Laporan tahunan Steam Replay 2024 baru-baru ini dirilis, mengungkapkan fakta menarik tentang kebiasaan gaming para penggunanya. Salah satu temuan paling mencolok adalah meningkatnya kecenderungan gamer untuk bermain game lama, bukan hanya game terbaru. Meskipun ada banyak rilisan baru setiap tahun, statistik menunjukkan bahwa judul-judul klasik dan game lama terus mendominasi waktu bermain pengguna di platform tersebut. Tren ini menunjukkan bahwa nostalgia dan kualitas gameplay jangka panjang masih menjadi daya tarik besar bagi para pemain.
Berdasarkan data yang terkumpul, banyak gamer yang menghabiskan waktu lebih banyak pada game-game lama yang mereka sukai, seperti game RPG, strategi, dan petualangan. Salah satu alasan di balik tren ini adalah adanya pengalaman bermain yang lebih dalam dan menyenangkan yang ditawarkan oleh game-game klasik. Selain itu, banyaknya modifikasi dan pembaruan dari komunitas juga menambah daya tarik bagi game-game lama, membuat mereka tetap relevan meski sudah berusia bertahun-tahun.
Dalam laporan tersebut, beberapa game yang paling sering dimainkan adalah judul-judul yang dirilis lebih dari satu dekade lalu. Game seperti The Elder Scrolls V: Skyrim dan The Witcher 3: Wild Hunt tetap populer meski ada banyak game baru yang muncul. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi dan grafis semakin berkembang, kualitas cerita, gameplay, dan dunia dalam game tetap menjadi faktor utama yang membuat pemain kembali ke game lama.
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan game lama adalah kontribusi komunitas yang terus mengembangkan game tersebut. Pembaruan, mod, dan konten tambahan yang dibuat oleh pemain membantu memperpanjang umur game, menjaga minat komunitas, dan bahkan menarik pemain baru untuk mencoba judul yang lebih tua. Dengan adanya Steam Workshop, banyak game lama yang tetap hidup dan terus berkembang, yang pada akhirnya membuat mereka tetap diminati.
Dengan data ini, pengembang mulai menyadari potensi besar dalam mempertahankan dan mengembangkan game lama. Beberapa pengembang kini lebih fokus untuk menyediakan pembaruan dan konten baru untuk game yang sudah lama dirilis, daripada hanya mengandalkan peluncuran game baru. Hal ini memperlihatkan pentingnya memberikan perhatian pada kualitas dan keberlanjutan game, bukan hanya sekadar mengikuti tren terbaru.