Pada tanggal 13 Oktober 2024, dua atlet para e-sport dari Jawa Tengah berhasil melaju ke babak semi final dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang diadakan di Jakarta. Keberhasilan ini menjadi sorotan utama karena prestasi tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam dunia olahraga bagi penyandang disabilitas.
Kedua atlet, Ardi dan Sari, menunjukkan performa luar biasa dalam kompetisi game yang digelar. Ardi, yang berkompetisi dalam kategori game strategi, berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan taktik cerdas dan permainan yang penuh percaya diri. Sari, di sisi lain, tampil gemilang dalam kategori permainan balap, mengandalkan refleks cepat dan ketepatan tinggi.
Pelatih mereka, Budi, mengungkapkan betapa pentingnya dukungan dari keluarga dan masyarakat. “Kami berlatih keras dan dukungan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Budi. Semangat juang yang ditunjukkan oleh Ardi dan Sari juga memotivasi atlet lain untuk terus berusaha, tak peduli dengan tantangan yang dihadapi.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Ardi dan Sari, tetapi juga memberikan harapan baru bagi atlet para e-sport di Indonesia. Mereka berencana untuk menginspirasi lebih banyak orang dengan menyebarkan pesan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Semi final Peparnas diharapkan menjadi titik tolak bagi pengembangan e-sport di kalangan penyandang disabilitas.
Dengan lolosnya mereka ke semi final, masyarakat Jawa Tengah kini menantikan aksi selanjutnya dari kedua atlet ini. Semangat dan dedikasi mereka menjadi simbol bahwa setiap individu, terlepas dari kondisi fisiknya, memiliki potensi untuk mencapai puncak prestasi.