai meragukan kemampuan EVOS untuk bangkit, mengingat mereka pernah menjadi tim yang dominan di MPL Indonesia.

Di sisi lain, RRQ Hoshi kembali menunjukkan performa gemilang dengan meraih kemenangan pada hari kedua Week 6. RRQ Hoshi mengalahkan lawan mereka dengan permainan yang sangat rapi dan agresif, menambah catatan kemenangan yang konsisten sepanjang musim ini.

Dengan hasil tersebut, RRQ Hoshi semakin memperkuat posisinya di papan atas klasemen sementara MPL ID Season 14. Kemenangan ini menunjukkan bahwa RRQ Hoshi tetap menjadi salah satu tim yang paling tangguh di liga, dan mereka semakin difavoritkan untuk merebut gelar juara.

Pada pertandingan ini, performa pemain kunci dari masing-masing tim menjadi sorotan. Di sisi EVOS, beberapa pemain utama seperti Clover dan Branz tidak mampu memberikan performa terbaik mereka, sementara RRQ Hoshi dengan pemain andalan seperti Albert dan Lemon tampil luar biasa.

Koordinasi dan sinergi tim RRQ Hoshi terlihat lebih matang, yang membuat mereka unggul di hampir semua aspek permainan. Keunggulan ini membuat RRQ Hoshi mampu menutup pertandingan dengan kemenangan yang cukup dominan.

Kekalahan ini tentu saja mempersulit langkah EVOS untuk bersaing di babak playoff. Namun, para pendukung masih berharap EVOS bisa menemukan formula yang tepat untuk kembali ke jalur kemenangan.

Di sisi lain, RRQ Hoshi terus melaju dengan kepercayaan diri tinggi menuju babak playoff dan mungkin menambah gelar juara MPL Indonesia.