Game STALKER 2 akhirnya dirilis pada 20 November 2024, setelah penantian panjang dari para penggemar. Game ini kembali menghadirkan pengalaman mencekam di wilayah Chornobyl yang penuh dengan radiasi berbahaya. Namun, kabar mengejutkan muncul beberapa hari sebelum peluncurannya: game ini dilarang di Rusia, dan bahkan para gamer yang memilikinya berisiko menghadapi tuntutan hukum.
STALKER 2 Resmi Dilarang di Rusia
Dilansir dari RBC Ukraine News, pemerintah Rusia telah melarang peredaran STALKER 2 di negaranya. Game ini dianggap ilegal karena dikaitkan dengan konten yang mengandung unsur ekstremisme. Developer STALKER 2, GSC Game World, disebut mendapatkan dukungan dana dari Angkatan Bersenjata Ukraina, yang memicu kontroversi di Rusia. Pihak berwenang Rusia menilai pembelian game ini sebagai bentuk dukungan finansial terhadap terorisme.
Anton Gorelkin, Wakil Ketua Komite Kebijakan Informasi Duma Negara Rusia, mengonfirmasi bahwa pihak berwenang akan mengambil langkah tegas jika ditemukan konten dalam game ini yang mengandung ekstremisme, pembenaran terorisme, atau hasutan terhadap kelompok tertentu.
Risiko Hukum untuk Gamer Rusia
Pengacara Rusia, Mikhail Mushailov, memperingatkan para gamer di Rusia agar tidak membeli atau memiliki STALKER 2. Menurutnya, siapa pun yang membeli atau menyimpan game ini di Rusia berpotensi menghadapi tuntutan pidana, terutama jika ada bukti keterlibatan pengembang dalam mendukung aktivitas militer Ukraina.
Meski distribusi resmi game ini telah dihentikan di Rusia, akses untuk membeli STALKER 2 secara online masih tersedia. Namun, Mushailov menekankan bahwa pembelian secara ilegal tetap berisiko dan para gamer harus bersiap menghadapi konsekuensinya.
Distribusi Dihentikan, Pre-order Dibatalkan
GSC Game World sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka menghentikan distribusi dan penjualan game STALKER 2 di Rusia, termasuk membatalkan semua pre-order versi fisik game tersebut di negara itu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari keputusan pengembang untuk memutus hubungan dengan pasar Rusia, sejalan dengan situasi geopolitik saat ini.
Namun, meski distribusi resminya telah dihentikan, masih ada laporan bahwa game ini bisa dibeli melalui saluran online tertentu. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk semakin memperketat pengawasan terhadap gamer yang mencoba mengaksesnya secara ilegal.
Kesimpulan
Kasus pelarangan STALKER 2 di Rusia menyoroti dampak situasi geopolitik terhadap dunia gaming. Dengan risiko hukum yang cukup berat bagi para gamer di Rusia, kehadiran STALKER 2 menjadi isu kontroversial yang terus menjadi perbincangan hangat. Bagaimana pendapat Anda tentang larangan ini? Apakah langkah Rusia ini berlebihan atau justru sejalan dengan kebijakan keamanan nasionalnya?