Jakarta Siap Menjadi Pusat Esports Asia dengan PMSL SEA Summer 2025

Jakarta resmi ditunjuk sebagai tuan rumah PUBG MOBILE Super League – Southeast Asia (PMSL SEA) Summer 2025, memperkuat posisi Indonesia dalam industri esports global. Setelah edisi Spring sukses digelar di Malaysia, banyak spekulasi tentang negara yang akan menjadi penyelenggara ajang musim panas. Kepastian akhirnya diumumkan pada Minggu, 23 Maret 2025, dalam perayaan ulang tahun ke-7 PUBG MOBILE yang berlangsung di Mal Taman Anggrek, Jakarta. Pada acara tersebut, Agung Chaniago selaku Country Manager Level Infinite Indonesia mengonfirmasi bahwa Jakarta akan menjadi lokasi turnamen bergengsi ini.

Keputusan ini mendapat dukungan luas, termasuk dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar. Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat esports di Asia. Dengan populasi lebih dari 281 juta jiwa dan talenta-talenta berbakat yang terus bersinar di panggung internasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendominasi industri ini. Irene juga menyatakan kesiapan pemerintah dalam berkolaborasi guna memperkuat ekosistem game dan esports nasional. Selain itu, PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) juga mengapresiasi langkah ini. Richard Permana, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ESI, menyoroti bagaimana PUBG MOBILE telah berkontribusi besar dalam perkembangan esports di Indonesia.

Prestasi tim Indonesia di berbagai ajang internasional semakin memperkuat posisi negara ini dalam kompetisi global. Beberapa pencapaian penting termasuk medali emas dan perak pada SEA Games 2021 dan 2023, posisi keempat di Asian Games 2023, serta pencapaian gemilang di IESF World Championship 2024. Dengan latar belakang ini, PMSL SEA Summer 2025 diharapkan menjadi momentum bagi pertumbuhan industri esports tanah air. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan emas bagi pemain dan tim Indonesia untuk membuktikan kapasitas mereka di panggung dunia. Jakarta kini bersiap menjadi tuan rumah turnamen besar ini, menegaskan ambisinya sebagai pusat esports terkemuka di Asia.

EVOS dan Pop Mie: Bersama Bangun Ekosistem Esport Indonesia Selama 7 Tahun

Sejak 2018, EVOS dan Pop Mie telah berkolaborasi membangun ekosistem esport di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada perkembangan jumlah penggemar, tetapi juga pada pengembangan karier anak muda di industri ini. Menurut Thony Tham, Head of Commercial EVOS, dunia esport kini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Olahraga digital ini telah mampu menggerakkan perekonomian dan semakin diminati oleh berbagai kalangan usia. EVOS dan Pop Mie telah bekerja keras untuk mendukung regenerasi atlet esport masa depan dengan menciptakan ruang bagi para pemain muda untuk berkembang.

Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada turnamen, namun juga melibatkan kegiatan komunitas dan edukasi di universitas-universitas, di mana mahasiswa diperkenalkan pada potensi besar esport sebagai karir. Thony menambahkan bahwa penting bagi industri ini untuk terus tumbuh dengan menciptakan berbagai peluang, termasuk pengembangan kualitas turnamen yang lebih baik. Senior Brand Manager Pop Mie, Antonius Pandu, juga menekankan pentingnya pengenalan esport di kalangan mahasiswa, karena hal tersebut bisa membuka peluang karir bagi mereka yang memiliki bakat di dunia esport. Pandu percaya bahwa dengan hadir di kampus-kampus, mereka dapat membantu anak muda mengejar passion mereka dan menjadikan esport sebagai karir yang sukses. EVOS, yang dikenal sebagai salah satu tim esport terbesar di Asia Tenggara, terus berupaya membawa nama Indonesia ke kancah internasional dengan prestasi yang gemilang.

Langkah strategis ini juga sejalan dengan visi kedua pihak untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan di dunia esport Indonesia. Dengan dukungan dari Pop Mie, EVOS memiliki sumber daya yang lebih besar untuk terus mengembangkan kompetisi yang tidak hanya menarik minat penggemar, tetapi juga mendukung perkembangan pemain dan talenta muda. Tujuan utama mereka adalah memastikan bahwa lebih banyak anak muda yang terinspirasi dan dapat memanfaatkan dunia esport untuk meraih kesuksesan. Inisiatif ini tidak hanya fokus pada turnamen besar, tetapi juga pada pengembangan kualitas individu, baik di dalam maupun di luar arena pertandingan. Dengan ekosistem yang terus berkembang dan semakin banyaknya anak muda yang terlibat, EVOS dan Pop Mie berharap bisa mencetak lebih banyak atlet esport berbakat yang mampu bersaing di level internasional.

EVOS, sebagai salah satu tim esport terbesar di Asia Tenggara, terus mengembangkan berbagai program yang mendukung pemain untuk berprestasi, baik di level nasional maupun global. Tim ini telah melahirkan berbagai juara dan tetap menjadi salah satu wakil terbaik Indonesia di turnamen internasional. EVOS berkomitmen untuk membawa esport Indonesia ke puncak kejayaan dan memberikan peluang bagi generasi muda yang ingin mengukir nama dalam dunia esport yang semakin berkembang.

MPL Indonesia Season 15: Persaingan Ketat Menuju MSC 2025

Gelaran MPL Indonesia Season 15 telah dimulai, membawa semangat baru bagi penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Kompetisi ini kembali menghadirkan tim-tim profesional yang bersaing memperebutkan gelar juara, hadiah uang tunai, serta tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC). Setelah gelaran M6 World Championship, setiap tim membawa kekuatan baru yang siap memberikan kejutan. Regenerasi pemain profesional tanah air semakin terasa, dengan pemain-pemain muda yang siap memberikan performa terbaik dan menjadikan MPL ID S15 lebih menarik untuk disaksikan. Musim ini menjanjikan pertandingan yang seru dan penuh dengan strategi, dengan tim-tim yang tak hanya mengandalkan kekuatan individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid. Kompetisi ini akan berlangsung selama sembilan minggu dengan sembilan tim yang berkompetisi, dan enam tim terbaik akan melaju ke babak playoff di akhir Regular Season, sebuah babak yang tentunya dinanti-nanti oleh para penggemar.

Jadwal pertandingan MPL ID S15 week 1 hingga week 9 sudah dirilis, dan setiap pertandingan menjadi momen penting bagi para tim untuk meraih kemenangan. Setiap tim harus berjuang keras dalam setiap laga agar tetap bertahan dan mendapatkan kesempatan melaju ke babak playoff. Pertandingan-pertandingan ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain, terutama para pemain muda yang ingin membuktikan kemampuannya di panggung esports profesional. Bagi penggemar yang ingin menyaksikan pertandingan, kalian dapat menonton secara langsung di MPL Arena yang terletak di XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan tiket yang bisa dibeli secara langsung. Selain itu, pertandingan juga dapat ditonton secara online melalui kanal YouTube MPL Indonesia atau Mobile Legends: Bang Bang dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta MDL Indonesia. Penggemar juga bisa mengikuti berbagai watch party yang diadakan oleh KOL/Influencer MLBB di kanal YouTube atau TikTok mereka, yang tentunya akan menambah keseruan dalam menonton. Dengan berbagai cara untuk menikmati pertandingan, MPL ID S15 menjadi ajang yang sangat dinantikan dan layak untuk disaksikan oleh setiap penggemar MLBB di Indonesia.

Skandal CS2 Memanas! Zeus Ungkap Masalah Pengaturan Pertandingan

Danylo ‘Zeus’ Teslenko, mantan pemain profesional Counter-Strike yang terkenal dengan kiprahnya bersama NAVI dan Gambit Esports, baru-baru ini mengungkapkan sebuah cerita mengejutkan terkait tawaran pengaturan pertandingan yang ia terima selama kariernya. Dalam sebuah posting yang dibagikan melalui platform X, Teslenko menceritakan bahwa ia pernah ditawari sejumlah uang yang sangat besar untuk sengaja mengalah dalam sebuah pertandingan.

Tawaran Menggiurkan untuk Mengacaukan Pertandingan

Zeus, yang memiliki reputasi sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah esports, tidak segan-segan berbagi pengalamannya terkait tawaran yang datang dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, ia beberapa kali dihubungi dengan iming-iming uang dalam jumlah yang sangat besar untuk “mengacaukan” jalannya pertandingan. Meski demikian, Teslenko tetap teguh dengan prinsipnya untuk tidak tergoda dengan tawaran tersebut.

“Saya sering mendapatkan tawaran uang untuk melempar pertandingan—jumlah yang sangat besar. Pada suatu titik, tawaran itu benar-benar menggiurkan. Namun, saya bangga bisa mengatakan bahwa saya tidak pernah menyerah pada godaan itu,” ungkap Zeus dalam postingannya. Ia menambahkan, “Saya tahu betul bahwa dalam dunia esports, satu keputusan buruk bisa menghapus semua pencapaian yang telah saya raih selama ini. Satu langkah salah bisa menghancurkan seluruh karier saya.”

Isu Pengaturan Pertandingan dalam Dunia Esports

Meski berbagai penyelenggara turnamen dan organisasi pengatur turnamen telah berusaha keras untuk menanggulangi masalah pengaturan pertandingan, isu ini masih tetap menjadi masalah besar dalam dunia esports. Kasus pengaturan pertandingan sudah menjadi sorotan banyak pihak, termasuk beberapa organisasi besar yang pernah terlibat dalam skandal ini. Salah satu contoh besar adalah iBUYPOWER, yang baru-baru ini dicabut larangannya dari turnamen Valve setelah lebih dari sepuluh tahun.

Skandal pengaturan pertandingan ini tak hanya berpengaruh pada pemain, tetapi juga menodai integritas turnamen besar. Beberapa tahun lalu, FBI bahkan turun tangan, bekerja sama dengan Komisi Integritas Esports (ESIC) untuk memerangi praktik ini. Baru-baru ini, sebuah tim esports dari Mongolia, ATOX, juga mendapat sanksi larangan dari beberapa turnamen besar, termasuk PGL dan BLAST, karena keterlibatannya dalam pengaturan pertandingan.

Upaya Memerangi Pengaturan Pertandingan

Komisi Integritas Esports (ESIC) terus memimpin berbagai inisiatif untuk mengurangi masalah pengaturan pertandingan di seluruh dunia esports. Pada tahun 2025, ESIC kembali mengeluarkan larangan kepada Illya ‘Ganginho’ Chernychenko, seorang pemain yang kedapatan melanggar peraturan taruhan. Larangan tersebut memaksanya untuk absen dari kompetisi esports hingga 2027.

Zeus, yang pernah meraih gelar juara Counter-Strike Major, menekankan betapa krusialnya untuk meningkatkan perhatian terhadap isu pengaturan pertandingan ini. Dengan pengalaman dan kredibilitasnya, ia berharap dapat menjaga integritas kompetisi di dunia esports, yang telah menjadi industri dengan pengaruh besar di kancah global.

Keamanan dan integritas pertandingan esports kini menjadi prioritas utama, dan pengungkapan dari pemain seperti Zeus menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa dunia esports tetap menjadi arena yang adil dan bebas dari praktik pengaturan pertandingan.

MPL ID Season 15 Dimulai! Tim-Tim Elite Berebut Tiket Menuju MSC 2025

MPL Indonesia Season 15 resmi bergulir dengan menghadirkan persaingan sengit di antara tim-tim profesional Mobile Legends: Bang Bang. Musim ini membawa atmosfer baru, di mana setiap tim telah melakukan perombakan demi memperkuat skuad mereka setelah ajang M6 World Championship. Selain memperebutkan gelar juara, tim yang berhasil tampil sebagai pemenang juga akan mendapatkan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC), yang menjadi target utama bagi seluruh peserta.

Di pekan pertama, RRQ tampil dominan dengan mengalahkan NAVI 2-0, sementara EVOS harus bekerja keras sebelum akhirnya mengamankan kemenangan 2-1 atas TLID. Pada hari berikutnya, EVOS berhasil mengalahkan GEEK dengan skor telak 2-0, disusul kemenangan BTR atas AE. RRQ semakin menunjukkan taringnya dengan menundukkan ONIC tanpa perlawanan berarti. Hari terakhir pekan pertama diwarnai pertarungan sengit, di mana DEWA mengalahkan BTR 2-1, AE mengatasi perlawanan ONIC dengan skor yang sama, serta TLID yang sukses menumbangkan NAVI.

MPL ID Season 15 akan berlangsung selama sembilan pekan dengan total sembilan tim bertanding dalam format liga. Pada akhir musim reguler, enam tim terbaik akan melaju ke babak playoff untuk memperebutkan gelar juara dan kesempatan bertanding di level internasional. Para penggemar MLBB dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di MPL Arena, XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan membeli tiket. Selain itu, pertandingan juga dapat dinikmati secara online melalui kanal YouTube resmi MPL Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia, atau melalui watch party yang diadakan oleh influencer MLBB di YouTube dan TikTok.

IESF 2025 Siap Digelar, Ini 5 Game yang Akan Jadi Sorotan

Kejuaraan IESF World Esports Championship (WEC) 2025 semakin dekat, dan lima game yang akan dipertandingkan di ajang bergengsi ini akhirnya diumumkan. Turnamen yang diikuti oleh 136 negara ini menjadi salah satu ajang esports terbesar di dunia, termasuk bagi Indonesia yang juga akan turut serta dalam kompetisi ini.

Lantas, game apa saja yang akan menjadi nomor pertandingan di IESF 2025? Berikut daftar lengkapnya!

Daftar Game yang Akan Dipertandingkan di IESF 2025

Berdasarkan informasi yang diumumkan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka pada Jumat, 14 Maret 2025, berikut adalah lima game yang akan menjadi cabang utama dalam turnamen ini:

  1. Counter-Strike 2
  2. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)
  3. PUBG Mobile (PUBGM)
  4. Dota 2
  5. eFootball

PB ESI menegaskan bahwa kelima game ini akan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet esports terbaik dari seluruh dunia, dengan 136 negara telah menyelesaikan tahap registrasi sebagai langkah awal seleksi nasional.

“Counter-Strike 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Dota 2, dan eFootball siap dipertandingkan di Kejuaraan Esports Dunia IESF edisi 2025. Menurut pengumuman resmi dari PB ESI, turnamen bergengsi ini akan menjadi kesempatan bagi atlet esports terbaik dari seluruh dunia untuk memperlihatkan keterampilan mereka dan berkompetisi di tingkat internasional.

Apakah Akan Ada Kategori Khusus?

Jika melihat daftar game yang dipertandingkan, tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah kategori khusus seperti turnamen untuk pemain wanita (ladies division) akan diterapkan atau tidak.

Sebagai informasi tambahan, Indonesia akan turut berpartisipasi dalam IESF 2025, tetapi masih belum diumumkan nomor game mana yang akan diikuti oleh Tim Nasional Esports Indonesia.

Dengan semakin dekatnya kejuaraan ini, para penggemar esports tentu menantikan bagaimana performa tim-tim terbaik dari berbagai negara, serta apakah Indonesia mampu mengulang kesuksesan atau bahkan meraih prestasi lebih tinggi di ajang dunia ini.

Mari kita nantikan pertarungan seru di IESF World Esports Championship 2025! 🚀🔥

Rahasia Latihan Efektif untuk Pemula yang Ingin Jadi Pro Player Mobile Legends

Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya latihan yang tepat supaya bisa sehebat pro player Mobile Legends? Nah, kali ini pelatih Team Liquid ID, Doly Van Pelo alias SaintDeLucaz, membagikan tipsnya.

Menurutnya, pemula disarankan untuk meluangkan waktu minimal dua jam setiap hari untuk latihan. Konsistensi adalah kunci utama untuk mempercepat perkembangan skill.

“Kalau sehari main dua jam, pastikan tahu apa yang harus dilakukan. Misalnya, satu jam untuk bermain dan satu jam untuk review gameplay sendiri. Dengan cara ini, progresnya bakal lebih cepat,” ujar SaintDeLucaz saat ditemui di Lobi-lobi SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Namun, SaintDeLucaz juga memahami bahwa tidak semua orang bisa melakukan analisis permainan sendiri. Oleh karena itu, waktu review bisa diganti dengan tambahan jam bermain agar lebih memahami mekanik game serta hero yang digunakan.

Sebelum mendalami Mobile Legends, SaintDeLucaz menyarankan agar pemain benar-benar menyukai game tersebut. Selanjutnya, jika belum paham tentang role, makro, dan mikro dalam game MOBA ini, cobalah fokus pada satu hero yang disukai terlebih dahulu.

“Yang penting tahu dulu fungsi hero yang digunakan. Kalau sudah menguasai satu hero, belajar hero lainnya bakal lebih mudah, karena semua dasar-dasar game bisa dipelajari dari situ,” jelasnya.

Untuk masuk ke ranah pro player, SaintDeLucaz menyarankan agar pemain bisa menguasai tiga hero dalam satu role. Hal ini penting saat sesi trial, di mana sistem draft pick memungkinkan satu hero di-banned, sehingga pemain masih punya dua hero andalan lainnya.

“Yang penting, benar-benar kuasai tiga hero ini. Kalau sudah paham makro dan mikro, belajar hero lain jadi lebih gampang,” tutupnya.


Gimana? Sudah bebas plagiarisme dan lebih fresh.

Esports DarkZero Tambah Kekuatan dengan Bergabungnya SpiriTz di Rainbow Six Siege

DarkZero Esports, salah satu organisasi esports terkemuka, baru-baru ini mengumumkan tambahan baru yang sangat dinantikan dalam jajaran tim Rainbow Six Siege mereka. Zachary ‘SpiriTz’ Dionne, pemain berpengalaman yang sudah lama berkiprah di dunia kompetitif Rainbow Six Siege, resmi bergabung dengan tim ini. Kabar gembira tersebut diumumkan pada 11 Maret 2025 melalui platform X, dengan organisasi menyebutkan bahwa ‘SpiriTz berwarna ungu’ dan merasa bahwa dia sangat cocok dengan tim.

SpiriTz sendiri sudah berkarier di Rainbow Six Siege secara profesional sejak 2019 dan telah bermain untuk berbagai tim besar seperti Unwanted, Cloud9, Beastcoast, dan lainnya. Dalam unggahannya di X, SpiriTz mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan DarkZero, menyatakan bahwa dia sudah lama ingin menjadi bagian dari tim yang luar biasa ini dan siap menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama rekan-rekannya.

Pemain baru ini akan bergabung dengan jajaran pemain yang telah ditetapkan oleh DarkZero, yang terdiri dari beberapa nama besar dalam dunia Rainbow Six Siege. Berikut adalah susunan tim terbaru DarkZero:

  • Fleksibel: Nick ‘njr’ Rapier
  • Fragger Entri: Roberto ‘Panbazou’ Feliciano
  • Pemimpin dalam game: Nathan ‘Nafe’ Sharp
  • Anggota tim: Zachary ‘SpiriTz’ Dionne

Dengan penambahan SpiriTz, para penggemar semakin menantikan bagaimana DarkZero akan tampil di kancah esports Rainbow Six Siege pada tahun 2025. Organisasi ini baru saja memberikan performa yang kuat di tahun 2024, dengan mencatatkan tiket ke Blast R6 Major Montreal setelah mengalahkan M80 di semifinal NAL Stage 2. Namun, perjalanan mereka terhenti lebih cepat dari yang diharapkan, kalah 0-1 dari Team Falcons pada 10 November 2024.

Tak hanya menyambut pemain baru, DarkZero juga mengumumkan beberapa perubahan penting dalam jajaran mereka. Pada 7 Maret 2025, mereka mengonfirmasi bahwa Elian ‘Kobelax’ Rodriguez akan meninggalkan tim. Dalam pernyataannya di X, DarkZero mengucapkan terima kasih kepada Kobelax atas semangat tak tergantikan yang telah dia berikan sejak hari pertama bergabung dengan organisasi tersebut.

Selain itu, DarkZero juga menyampaikan bahwa Jason ‘Beaulo’ Doty, salah satu pemain paling terkenal dalam dunia Rainbow Six Siege, akan kembali mengundurkan diri dari kompetisi. Beaulo, yang sebelumnya telah pensiun, mengumumkan bahwa kali ini dia tidak dapat lagi menyediakan waktu yang diperlukan untuk mencapai level performa yang dia inginkan. Dia mengungkapkan bahwa meskipun keputusan ini pahit, ini adalah bagian dari perjalanan hidupnya, dan siap melangkah ke babak baru.

Perubahan besar yang terjadi di DarkZero ini tentunya akan menarik perhatian banyak pihak, baik penggemar maupun pesaing, yang sangat menantikan bagaimana tim ini akan tampil di kejuaraan-kejuaraan Rainbow Six Siege mendatang.

Disguised Toast Hadirkan Marvel Rivals Creator Cup 2.0, Siap Perebutkan Hadiah Besar!

Setelah sukses dengan edisi pertamanya pada Februari 2025, Disguised Toast, seorang streamer sekaligus pemilik tim esports, kembali mengumumkan turnamen Marvel Rivals Creator Cup 2.0. Kompetisi kali ini dijanjikan lebih besar dan lebih seru dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Turnamen ini akan berlangsung pada 13 Maret 2025 pukul 12:00 PST / 19:00 GMT, dengan total hadiah yang mencapai $60.000 (~£46.311). Sebanyak 48 streamer ternama akan bertanding dalam delapan tim, yang dibentuk berdasarkan keterampilan dan peringkat mereka dalam game.

Daftar Tim dan Peserta Marvel Rivals Creator Cup 2.0

Berikut daftar tim dan anggota yang akan berlaga dalam turnamen ini:

  • Team Sleepy: sleepy, gsmVoiD, Masayoshi, QuarterJade, Rainhoe, dan peterpark
  • Team Rayditz: rayditz, aimbotcalvin, Bronzeys, imaqtpie, dogdog, dan shxtou
  • Team Dokibird: dokibird, Surefour, Zy0xxx, CONEY, LuluLuvely, dan NiceWigg
  • Team iiTzTimmy: iiTzTimmy, mohr, Frexs, Shiphtur, floaromaa, dan Clayster
  • Team Bogur: bogur, Noko, Venta, 5up, Sydeon, dan Seanic
  • Team SuperTF/Flats: supertf, Flats, wedidvalorant, SlightlyPoetic, starsmitten, dan fanfan
  • Team Necros: Necros, Andr3wOW, Ricky, Ray__C, poopernoodle, dan Cecee
  • Team Mendo/xQc: Mendo, xQc, taxi2g, jdotb, Picco, dan buddha

Salah satu peserta, Cecee, mengungkapkan rasa antusiasnya melalui akun X (Twitter), dengan mengatakan:

“Bermain untuk Team Necros hari Kamis ini!! Super excited untuk menunjukkan hasil latihan panjang saya bersama #VapeAim!”

Format dan Cara Menonton Marvel Rivals Creator Cup 2.0

Meski belum ada pengumuman resmi terkait format turnamen, kemungkinan besar kompetisi ini akan mengikuti struktur yang mirip dengan edisi pertama. Informasi lebih lanjut akan diperbarui begitu pihak penyelenggara mengumumkan detail resmi.

Para penggemar dapat menyaksikan pertandingan ini secara langsung melalui kanal Twitch resmi Disguised Toast, serta melalui kanal para streamer yang berpartisipasi, di mana mereka akan menayangkan pertandingan dari sudut pandang masing-masing.

Creator Cup 2.0 Berpotensi Pecahkan Rekor Baru

Turnamen Marvel Rivals Creator Cup edisi pertama mencatat puncak jumlah penonton hingga 118.000 viewers, serta berhasil mengumpulkan lebih dari 600.000 jam tayangan, berdasarkan data dari Esports Charts. Dengan semakin banyaknya kreator yang ikut serta dalam edisi kedua ini, turnamen diperkirakan akan mencetak rekor baru dalam jumlah penonton dan engagement.

Jangan lewatkan aksi seru dari Marvel Rivals Creator Cup 2.0! Pastikan untuk menyaksikan langsung dan mendukung streamer favorit kalian! 🎮🔥

Brigjen TNI Murbianto Adi Kembali Pimpin Esports Jawa Timur, Siap Bawa Prestasi ke Level Internasional

Brigjen TNI Murbianto Adi kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Esports Indonesia (ESI) Jawa Timur untuk periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Esports Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Surabaya pada Senin (10/3/2025). Dengan kepemimpinan yang berlanjut, Murbianto menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem esports di Jawa Timur agar semakin profesional dan kompetitif.

Dalam sambutannya, Murbianto menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membangun ekosistem esports yang lebih kuat. Menurutnya, potensi esports di Jawa Timur sangat besar, dan dengan pembinaan yang tepat, para atlet bisa berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. Ia mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah, komunitas, dan industri, untuk bersinergi dalam mendukung pertumbuhan esports di provinsi ini.

ESI Jawa Timur juga akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta sektor industri kreatif seperti KEK Singosari yang saat ini berkembang di bidang animasi dan pengembangan game. Murbianto optimistis bahwa integrasi antara esports dan industri kreatif akan membuka peluang besar, bahkan dalam jangka panjang Jawa Timur berpotensi menjadi pusat pengembangan game dan teknologi digital di Indonesia.

Sebagai bagian dari target jangka panjang, ESI Jawa Timur berfokus pada peningkatan prestasi atlet di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 serta berbagai turnamen esports internasional. Murbianto berharap semua pihak dapat memberikan dukungan penuh demi kemajuan esports di Jawa Timur. Ia bertekad menjadikan provinsi ini sebagai salah satu kekuatan utama esports di Indonesia, bahkan di tingkat global.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap perkembangan esports. Menurutnya, dengan jumlah penduduk mencapai 40 juta jiwa, Jawa Timur memiliki banyak talenta muda berbakat di bidang esports. Jika dikelola dengan baik, esports dapat menjadi sektor strategis yang tidak hanya mendukung ekonomi kreatif dan digital, tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata di Jawa Timur.