https://ortaldaclube.com

Terbongkar! Rekor Speedrun Diablo yang Bertahan 15 Tahun Ternyata Hasil Manipulasi

Speedrun merupakan tantangan yang sering dilakukan oleh gamer untuk menguji seberapa cepat mereka bisa menyelesaikan sebuah game. Komunitas speedrun telah berkembang di hampir semua game, dengan berbagai rekor luar biasa yang terkadang sulit dipercaya.

Salah satu rekor speedrun yang sempat mengejutkan dunia datang dari game Diablo (1996). Seorang speedrunner bernama Macej “Grobbo” Maselewski mencatatkan waktu 3 menit 12 detik, menjadikannya sebagai pemegang rekor tercepat dalam menyelesaikan game ini. Rekor tersebut bahkan bertahan hampir 15 tahun tanpa ada yang mampu menandinginya. Namun, baru-baru ini, rekornya terbukti tidak valid setelah dilakukan investigasi mendalam oleh komunitas speedrun.

Menurut laporan dari Ars Technica, kecepatan luar biasa yang dicapai Grobbo mulai diragukan karena terlalu mengandalkan keberuntungan ekstrem. Dalam Diablo, dungeon dan loot yang muncul bersifat acak, termasuk item krusial seperti Naj’s Puzzler, yang dapat mempercepat perjalanan dalam game.

Game ini menggunakan sistem seed, yaitu angka acak yang menentukan tata letak dungeon dan drop item berdasarkan waktu penyimpanan file. Namun, sistem ini hanya menerima tanggal antara Januari 1970 hingga Desember 2038.

Beberapa hacker dan speedrunner mulai menelusuri seed yang digunakan Grobbo dengan alat khusus. Setelah menganalisis miliaran seed yang mungkin digunakan, mereka menemukan sesuatu yang tidak masuk akal—seed yang digunakan ternyata berada di luar batas waktu yang seharusnya, yaitu antara tahun 2056 dan 2074.

Lebih jauh lagi, mereka menemukan bukti bahwa rekor tersebut dibuat dengan menggabungkan 13 seed berbeda, yang mustahil terjadi dalam satu kali permainan normal.

Setelah semakin banyak bukti terungkap, Grobbo akhirnya mengakui bahwa rekornya bukan hasil permainan utuh, melainkan video yang terdiri dari 27 segmen berbeda yang digabungkan menjadi satu. Ia juga memanfaatkan manipulasi keberuntungan dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan resmi Speed Demos Archive (SDA), situs yang menyimpan rekaman speedrun resmi. Akibat pelanggaran ini, rekor Grobbo resmi dihapus dari daftar speedrun Diablo.

Terungkapnya manipulasi ini memberikan dampak besar bagi komunitas speedrun Diablo. Allan “DwangoAC” Cecil, salah satu anggota komunitas, mengungkapkan bahwa kejadian ini membuat banyak pemain kehilangan motivasi untuk mengejar rekor baru di kategori tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa speedrun bukan hanya soal menyelesaikan game secepat mungkin, tetapi juga tentang kejujuran dan sportivitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *