Jakarta – Menjelang Piala Dunia 2026, berbagai sektor mulai memanfaatkan momen besar ini untuk meningkatkan branding dan keterlibatan dengan audiens. Salah satu tren yang berkembang pesat adalah custom esport, yang menjadi jembatan antara olahraga tradisional dan industri game yang terus berkembang.
Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diselenggarakan di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, diharapkan menjadi ajang besar yang menarik perhatian dunia. Banyak perusahaan mulai berinvestasi dalam produk dan layanan yang berhubungan dengan event ini. Dari merchandise hingga layanan media, peluang bisnis ini tidak hanya terbatas pada pemasaran olahraga tetapi juga membuka pintu bagi industri kreatif, termasuk esport.
Tren custom esport, yang mencakup pembuatan konten unik dan kolaborasi dengan influencer, menjadi strategi efektif untuk menjangkau audiens yang lebih muda. Banyak organisasi esport mulai merancang turnamen dan acara yang berkaitan dengan Piala Dunia, menawarkan hadiah menarik dan kesempatan untuk terlibat dalam pengalaman yang mendebarkan. Hal ini tidak hanya memperluas jangkauan brand tetapi juga meningkatkan interaksi antara penggemar olahraga dan gamer.
Organisasi esport juga berkolaborasi dengan tim olahraga tradisional untuk mengadakan acara bersama, seperti pertandingan amal dan promosi untuk meningkatkan popularitas kedua belah pihak. Langkah ini semakin mendekatkan dunia esport dengan penggemar olahraga, menciptakan pengalaman baru bagi mereka.
Dengan kombinasi antara Piala Dunia 2026 dan tren custom esport, ini adalah waktu yang tepat bagi bisnis untuk berinovasi dan menciptakan keterlibatan yang lebih besar dengan audiens. Melalui strategi yang cerdas, peluang yang ada dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan brand awareness. Seiring dengan meningkatnya minat pada esport, acara ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif bagi berbagai pihak.