Game STALKER 2 Dilarang di Rusia: Gamer Berisiko Hadapi Hukuman Penjara

Game STALKER 2 akhirnya dirilis pada 20 November 2024, setelah penantian panjang dari para penggemar. Game ini kembali menghadirkan pengalaman mencekam di wilayah Chornobyl yang penuh dengan radiasi berbahaya. Namun, kabar mengejutkan muncul beberapa hari sebelum peluncurannya: game ini dilarang di Rusia, dan bahkan para gamer yang memilikinya berisiko menghadapi tuntutan hukum.

STALKER 2 Resmi Dilarang di Rusia

Dilansir dari RBC Ukraine News, pemerintah Rusia telah melarang peredaran STALKER 2 di negaranya. Game ini dianggap ilegal karena dikaitkan dengan konten yang mengandung unsur ekstremisme. Developer STALKER 2, GSC Game World, disebut mendapatkan dukungan dana dari Angkatan Bersenjata Ukraina, yang memicu kontroversi di Rusia. Pihak berwenang Rusia menilai pembelian game ini sebagai bentuk dukungan finansial terhadap terorisme.

Anton Gorelkin, Wakil Ketua Komite Kebijakan Informasi Duma Negara Rusia, mengonfirmasi bahwa pihak berwenang akan mengambil langkah tegas jika ditemukan konten dalam game ini yang mengandung ekstremisme, pembenaran terorisme, atau hasutan terhadap kelompok tertentu.

Risiko Hukum untuk Gamer Rusia

Pengacara Rusia, Mikhail Mushailov, memperingatkan para gamer di Rusia agar tidak membeli atau memiliki STALKER 2. Menurutnya, siapa pun yang membeli atau menyimpan game ini di Rusia berpotensi menghadapi tuntutan pidana, terutama jika ada bukti keterlibatan pengembang dalam mendukung aktivitas militer Ukraina.

Meski distribusi resmi game ini telah dihentikan di Rusia, akses untuk membeli STALKER 2 secara online masih tersedia. Namun, Mushailov menekankan bahwa pembelian secara ilegal tetap berisiko dan para gamer harus bersiap menghadapi konsekuensinya.

Distribusi Dihentikan, Pre-order Dibatalkan

GSC Game World sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka menghentikan distribusi dan penjualan game STALKER 2 di Rusia, termasuk membatalkan semua pre-order versi fisik game tersebut di negara itu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari keputusan pengembang untuk memutus hubungan dengan pasar Rusia, sejalan dengan situasi geopolitik saat ini.

Namun, meski distribusi resminya telah dihentikan, masih ada laporan bahwa game ini bisa dibeli melalui saluran online tertentu. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk semakin memperketat pengawasan terhadap gamer yang mencoba mengaksesnya secara ilegal.


Kesimpulan

Kasus pelarangan STALKER 2 di Rusia menyoroti dampak situasi geopolitik terhadap dunia gaming. Dengan risiko hukum yang cukup berat bagi para gamer di Rusia, kehadiran STALKER 2 menjadi isu kontroversial yang terus menjadi perbincangan hangat. Bagaimana pendapat Anda tentang larangan ini? Apakah langkah Rusia ini berlebihan atau justru sejalan dengan kebijakan keamanan nasionalnya?

Kolaborasi Game Free Fire Dan Blue Lock Hadirkan Karakter Populer

Pada 16 November 2024, game battle royale Free Fire mengumumkan kolaborasi dengan anime populer Blue Lock untuk menghadirkan dua karakter utama dari serial tersebut, Isagi Yoichi dan Nagi Seishiro, dalam bentuk bundel eksklusif. Kerja sama ini memanfaatkan popularitas Blue Lock, yang telah meraih banyak penggemar di seluruh dunia, untuk menarik perhatian lebih banyak pemain Free Fire. Para pemain kini dapat mendapatkan kostum dan skin bertema Blue Lock, yang mencakup penampilan karakter-karakter ikonik dari anime tersebut.

Bundel karakter yang hadir melalui kolaborasi ini memungkinkan pemain Free Fire untuk mengenakan kostum seperti yang dikenakan oleh Isagi Yoichi, sang striker muda yang ambisius, serta Nagi Seishiro, teman sekelasnya yang memiliki keterampilan bermain bola yang luar biasa. Setiap bundel tidak hanya menawarkan tampilan kostum, tetapi juga efek visual dan emote khusus yang memperlihatkan ciri khas dari karakter-karakter tersebut. Hal ini membuat pemain bisa merasakan sensasi menjadi bagian dari dunia Blue Lock sambil menikmati gameplay Free Fire yang adiktif.

Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Garena untuk memperkaya pengalaman bermain Free Fire dengan menambahkan elemen-elemen budaya pop yang sedang tren, seperti anime. Seperti halnya kolaborasi sebelumnya dengan franchise lain, Garena berharap bisa semakin memperluas jangkauan Free Fire di kalangan penggemar anime dan membuat pengalaman bermain game semakin menarik. Para pemain dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bundel Blue Lock sebelum periode kolaborasi berakhir, yang menjadikan event ini sangat dinanti oleh para penggemar anime dan Free Fire.

Game Legendaris Spyro: Reignited Trilogy Bakal Tersedia Di Xbox Game Pass Dan PC

Jakarta — Spyro: Reignited Trilogy, koleksi dari tiga game klasik Spyro the Dragon yang telah diremajakan, kini dipastikan akan tersedia di Xbox Game Pass dan PC mulai 15 November 2024. Pengumuman ini menjadi kabar gembira bagi para penggemar game legendaris ini, yang dapat menikmati petualangan Spyro dengan grafis dan kontrol yang lebih modern tanpa harus membeli game secara terpisah. Dengan hadirnya di platform langganan populer seperti Xbox Game Pass dan PC, game ini diperkirakan akan menjangkau lebih banyak pemain, baik yang sudah akrab dengan game ini maupun yang baru pertama kali mencoba.

Spyro: Reignited Trilogy mencakup tiga game utama dalam seri Spyro yang pertama kali dirilis pada akhir 1990-an dan awal 2000-an: Spyro the Dragon, Spyro 2: Ripto’s Rage, dan Spyro: Year of the Dragon. Remaster ini menghadirkan grafis yang lebih halus dan detil, dengan lingkungan yang lebih hidup dan karakter-karakter yang lebih berwarna. Selain itu, kontrol gameplay juga telah disesuaikan untuk platform modern, memberikan pengalaman bermain yang lebih nyaman bagi pemain baru maupun lama. Remaster ini berhasil mempertahankan daya tarik nostalgia sembari menghadirkan penyegaran yang dibutuhkan untuk generasi konsol dan PC terbaru.

Melalui Spyro: Reignited Trilogy, Activision berharap dapat menarik perhatian para gamer muda yang mungkin belum pernah memainkan game aslinya. Karakter Spyro yang ikonik dan gameplay yang mengutamakan eksplorasi serta puzzle ringan masih relevan dan menyenangkan meskipun telah berusia lebih dari dua dekade. Dengan dirilisnya trilogi ini di Xbox Game Pass dan PC, para pemain bisa menikmati petualangan sebagai seekor naga kecil yang berani menyelamatkan dunia sambil menjelajahi berbagai wilayah fantastis tanpa harus membeli game secara terpisah.

Selain memberikan akses mudah bagi pemain baru, peluncuran Spyro: Reignited Trilogy di platform langganan ini juga memberi kesempatan bagi penggemar lama untuk kembali merasakan nostalgia masa kecil mereka. Dengan hadirnya di Xbox Game Pass, para pemain hanya perlu berlangganan untuk mendapatkan akses ke trilogi tersebut, yang bisa dimainkan baik di konsol Xbox maupun PC. Keputusan untuk merilis game ini di layanan langganan juga mempertegas tren industri game saat ini yang semakin mengarah pada sistem langganan sebagai cara utama untuk mengakses game.

Ubisoft Reset Pengembangan Project U Setelah 5 Tahun, Ini Alasannya!

Pada September 2022, Ubisoft mengumumkan kehadiran Project U, sebuah game Co-Op Shooter yang digadang-gadang membawa konsep baru dan revolusioner di dunia game. Namun, setelah dua tahun sejak pengumuman tersebut, informasi tentang game ini seakan hilang dari peredaran. Apa yang sebenarnya terjadi pada Project U, yang juga dikenal sebagai Pathfinder?

Ternyata, pada musim semi 2024, Ubisoft memutuskan untuk mengembalikan Project U ke tahap awal pengembangan. Hal ini dilakukan setelah sejumlah evaluasi mendalam yang mengungkapkan adanya kekurangan signifikan pada sistem replayability game ini, yang merupakan elemen penting agar pemain terus kembali.

Informasi ini didapat dari sumber yang membocorkan kepada Insider Gaming, yang menjelaskan bahwa pengembangan ulang telah memakan anggaran cukup besar karena beberapa iterasi yang dilakukan untuk meningkatkan variasi dan daya tarik game ini. Tim pengembang telah mencoba memperbaiki gameplay dengan menambah variasi peta, biome baru, serta boss yang lebih menantang. Meski begitu, hasil playtest pada Februari 2024 menunjukkan bahwa elemen replayability masih kurang memadai.

Pada akhirnya, pada Maret 2024, Ubisoft memutuskan untuk menghentikan Project U sementara waktu, dan memindahkan tim eksternal untuk bekerja pada proyek lain. Dua Game Directors, Matheieu Granjon dan Damien Kieken, juga mengundurkan diri dari proyek ini. Granjon kini beralih menggarap seri Assassin’s Creed, sementara Kieken telah bergabung dengan studio DICE.

Namun, Project U tidak sepenuhnya dibatalkan. Ubisoft tetap optimis dengan potensi game PvE dan memutuskan untuk memasukkan Project U dalam fase inkubasi. Proyek ini akan dikembangkan oleh tim kecil dengan produser baru untuk mengembangkan konsep dan ide segar yang lebih menarik bagi pemain.

Mengenal Project U: Konsep Game yang Unik

Project U menghadirkan konsep Co-Op Shooter di mana pemain menghadapi invasi mesin yang berusaha mengubah semua kehidupan di bumi menjadi mesin. Setiap permainan terdiri dari 10 tim yang masing-masing beranggotakan 4 pemain. Dalam game ini, pemain harus melawan gelombang robot dan bergerak menuju zona final di tengah peta untuk menghadapi boss yang bervariasi, menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menantang.

Ubisoft menilai bahwa game PvE memiliki potensi besar, sebagaimana dibuktikan oleh kesuksesan game PvE lainnya seperti Helldivers 2 dan Warhammer 40k Space Marine 2. Dengan semangat ini, Ubisoft masih ingin melanjutkan pengembangan Project U agar menjadi game PvE yang sukses dan inovatif.

Siapkan Update Versi 5.2, Apa Saja yang Baru Di Game Genshin Impact?

Pada 12 November 2024, miHoYo mengumumkan bahwa Genshin Impact akan segera merilis update besar untuk versi 5.2. Pembaruan ini diperkirakan akan menghadirkan berbagai fitur baru, karakter, dan konten menarik yang semakin memperkaya pengalaman bermain. Penggemar game action RPG ini pun antusias menantikan apa saja yang akan hadir di update mendatang.

Salah satu yang paling ditunggu adalah hadirnya karakter baru dalam update versi 5.2. Karakter yang dirumorkan akan masuk adalah Zephyr, seorang petarung dari wilayah baru yang memiliki elemen angin. Zephyr dikabarkan memiliki kemampuan yang dapat mengendalikan cuaca dan mempengaruhi aliran energi di sekitarnya, membuka berbagai potensi baru dalam eksplorasi dan pertempuran. Selain itu, beberapa karakter lama yang sudah ada juga akan mendapatkan peningkatan kemampuan atau cerita baru.

Selain karakter baru, update versi 5.2 juga akan memperkenalkan wilayah baru untuk dijelajahi pemain. Wilayah Valoria, yang terletak di pantai selatan Teyvat, akan menjadi tempat yang penuh dengan misteri dan keindahan alam. Dikenal dengan hutan tropisnya yang lebat dan kuil-kuil kuno yang tersembunyi, pemain dapat mengeksplorasi banyak rahasia, bertarung melawan musuh baru, serta membuka cerita yang mendalam terkait sejarah wilayah tersebut.

miHoYo juga menyertakan sejumlah pembaruan gameplay yang menarik dalam update ini. Salah satunya adalah sistem Co-Op yang diperbarui, memungkinkan pemain untuk lebih mudah berkolaborasi dengan teman-teman dalam dunia yang lebih dinamis. Selain itu, peningkatan visual dan kualitas grafis juga diharapkan membuat dunia Genshin Impact semakin memukau.

Dengan berbagai fitur baru yang akan hadir di update versi 5.2, Genshin Impact kembali membuktikan bahwa mereka berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman bermain yang segar dan mendalam. Pemain dapat segera menikmati konten baru ini setelah pembaruan diluncurkan, dan tentunya, para penggemar berharap update kali ini akan semakin memperkaya dunia Teyvat yang sudah begitu ikonik.

Garena Bakal Rilis Game Baru Bertajuk ‘Delta Force’

Pada 10 November 2024, Garena, perusahaan pengembang dan penerbit game terkemuka di Asia Tenggara, mengumumkan bahwa mereka akan merilis game terbaru bertajuk Delta Force. Game ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada awal tahun 2025 dan sudah menarik perhatian banyak penggemar game di seluruh dunia. Delta Force dijanjikan akan membawa pengalaman bermain yang unik dengan menggabungkan elemen strategi militer dan aksi intens yang belum pernah ada sebelumnya.

Delta Force akan menawarkan gameplay berbasis tim dengan fokus pada taktik dan kerja sama dalam pertempuran. Pemain akan memasuki dunia peperangan modern, di mana mereka bisa memilih berbagai jenis karakter, mulai dari pasukan khusus hingga operator militer yang memiliki kemampuan unik. Fitur unggulan dari game ini adalah mode multiplayer yang memungkinkan pemain untuk bertempur bersama teman atau melawan pemain lain secara real-time. Selain itu, Delta Force juga akan menghadirkan grafis berkualitas tinggi dan lingkungan yang sangat realistis, serta berbagai senjata dan kendaraan tempur yang dapat dikustomisasi.

Garena berencana untuk menargetkan pasar global dengan Delta Force, berharap dapat menarik pemain dari berbagai belahan dunia, khususnya yang menggemari genre first-person shooter (FPS) dan strategi. Perusahaan ini bekerja sama dengan tim pengembang internasional yang berpengalaman untuk memastikan game ini dapat memenuhi ekspektasi tinggi para gamer. Garena juga memastikan bahwa Delta Force akan diluncurkan di berbagai platform, termasuk PC dan perangkat mobile, untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Dengan diluncurkannya Delta Force, Garena berharap dapat memperluas jangkauan pasar game mereka dan mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu pemain utama di industri game global. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk memberikan pembaruan berkala serta konten tambahan setelah peluncuran agar para pemain tetap tertarik dan terlibat dalam komunitas game Delta Force yang terus berkembang.

Bocoran Karakter Sampai Plot Baru Resident Evil 9, Fix atau Hoax?

Pada 8 November 2024, bocoran tentang karakter dan plot terbaru dari Resident Evil 9 kembali mencuri perhatian para penggemar. Berita tersebut muncul di berbagai forum game terkemuka dan langsung memicu spekulasi di kalangan pemain setia franchise survival horror ini. Meski demikian, banyak yang bertanya-tanya apakah informasi tersebut benar atau sekadar hoax belaka.

Berdasarkan bocoran yang beredar, salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah pengenalan karakter baru yang disebut-sebut bakal menjadi tokoh utama di Resident Evil 9. Beberapa sumber menyebutkan bahwa karakter ini memiliki latar belakang yang berkaitan erat dengan virus T, dan ia dikabarkan memiliki kemampuan khusus untuk melawan makhluk-makhluk mutan yang akan muncul di dalam permainan. Beberapa fans menduga bahwa karakter ini akan menjadi pewaris atau penerus dari protagonis sebelumnya, seperti Ethan Winters atau Chris Redfield.

Selain karakter baru, bocoran juga mengungkapkan sedikit tentang plot yang konon akan membawa pemain ke lokasi yang lebih eksotis, mungkin di wilayah yang lebih terisolasi atau negara dengan latar belakang yang lebih kuat secara sejarah, termasuk hubungan dengan eksperimen bioterorisme global. Meskipun bocoran ini menarik, beberapa elemen masih dirahasiakan, meninggalkan banyak pertanyaan di benak para penggemar.

Meski bocoran tentang Resident Evil 9 semakin banyak beredar, Capcom sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai detail cerita atau karakter baru tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa ini hanyalah spekulasi atau mungkin hoax yang sengaja disebar untuk meramaikan hype. Namun, beberapa fans mengklaim bahwa bocoran ini memiliki kredibilitas yang cukup tinggi, mengingat beberapa informasi sebelumnya yang telah terbukti benar.

Bocoran ini tentu saja meningkatkan antusiasme penggemar Resident Evil, yang sudah menunggu kelanjutan kisah dari seri ini. Meski ada yang skeptis, tidak bisa dipungkiri bahwa informasi yang beredar semakin memanaskan suasana menjelang pengumuman resmi dari Capcom. Fans pun berharap, segera ada klarifikasi apakah bocoran tersebut adalah fix atau sekadar hoax yang beredar di kalangan komunitas.

Warner Bros. Games Mulai Kembangkan Hogwarts Legacy 2, Sekuel yang Dinantikan Penggemar

Hogwarts Legacy, game dari dunia sihir Harry Potter, meraih popularitas besar sejak awal 2023, membawa para pemain merasakan pengalaman seru di Hogwarts. Melanjutkan kesuksesan ini, Warner Bros. Games kini sedang mengerjakan sekuel yang dinantikan banyak penggemar, setelah penjualan Hogwarts Legacy melampaui 30 juta unit di seluruh dunia.

Menurut laporan dari Variety, Presiden WB Games, David Haddad, mengonfirmasi bahwa Hogwarts Legacy 2 sedang dalam tahap pengembangan. Ia juga menyebutkan bahwa sekuel ini akan membawa beberapa elemen menarik yang menyambungkan dunia game dengan serial TV Harry Potter yang juga tengah dikerjakan.

Meskipun demikian, Haddad menjelaskan bahwa alur cerita dalam Hogwarts Legacy 2 tidak akan langsung terhubung dengan kisah Harry Potter yang terjadi 100 tahun kemudian, karena latar waktu game berada di era berbeda.

Keterkaitan dengan Serial TV Harry Potter

Serial TV Harry Potter yang tengah digarap akan kembali menghadirkan kisah-kisah dari buku, dengan latar waktu di tahun 1990-an. Meski detail koneksi antara game Hogwarts Legacy 2 dan serial TV belum dipublikasikan, para penggemar menantikan kejutan apa yang mungkin akan dihadirkan.

Haddad menambahkan bahwa mereka memahami besarnya antusiasme penggemar terhadap dunia Harry Potter dan menghabiskan banyak waktu untuk memastikan sekuel ini memenuhi ekspektasi. Baik penggemar muda maupun tua menyambut perkembangan ini, sehingga WB Games berkomitmen menghadirkan pengalaman yang memuaskan bagi semua.

Hogwarts Legacy: Kesuksesan Besar WB Games di Tahun 2023

Hogwarts Legacy berhasil mencetak rekor penjualan, bahkan mengalahkan penjualan beberapa game AAA besar seperti Call of Duty MW III di Amerika Serikat pada tahun 2023. Keberhasilan ini mendorong WB Games untuk memberikan lebih banyak konten bagi para penggemar.

Selain sekuel, WB Games juga sedang mengembangkan Definitive Edition untuk Hogwarts Legacy, yang akan menyajikan konten cerita tambahan yang tidak kalah menarik bagi pemain setia.

Sementara itu, Warner Bros. bekerja sama dengan platform Max untuk serial TV Harry Potter. Saat ini, mereka dalam proses mencari pemeran baru untuk karakter ikonik seperti Harry, Ron, dan Hermione, yang akan tampil dalam adaptasi ulang serial yang diangkat dari buku-buku legendaris tersebut.

Pelajar MTs N 1 Kudus Inovasikan Di Game Piringku

Sekelompok pelajar dari MTs N 1 Kudus baru-baru ini menciptakan inovasi permainan bernama “Game Piringku”. Permainan ini menggabungkan elemen edukasi dan hiburan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola makan sehat. Inovasi ini merupakan contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi pada isu sosial melalui kreativitas.

Game Piringku adalah permainan berbasis papan yang dirancang dengan berbagai tantangan dan kuis seputar makanan sehat dan kebersihan. Pemain akan bergerak di atas papan permainan sambil menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan. Setiap jawaban yang benar akan membawa mereka lebih dekat menuju tujuan permainan, sementara jawaban yang salah dapat mengakibatkan mereka kehilangan langkah.

Pelajar MTs N 1 Kudus tidak hanya terlibat dalam desain permainan, tetapi juga dalam proses pembuatan. Mereka memanfaatkan bahan daur ulang untuk membuat papan dan alat permainan, sehingga tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengajarkan pentingnya keberlanjutan. Kegiatan ini memberikan pelajaran berharga tentang kreativitas dan tanggung jawab sosial kepada para pelajar.

Inisiatif ini didukung penuh oleh pihak sekolah dan komunitas setempat. Para guru memberikan bimbingan dalam pengembangan ide, sedangkan anggota komunitas membantu dalam penggalangan dana dan penyediaan bahan-bahan. Kerja sama ini menciptakan sinergi positif, yang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan ide-ide inovatif.

Game Piringku direncanakan akan diluncurkan dalam sebuah acara khusus di sekolah pada pertengahan bulan November 2024. Acara tersebut tidak hanya akan menjadi ajang perkenalan permainan, tetapi juga sebagai sosialisasi tentang pentingnya makanan sehat dan kebersihan. Diharapkan, permainan ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mendidik anak-anak di Kudus dan sekitarnya.

Daftar 4 Game Horor Paling Menyeramkan yang Sempat Dilarang dan Ditarik dari Pasaran

Sejumlah game horor kontroversial, seperti Hotel 626 dan We Happy Few, pernah dilarang dan ditarik dari pasaran karena dianggap terlalu menakutkan. Game-game ini tidak hanya menampilkan elemen horor biasa, tetapi juga menyuguhkan pengalaman yang intens hingga membuat banyak pemain khawatir akan dampaknya.

Dari efek psikologis hingga penggunaan tema gelap yang menakutkan, berikut adalah 4 game horor yang sempat dilarang di berbagai belahan dunia, dikutip dari Listverse pada Sabtu (2/11/2024):

  1. Hotel 626

Hotel 626 adalah salah satu game berbasis web paling legendaris yang hilang dari internet. Game ini dirilis oleh Doritos pada 31 Oktober 2008, dengan konsep yang unik—hanya bisa dimainkan antara pukul 6 sore hingga 6 pagi.

Menggunakan kombinasi video dan foto orang sungguhan, Hotel 626 mengajak pemain untuk melarikan diri dari hotel berhantu. Di dalam game ini, pemain harus menghadapi makhluk menyeramkan seperti hantu, bayi iblis, dan staf hotel yang psikopat.

  1. We Happy Few

Dikembangkan di Inggris, We Happy Few berlatar belakang tahun 1960-an, di mana warga kota terobsesi pada “Joy,” obat yang mengubah realitas menjadi lebih bahagia namun penuh tipu daya. Pemain berperan sebagai karakter yang mencoba kabur dari kota Wellington Wells, menghadapi rintangan mulai dari musuh yang berada di bawah pengaruh Joy hingga lingkungan berbahaya.

Game ini menonjolkan elemen survival, eksplorasi, dan aksi, dipadukan dengan narasi yang dalam serta pilihan pemain yang memengaruhi alur cerita.

  1. Phantasmagoria

Dirilis oleh Sierra On-Line pada tahun 1995, Phantasmagoria adalah game petualangan grafis yang terkenal karena tema horor dan konten yang kontroversial pada masanya. Ceritanya berpusat pada Adrienne Delaney, seorang penulis yang pindah ke mansion tua untuk mendapatkan inspirasi novel horor.

Namun, Adrienne justru menemukan sejarah gelap yang menyelimuti mansion tersebut, dari pembunuhan hingga roh-roh yang terperangkap di dalamnya. Sepanjang permainan, ia harus menghadapi kejadian supranatural yang semakin mengerikan.

  1. Rule of Rose

Rule of Rose adalah game horor bertahan hidup yang dikembangkan oleh Punchline dan dipublikasikan oleh Sony Computer Entertainment. Game ini pertama kali dirilis di Jepang pada 2006, kemudian menyusul di Eropa dan Amerika Utara.

Permainan ini menceritakan kisah Jennifer, seorang gadis yang terperangkap di dunia aneh yang dikuasai oleh sekelompok anak-anak yang menamakan diri mereka “The Red Crayon Aristocrats.” Jennifer harus menjelajahi lingkungan suram dan penuh teka-teki untuk memahami latar belakang kelam dari dunia tersebut dan menemukan kebenaran di balik peristiwa traumatis yang menimpanya.